Jenis dan model lantai kayu rumah minimalis dengan tampilan dan desain yang timeless.
Estimated reading time: 8 minutes
InteriorDesign.id – Penggunaan kayu sebagai material lantai sudah dilakukan sejak lama, di rumah-rumah bergaya tradisional, hingga modern. Lantai kayu masih menjadi salah satu material lantai paling populer. Kesan natural dan hangat menjadikannya sebagai salah satu pilihan terbaik karena bisa melahirkan daya tarik unik.
Saat ini lantai kayu sudah memiliki ragam variasi, baik yang terbuat dari kayu alami atau biasa disebut kayu solid, dan lantai kayu sintetis yang dibuat dari campuran bahan lain seperti PVC. Ini terjadi karena lantai kayu memiliki banyak peminat, sedangkan bahan kayu solid terbatas, dan juga mahal.
Lantai kayu memiliki tampilan yang timeless. Itulah kenapa ini tak pernah sepi peminat, bahkan semakin bertumbuh.
Berbagai gaya desain interior semakin tampil cantik dan “ciamik” dipadukan dengan jenis lantai ini. Mulai dari gaya desain klasik, retro vintage, farmhouse, modern, hingga gaya minimalis.
Baca Juga :
Mengenal Lebih Jauh Tentang Lantai Kayu Asli Dan Replika
Mengapa Lantai Kayu Jati Menjadi Pilihan Populer di Kalangan Penghuni Rumah
Sekilas Mengenai Lantai Kayu
Kita coba mundur jauh ke belakang sekitar 415 tahun yang lalu.
Mengutip Dekorindoperkasa.com, pada masa kolonial, tepatnya sekitar tahun 1607-1780, ternyata material kayu sudah menjadi favorit rumah-rumah pada masa itu. Penggunaan material kayu banyak digunakan karena dapat menjaga kehangatan ruangan.
Pada masa itu, kayu dibentuk papan dan disusun sampai memenuhi permukaan lantai. Dengan bahan baku yang melimpah berupa kayu pohon lokal setempat, membuat lantai kayu memiliki reputasi yang baik.
Seiring perkembangan zaman, lantai kayu mengalami kenaikan juga penurunan peminat. Hal ini biasa karena interior bangunan terbentuk mengikuti tren atau budaya yang sedang diminati lingkungan setempat.
Seperti yang terjadi pada era berakhirnya perang dunia ke II. Kepopuleran lantai kayu menurun, bahkan sempat dianggap ketinggalan zaman. Material lain mulai tercipta, seperti munculnya serat sintetis yang membuat penggunaan karpet dinilai lebih modern dan mengikuti zaman.
Hingga pada akhirnya, saat sekarang, lantai kayu masih menjadi alternatif terbaik. Dengan gayanya yang minimalis, dan makin banyak varian, permintaan lantai kayu model minimalis semakin meningkat, terutama untuk digunakan di rumah-rumah bergaya minimalis.
Ragam Jenis Lantai Kayu
Pemasangan lantai kayu dengan pola tertentu akan menghasilkan tampilan lantai yang lebih indah dan unik.
Mari kita kembali pada era sekarang, di mana beragam jenis kayu dapat digunakan sebagai material lantai. Saat sekarang, kita membicarakan lantai kayu yang terbuat dari kayu solid atau alami, tidak dicampur dengan bahan apapun.
Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia memiliki banyak hutan yang tentunya beragam flora maupun fauna hidup di dalamnya, termasuk pohon kayu.
Setiap jenis kayu memiliki karakter yang berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh spesies dan juga tempat hidup mereka. Dus, tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai material lantai.
Kayu dengan tingkat keras dan tingkat keawetan tinggilah yang ideal digunakan sebagai lantai.
Mari kita bahas satu-persatu jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik untuk lantai.
Lantai Kayu Ulin
Kayu ulin merupakan jenis pohon asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Kalimantan.
Kayu ulin ini merupakan jenis pohon besar yang memiliki tingkat kekuatan dan keawetan nomor satu, bahkan melebihi kayu jati. Dengan struktur kayunya yang keras, lantai kayu ulin lebih awet dan tahan rayap.
Kayu ini sering dijadikan bahan baku untuk membuat perahu karena kekuatannnya yang luar biasa.
Selain itu, kayu ulin tidak mudah lapuk atau berjamur meski terkena air. Dus, kayu ulin memiliki harga yang cukup mahal.
Lantai Kayu Jati
Rasanya tidak aneh lagi ketika mendengar jenis kayu ini.
Kayu jati sudah sangat populer digunakan di dunia mebel maupun elemen bangunan lain, tidak terkecuali lantai.
Dengan struktur kayunya yang kuat dan memiliki pola yang cantik, kayu jati menjadi primadona bagi para pecinta kayu.
Namun, sebenarnya pohon jati bukan merupakan spesies asli Indonesia. Awalnya pohon ini menyebar dari India, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, hingga akhirnya ke Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Sama seperti kayu ulin, jenis kayu ini tidak mudah lapuk jika terkena air, dan berada pada nomor satu untuk tingkat keawetannya. Tak heran bukan jika furnitur berbahan jati relatif mahal.
Lantai Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling berasal dari pohon sonokeling, atau yang juga sering disebut rosewood, karena ketika ditebang pola kayu seperti membentuk bunga mawar.
Jenis kayu ini banyak ditemui di pulau Jawa. Meski begitu, peminat kayu sonokeling sudah sampai internasional.
Tekstur dan pola kayu ini berhasil memikat para pecinta kayu yang akhirnya disulap menjadi beragam furnitur, tidak terkecuali lantai. Warna kayu ini identik dengan hitam gelap yang dikombinasikan dengan gradasi warna terang dari tekstur alaminya.
Mejadikan kayu ini sebagai material lantai sama saja dengan mengekspos keindahan juga kemegahan pola kayu sonokeling di dalam interior rumah.
Lantai Kayu Agathis
Nama agathis tidak sepopuler damar. Ya. Pohon agathis atau pohon damar ini merupakan jenis flora asli Indonesia, yang selain getahnya, kayunya sering dimanfaatkan menjadi bahan bangunan.
Pohon ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti pulau Jawa, Maluku, hingga Sulawesi. Jenis kayu agathis memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan ketiga jenis kayu sebelumnya.
Namun, yang menjadi keunikan dari kayu agathis adalah, ia memiliki zat alami yang membuatnya tahan terhadap serangan rayap. Tentunya ini menjadi kelebihan, mengingat rayap merupakan permasalahan utama material kayu.
Lantai Kayu Sungkai
Kayu sungkai merupakan salah satu kayu meterial bangunan yang memiliki harga relatif murah. Jenis kayu ini banyak digunakan untuk membuat furnitur dan lantai rumah.
Meskipun harganya relatif murah, tetapi kualitas kayu sungkai tidak bisa dipandang sebelah mata. Kayu ini berada pada tingkat III kekerasannya, dan tingkat II untuk keawetannya.
Kayu sungkai memiliki tekstur halus dengan motif cantik yang dibalut dengan warna kuning keemasan yang memikat.
Ragam Model Lantai Kayu
Model Lantai Kayu Susun Bata
Sesuai namanya, model ini hanya mengharuskan kita menyusun satu-persatu lantai kayu seperti menyusun bata. Model ini menguntungkan karena mempercepat proses pemasangan.
Meskipun terlihat mudah, tetapi ketepatan perhitungan tetap diperlukan agar sambungan tidak terihat, dan tak banyak kayu yang harus dipotong.
Model lantai kayu minimalis ini tergolong yang paling populer dan sering digunakan. Ini menjadi salah satu model lantai kayu rumah minimalis yang timeless.
Model Lantai Kayu Herringbone
Herringbone merupakan salah satu model lantai kayu yang juga sering digunakan meski memiliki tingkat pemasangan yang cukup rumit. Model lantai kayu rumah minimalis ini juga sering disebut teknik cucuk lauk karena menyerupai duri ikan.
Dengan tingkat pemasangan yang lebih sulit, proses yang diperlukan untuk memasang lantai ini cukup lama. Namun, rasanya tidak masalah jika hasil akhirnya ruangan tampak lebih indah dan memiliki nilai seni.
Model Lantai Kayu Mozaik
Tak hanya lantai keramik yang memiliki motif mozaik, kita juga bisa menciptakan motif yang sama dengan material kayu. Sesuai namanya, model lantai kayu ini memberi tampilan mozaik kotak-kotak yang terlihat unik.
Untuk membuat lantai model ini, kayu yang digunakan harus memiliki bentuk persegi dengan ukuran yang sama agar susunan mozaik terlihat rapi. Meskipun tak sesulit model herringbone, tetapi proses penyusunan lantai kayu mozaik tetap diperlukan keuletan dan ketelitian agar pola bisa terbentuk sempurna.
Model Lantai Kayu Chevron
Lantai kayu model chevron memberi hasil akhir yang indah dan artistik.
Kita harus menyusun kayu dengan ukuran sama seperti membentuk huruf V secara terus menerus hingga membentuk pola.
Meski sekilas mirip dengan model herringbone, tetapi keduanya berbeda. Model chevron mengharuskan kita untuk memotong bagian ujung kayu hingga membentuk jajar genjang.
Model lantai ini memiliki tingkat kesulitan yang mengharuskan kita teliti agar mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
Namun, jika tidak memiliki bujet lebih, ada baiknya untuk tidak memilih model lantai ini karena biaya pemasangan yang mahal dan boros material.
Simpulan
Lantai kayu sangat cocok digunakan untuk model rumah-rumah bergaya minimalis.
Selain melahirkan kesan natural, model lantai kayu bisa memberi tambahan estetika yang dibutuhkan rumah bergaya minimalis.
Lantai kayu, dengan desain minimalis, sepertinya memang sudah menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Ini menjadi salah satu cara terbaik bagaimana menjadikan interior rumah bergaya minimalis tampil cantik serta estetik.
