Tempat Tidur : Pengertian, Sejarah, Jenis Dan Gaya Desain

Interiordesain.id – Tempat tidur merupakan sebuah furniture dengan fungsi sebagai tempat untuk istirahat. Dalam sejarahnya, ranjang telah berkembang dari mulai jenis yang sederhana menjadi mewah, ranjang juga kerap kali dipandang sebagai simbol kelas sosial dan kekayaan.

Tempat tidur modern biasanya terdiri dari kerangka besi dan kayu, kasur sebagai alas, seprai sebagai kain alas penutup kasur, selimut dan bantal. Isi dalam kasur bisa berupa jerami, bulu, kapas, dan lainnya. Umumnya kasur modern menggunakan pegas, busa keras, air atau udara.

Sejarah singkat tentang pembuatan kasur memberi tahu kita bahwa, di tahun 1600-an tempat tidur dalam bentuk yang paling sederhana adalah kerangka kayu dengan tali dan penopang kulit. Kasur yang paling umum digunakan berisi jerami dan wol yang di tutupi oleh kain polos.

Pada pertengahan abad-19, penutup terbuat dari kain linen, dan kotak tempat tidur kasur dibentuk dengan tambalan seperti serat kelapa, kapas, wol dan rambut kuda.

Bahan seperti Besi dan baja telah menggantikan kerangka kayu di akhir abad ke-19, dan pertama kalinya kasur termahal di tahun 1929 adalah kasur karet lateks yang di produksi oleh Dunlopillow, hingga kasur pegas saku juga diperkenalkannya.

Di Persia tempat tidur air pertama kali dibuat dengan menggunakan kulit kambing yang diisi dengan air. Pada tahun 1873, Sir James Paget di Rumah Sakit St Bartholomew mempresentasikan sebuah kasur air modern yang telah dirancang oleh Neil Arnott yang berfungsi untuk pengobatan dan pencegahan tekanan bisul (luka tidur).

American William Lawrence Murphy (1876–1959) dari San Francisco membuat sebuah ide menarik dengan ide Murphy Bed yang menghemat ruang melipat ke lemari dinding. Murphy Bed Company di New York, produsen furnitur tertua kedua di Amerika Serikat. Murphy mematenkan tempat tidur “In-A-Dor”nya pada tahun 1908

Contoh Tempat Tidur Terlama Menurut Sejarah Kuno

• Kasur Terlama 77.000 Tahun Lalu
  National Geography : tempat tidur tertua didunia ditemukan di Kwazulu Natal, Afrika Selatan yang berasal 77.000 tahun yang lalu. Terdiri dari lapisan bahan tanaman yang dimasukan kedalam sebuah tikar, dan secara berkala dibakar, maksdunya mungkin untuk membunuh hama. Ukurannya sekitar 12 inci ketebalanya dan panjang sekitar 22 kaki persegi atau 6 Meter lebih, dilihat dari ukurannya yang besar, sangat memungkinkan untuk tempat tidur sekeluarga. Fungsi dari daun memberikan lapisan atas yang mungkin dapat membantu mengusir serangga. Foto diambil dari gips yang berisi fosil daun dari matras tertua yang diketahui.

 

• Mesir Kuno, 3000 SM – 1000 SM
  Selain pembangunan yang menakjubkan, Salah satu penemuan dari Mesir Kuno yang dipakai sampai sekarang adalah tempat tidur kayu.

 

• Roma Kuno 1000 SM
  Penduduk Roma kuno membuat kasur mereka terbuat dari logam, dan dukungan anyaman untuk menahan kasur bulu atau kasur jerami. Ranjang ini berada di sebuah museum di Vatikan.

 

Jenis – Jenis Tempat Tidur

• Ranjang Tingkat, adalah tempat tidur bertingkat yang terbuat dari kayu atau besi, umumnya dipakai oleh anak-anak atau di asrama. Biasanya dipakai untuk dua orang atau lebih.
• Rajang Air merupakan ranjang berkerangka yang telah dilengkapi dengan kasur yang terdiri dari kantung vynil berisikan air.
• Ranjang Lipat, merupakan jenis tempat tidur yang bisa dilipat dengan engsel.

 

Tidak semua orang melakukan aktifitas tidurnya di ranjang dengan kerangka dan kasur. Terutama di Jepang dan Amerika Latin, masih banyak orang tidur dengan menggunakan tikar jerami yang dibentangkan di atas lantai. Jenis Ranjang Lainnya :

• Four Poster Bed : Ranjang 4 Tiang
• Bung Beds : Ranjang Bertingkat
• Futon : Tempat tidurnya orang-orang Jepang
• Single Bed : Ranjang Tunggal
• Divan : Ranjang Berkaki
• Doble Bed : Ranjang dobel
• Buaian (Hammock) : Tempat tidur gantung
• Sofa Bed : Ranjang sofa

 

Gaya Desain Tempat Tidur

• Desain Interior Kamar Tidur Mid Century, Hadirkan Kehangatan Gaya Desain Pertengahan Abad
  Mid century adalah gaya desain yang dipengaruhi perkembangan abad 20an pada arsitektur, interior, produk dan grafis. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan gaya desain di pertengahan abad ke 20, sekitar tahun 1950an.

 

 

• Desain Tempat Tidur Tanpa Ranjang: Comfy & Cozy!
  Kasur tanpa ranjang yang terlihat sederhana juga banyak diminati karena memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah mampu menekan anggaran tanpa mereduksi nilai estetika yang dibutuhkan.

 

• Desain Tempat Tidur Modern Minimalis
  Umumnya, gaya desain ini tidak menampilkan banyak warna, hanya menggunakan 1 sampai 2 warna saja. Selain itu, aksesori yang digunakan pun hanya aksesori tertentu yang memang dibutuhkan, seperti jam dinding, tanaman kecil sebagai aksen, dan juga beberapa elemen dekor yang tidak terlalu memakan ‘tempat.’ Penampilan ruangan dengan gaya interior modern minimalis ini memiliki ciri khas plafon yang dibiarkan polos tanpa adanya drop ceiling, tidak adanya ornamen-ornamen interior ataupun ukiran apapun, ruangan yang terbuka, dan juga hampir tidak memiliki pembatas ruangan. Kamar tidur modern minimalis juga biasanya menggunakan pilihan warna cat polos dan netral.
  •  

 

• Desain Tempat Tidur Modern Kontemporer
  karakteristik dari gaya desain kontemporer terletak pada furniture dengan garis yang tegas dan rapi, serta material yang digunakan didominasi kayu dengan pola yang sama. Warna yang digunakan untuk perabot pun biasanya kontras dengan warna dinding, tetapi tetap memiliki satu tone, sehingga lebih nyaman untuk dilihat.

 

• Desain Tempat Tidur Bohemian
  Dalam desain interior sendiri, karakteristik gaya bohemian adalah pemilihan bentuk furniture yang unik dan jarang ditemui. Biasanya bentuk dari furniture-furniture ini tampak ‘langka’ dan cenderung memiliki kesan ‘antik.’ Ruangan dengan konsep bohemian biasanya memiliki ornamen-ornamen penuh warna. Material yang digunakan untuk menampilkan interior dengan gaya desain ini juga cukup sederhana, seperti kayu palet, kain, atau bahkan lampu tumblr.

 

• Desain Tempat Tidur Klasik
  Desain klasik memiliki keunggulan melahirkan suatu ‘tempat’ yang berkesan dengan estetika yang sempurna. Pilihan warna yang digunakan pun biasanya adalah warna-warna yang menonjolkan kemewahan dan kemakmuran, seperti emas, cokelat, putih, dlsb.