Tuscan, gaya desain arsitektural yang lahir di Negara Italia. Kental nuansa Eropa yang digabungkan dengan modernitas, dan tetap mempertahankan sentuhan klasik ala tradisional Italia.
- Awal Mula Lahir Gaya Tuscan dan Cerita di Baliknya
- Elemen Arsitektur Tuscan
- Penggunaan Tanah Liat pada Lantai dan Atap
- Material Batu untuk Dinding Tebal
- Dinding Plester
- Ruang Tamu Outdoor
- Elemen Desain Interior Tuscan
- Langit-langit Ruangan yang Tak Monoton
- Cooker Hood Bergaya Tuscan
- Palet warna Gaya Tuscan
- Material Kayu dan Besi pada Furniture
- Balkon dalam Ruangan
- Simpulan
Estimated reading time: 7 minutes
InteriorDesign.id – Terdapat satu gaya desain yang sudah cukup lama diaplikasikan sejak masa Italia kuno, gaya tuscan. Gaya desain arsitektural yang bermula dan banyak digunakan di salah satu wilayah Italia, Tuscany.
Seiring perkembangan zaman, gagasan desain ini dimodifikasi dan mengalami berbagai penyesuaian. Namun, ciri khas dari gaya aslinya tetap bisa terlihat dan dipertahankan.
Wilayah Tuscany sendiri memiliki stuktur geografis berupa lahan pertanian dengan pemandangan yang indah. Masyarakatnya hidup dari hasil bumi berupa perkebunan zaitun dan anggur.
Hamparan kebun anggur dan zaitun, juga kehidupan sederhana para petani, menggambarkan kedamaian wilayah Tuscany.
Gaya hidup orang-orang di sana lah yang ikut memengaruhi struktur bangunan setempat, baik secara arsitektural dan interior. Hingga akhirnya lahirlah gaya desain khas Eropa di tanah Tuscany yang saat sekarang dikenal sebagai gaya tuscan.
Awal Mula Lahir Gaya Tuscan dan Cerita di Baliknya
Wilayah Tuscany pada awalnya merupakan daerah kolonial Yunani yang dihuni oleh orang Etruria. Wilayah ini pada akhirnya menjadi bagian dari kekaisaran Romawi.
Sebelum akhirnya Tuscany menjadi bagian dari Italia, daerah ini mengalami beberapa kali perubahan kekuasaan. Baru pada abad ke-19 ketika Italia merdeka, Tuscany ikut menjadi bagiannya.
Riwayatnya yang pernah dikuasai oleh Yunani membuat arsitektur tuscan sedikit banyak memiliki kemiripan dengan greek style.
Perbedaannya lebih kepada material yang digunakan. Orang Etruria lebih dominan menggunakan kayu, sedangkan arsitektur Yunani lebih banyak menggunakan batu untuk kerangka bangunannya.
Meski sudah berganti kekuasaan, tetapi arsitektur tuscan masih dipertahankan dan menjadi tren pada masa itu.
Orang Etruria tetap mengembangkan gaya arsitektur dan konstruksinya secara mandiri.
Selain itu, gaya tuscan juga memiliki kemiripan dengan gaya mediteranian karena memiliki kedekatan secara geografis dengan Laut Mediteranian. Namun, gaya ini memiliki ciri khas dengan terasa lebih tradisional Itali.
Penggunaan furniture bergaya rustic memberikan kesan kuno ala Italia.
Arsitektur tuscan menggabungkan material besi tempa, kayu daur ulang, dan plester.
Penggunaan batuan seperti kapur, marmer, dan genteng terakota, juga menjadi material yang dapat langsung kita kenali ketika melihat bangunan dengan gaya arsitektural ini.
Sama seperti gaya desain lainnya, tuscan juga memiliki beberapa elemen khas yang menjadi identitas dan keunikannya.
Nah, jika kita ingin membangun hunian bergaya khas Negeri Itali kono ini, terdapat beberapa hal yang bisa diterapkan.
Apa saja elemennya? Harus mulai dari mana? Mari kita cari tahu!
Elemen Arsitektur Tuscan
Penggunaan Tanah Liat pada Lantai dan Atap
Bangunan bergaya tuscan identik dengan warna terakota. Warna ini sebenarnya muncul alami dari penggunaan tanah liat.
Material tanah liat digunakan pada bagian lantai dan atap bangunan.
Lantai bagunan menggunakan ubin tanah liat. Tampilan ubin tanah liat terlihat lebih natural dan alami.
Sedangkan atap bangunan menggunakan genteng tanah liat yang memiliki kekuatan baik meski dengan bobot yang relatif lebih berat.
Material Batu untuk Dinding Tebal
Arsitektur tuscan mementingkan kekokohan bangunan sehingga penggunaan batu menjadi material favorit.
Jenis batuan seperti batu pasir, kapur, travertine, dan marmer, sering digunakan untuk membentuk dinding tebal khas bangunan tuscan.
Dinding batu dibuat tidak monoton dengan desain unik pada bagian pintu maupun jendela.
Pada bagian ini yang dilakukan adalah dengan melubangi batu hingga menjadi sebuah bentuk tertentu.
Dinding Plester
Dengan dinding kokoh yang terbuat dari batu, treatment yang diterapkan berbeda antara bagian luar dengan bagian dalam bangunan.
Bagian luar bangunan dibiarkan terekspos yang melahirkan tampilan alami.
Sedangkan bagian dalam dinding dilakukan treatment plester.
Hal ini bukan semata-mata tanpa alasan, tetapi dinding plester dapat menahan udara sejuk di dalam ruangan. Ini cocok diterapkan pada bangunan-bangunan di daerah beriklim hangat.
Ruang Tamu Outdoor
Rumah bergaya tuscan memiliki keunikan lain, area ruang tamunya yang dibuat outdoor.
Ruang tamu outdoor menegaskan kesan natural, terbuka, dan inklusif dari gaya arsitektural tuscan.
Secara arsitektural atau bangunannya itulah beberapa eleman bangunan bergaya tuscan.
Lalu bagaimana interiornya? tentunya gaya tuscan juga memiliki ciri khasnya sendiri.
Elemen Desain Interior Tuscan
Kesan warm and homey menjadi sesuatu yang akan sangat kita rasakan dari gaya tuscan.
Langit-langit Ruangan yang Tak Monoton
Kita akan jarang sekali menemukan langit-langit bangunan yang flat atau monoton.
Langit-langit biasa dibuat kubah, berpanel, atau menggunakan balok-balok kayu (beam) terbuka.
Dengan treatment seperti ini, model plafon bergaya tuscan terasa lebih bertekstur dan menambah estetika ruangan.
Cooker Hood Bergaya Tuscan
Pemasangan cooker hood bisa berfungsi untuk mempertegas kesan dari sebuaah gaya desain.
Dengan cooker hood yang khas, interior dapur bergaya tuscan menjadi lebih elegan dan mewah ala gaya italia kuno
Palet warna Gaya Tuscan
Warna-warna yang biasa diterapkan pada interior bergaya tuscan diambil dari daerah Tuscany itu sendiri.
Pantai, anggur, kebun pertanian, dan beberapa masakan Tuscany, diambil tone warnanya hingga membentuk palet warna khas. Warna-warna ini sekaligus menjadi representasi wilayah Tuscany.
Material Kayu dan Besi pada Furniture
Furniture ruangan seperti lemari, meja, kursi, dan lainnya, lebih sering menggunakan kayu dan besi.
Kedua material tersebut melahirkan kesan unik dan alami yang menyatu dengan dinding batu dan langit-langit kayu.
Balkon dalam Ruangan
Balkon dalam ruangan akan sering kita temui di dalam rumah bergaya tuscan. Kehadirannya memberikan tampilan dramatis sekaligus menambah unsur dekoratif.
Simpulan
Gaya tuscan, gagasan desain khas Italia kuno ini cocok untuk kita yang menginginkan hunian bergaya klasik Eropa dengan penampilan dan suasana interiornya yang elegan, sekaligus tetap terasa sederhana dan hangat.
