Desain mid-century modern sangat cocok dengan arsitektur bangunan heritage yang lawas. Gaya ini akan memberikan keselarasan antara eksterior dan juga interiornya. Melahirkan kenyamanan pada hunian agar benar-benar terasa maksimal.
Estimated reading time: 4 minutes
InteriorDesign.id โ Sebuah ungkapan โtidak ada tempat senyaman rumahโ, memang benar adanya. Seperti apapun keadaan rumah yang kita tinggali, rumah akan selalu menjadi tempat ternyaman.
Meski begitu, bukan berarti Anda bebas menata dan tidak memerhatikan tingkat kenyamanannya. Kenyamanan adalah hal yang perlu diciptakan, untuk membuat rumah menjadi hunian yang menyenangkan dan memberi kebahagiaan.
Setiap rumah memiliki karakteristik dan fitur yang berbeda-beda. Ada yang bangunannya baru dibuat, dan tidak jarang yang usia bangunannya sudah berusia puluhan tahun, tetapi masih tetap kokoh berdiri.
Nah, untuk rumah dengan arsitektur heritage, sebenarnya Anda tidak perlu melakukan banyak perombakan. Perbaikan untuk kondisi tertentu mungkin saja perlu dilakukan, tetapi untuk merenovasi bangunan berarsitektur lama sebaiknya tidak Anda lakukan.
Heritage sendiri berarti warisan atau pusaka, dalam dunia arsitektur heritage dapat berarti bangunan tua yang memiliki nilai sejarah atau tradisi.
Bagi Anda yang memiliki rumah dengan bangunan heritage, kami sarankan untuk tetap mempertahankan bentuk dan fiturnya yang unik.
Untuk mempercantik desain rumah heritage, Anda bisa menggunakan gaya desain mid-century yang sekilas tampak vintage, tetapi sangat modern.
Gaya mid-century dapat Anda terapkan untuk bangunan baru, dengan peletakan serta pemilihan furnitur yang tepat dan sesuai.
Mid-century modern sangat cocok dengan arsitektur bangunan heritage yang lawas. Gaya arsitektural dan interior ini memberikan keselarasan dan keseimbangan antara eksterior juga interior. Gagasan desain ini sepertinya sengaja dirancang untuk dapat melahirkan kenyamanan tempat tinggal yang benar-benar maksimal.
Seperti Apa Desain ala Mid-Century Modern?
Frank Lloyd Wright adalah tokoh yang mengembangkan gaya mid century dari bentuk arsitektur organik yang dikombinasikan dengan seni dan kerajinan.
Mid-century modern merupakan gaya arsitektur, interior, dan grafis, yang secara umum menggambarkan perkembangan desain modern pada pertengahan abad ke-20. Gaya ini mulai berkembang pada sekitar tahun 1933 sampai 1965.
Mereka yang menggembangkan gaya mid-century modern meyakini bahwa gaya desain ini dapat menjadi sarana munculnya perubahan sosial.
Perubahan sosial apakah yang dimaksud?
Ternyata, perubahan tersebut adalah membentuk perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik. Sebab, umumnya gaya ini didesain sederhana dan terintergrasi dengan alam.
Ciri Khas Gaya Mid-Century Modern
#1 Ruang Terbuka
Konsep ruang open-plan adalah karakteristik hunian dengan sentuhan desain ala mid-century.
Untuk mendapatkan area terbuka ini, Anda dapat menerapkannya pada rumah berukuran kecil.
Perhatikan ruang-ruang di rumah yang sekiranya dapat dilakukan penggabungan dan memisahkannya dari ruang-ruang yang memerlukan tingkat privasi tertentu dengan memanfaatkan struktur bangunan. Seperti menggabungkan ruang makan dan dapur, atau ruang keluarga dengan ruang tamu.
#2 Material Kayu
Penggunakan furnitur berbahan kayu, menjadi salah satu cara mengaplikasikanย gaya mid-century.
Dalam interior bergaya mid-century, penggunaan kayu asli sangat direkomendasikan. Kayu asli akan membuat tampilan ruang terasa sangat berbeda dan menarik perhatian.
Jenis kayu yang dapat digunakan antara lain, kayu mahoni, oak, atau cemara.
Sementara untuk bentuk dan model furnitur, pilihlah yang rendah dengan kaki-kaki yang cenderung kecil. Hindari furnitur yang ramai oleh hiasan dan ornamen untuk mempertegas gaya mid-century yang simpel.
Warna pada Desain Rumah Mid-Century Modern
Penggunaan skema warna dalam desain mid-century modern adalah warna-warna yang hangat dan natural, seperti warna kayu dan batu alam. Itulah sebab penggunaan elemen kayu kadang terasa sangat dominan.
Selain itu, warna-warna hangat lainnya seperti hijau, olive, mustard, oranye, dan atau kuning, juga sangat biasa ditemukan dalam interior mid-century.
Sebagai aksen, Anda dapat mencoba pula menghadirkan warna abu-abu, biru kehijauan, dan atau hitam, yang menjadikan ruangan bergaya mid-century semakin terlihat atraktif.
Pencahayaan
Selain sebagai sumber pencahayaan, model lampu dalam gaya mid century juga memiliki fungsi lain, sebagai salah satu elemen dekoratif.
Kehadiran lampu memperkuat dan mempertegas gaya desain ini.
Kita bisa coba gunakan model chandelier, lampu bubble, atau lampu lantai arco, yang bisa melahirkan suasana khas mid-century modern teras dramatis.
Every day is a journey, and the journey itself is a home. – Matsuo Basho
Sekali lagi, “there is no place like home”. Gaya interior mid-century, akan semakin menegaskan ungkapan populer tersebut.