Istilah foyer atau lobi pada rumah berarti sebuah ruang transisi antara bagian luar dan bagian dalam. Bagian foyer biasanya tidak terlalu luas, dan sedikit penggunaan furniture.
Secara fungsi foyer merupakan ruang tempat menunggu saat rumah kedatangan tamu, itulah sebab kebedaraannya tepat setelah pintu masuk utama. Biasanya area foyer hanya dilengkapi dengan tempat duduk yang dapat berupa bangku atau armchairs, jarang dilengkapi meja.
Ruang penyimpanan khususnya sepatu juga menjadi hal yang lumrah ditemui di area foyer. Ini biasanya dibuat menyatu pada bagian bawah bangku dan dibuat tertutup agar terlihat lebih rapi.
Meski ruangan ini bukan merupakan sesuatu yang wajib keberadaannya, tetapi bukan berarti tidak boleh dirancang sebagus dan sebaik mungkin, terutama menyangkut keindahan dan estetikanya. Dekorasi seperti cermin dinding, meja hias, frame, atau tanaman, bisa menjjadikan area foyer tampil cantik dan tidak monoton.
Rumah milik klien kami, Mr. Vincent, juga kebetulan memiliki area foyer. Vincent menginginkan area foyer rumahnya ini dirancang seindah mungkin.
Tekstur Material Alami
Meski gaya desain modern kontemporer dikenal sangat “kekinian” dan merupakan salah satu gagasan desain yang sangat dinamis, tetapi ini tetap bisa dirancang untuk memiliki nuansa hangat seperti yang dibutuhkan klien.
Kombinasi material bertekstur atau bermotif alami, seperti batu alam dan kayu, menjadi kunci. Motif batu alam diterapkan pada bagian lantai dengan material granit berwarna abu-abu.
Penggunaan tekstur kayu pada wall panel yang berada persis diinstalasi di belakang bangku duduk, dikombinasikan dengan metal campagne dan besi black chrome, menghiasi ruangan sekaligus menambah variasi material yang digunakan. Menjadikan area foyer tampil hangat, natural, dengan tetap terasa kontemporer.
Pencahayaan
Area foyer tidak memiliki bukaan yang cukup lebar sebagai sumber pencahayaan alami, tetapi ruangan tetap bisa terasa terang dengan instalasi lampu pada beberapa titik.
Selain itu, pada tingkatan plafon, lampu LED dengan sistem hidden lamp berwarna warm digunakan agar ruangan benar-benar bisa tetap bisa memilili nuansa hangat. Bagian sisi wall panel kayu juga menggunakan treatment yang serupa.
Furniture dan Dekorasi
Bangku berwarna abu-abu yang dipadukan dengan motif kayu terlihat menyatu dengan keseluruhan area foyer.
Model bangku dibuat sederhana berbentuk persegi agar tidak melahirkan kesan berlebihan.
Selain bangku, area foyer juga dilengkapi dengan dua stool berwarna senada.
Meski tak banyak furniture yang digunakan, area foyer tetap bisa tampil menarik dengan tambahan dekorasi ruangan seperti cermin dinding. Penerapan cermin dinding berukuran besar ini memberi variasi dan dekorasi, selain tentu saja memberi tambahan fungsi.
Cermin dinding dilengkapi dengan dua laci sebagai ruang penyimpanan sekaligus meja hias, tempat beberapa hiasan pemanis ruangan.
Selain cermin, penggunaan lampu gantung juga menambah daya tarik area ini. Modelnya juga sangat menarik secara visual.
Detail Klien
Klien:ย Vincent
Tipe Proyek:ย Residensial | Foyer
Gaya Desain: Modern Kontemporer
Lokasi:ย Kota Bandung, Jawa Barat
Ukuran:ย 11.49 mยฒ
Biaya Desain:ย Rp2.000.000,00
Desainer: Mochamad Rezky Pradhana