Merancang kamar mandi sungguh bukan pekerjaan mudah. Ini bisa dibilang susah susah gampang.
Interior kamar mandi, yang biasanya berukuran sangat terbatas –kecil– sangat sulit untuk “didandani” sedemikian rupa.
Kamar mandi, selain banyak sekali elemen desain arsitektural yang harus dipikirkan, mendekorasinya agar bisa tetap fungsional, sekaligus bisa tampil “cantik” secara estetika, membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang.
Mengingat hal tersebut, tidak sedikit yang pada akhirnya merancang dan memertahankan penampilan interior kamar mandi apa adanya. Hanya fokus pada fungsi saja. Padahal tidak seharusnya seperti itu. Bahkan, dalam beberapa hal, rancangan interior kamar mandi sering kali terasa kaku, sederhana, simpel, atau sebut saja total minimalis. Meski sebenarnya, “total minimalisme” juga bukan berarti ruangan tidak bisa tampil menarik.
Nah, kondisi seperti itulah, lebih kurang yang juga dialami klien kami, Miss. Felicia Lasmana.
Felicia merasa ada sesuatu yang harus dilakukan untuk interior kamar mandinya. Felicia menginginkan interior kamar mandi rumahnya tidak terlihat kaku. Ia membutuhkan rancangan interior kamar mandi yang tidak hanya fokus pada fungsi, tetapi bisa memiliki penampilan yang menarik secara visual.
Dus, setelah berdiskusi cukup panjang, kami dan Felicia sepakat bahwa interior kamar mandi haruslah mengadopsi konsep dan gaya interior minimalis. Namun, bukan minimalisme dalam artian negatif, seperti misalnya benar-benar hanya fokus pada fungsi tanpa sama sekali memerhatikan faktor estetika, tetapi minimalisme yang kekinian. Dalam artian, kami mengadopsi gaya dan konsep interior terkini.
Kenapa seperti itu?
Contemporary Minimalist
Minimalisme, harus diakui memang masih menjadi gaya desain paling pas dan tepat, terutama untuk ruangan berukuran kecil. Dalam hal ini bahkan sangat kecil, kamar mandi. Namun, sekali lagi, bukan hanya tingkat kepraktisan minimalisme saja yang coba kami terapkan, tetapi kami coba bwa gaya dan konsep interior untuk kamar mandi ini ke arah kekinian. Gaya desain kontemporer menjadi tidak terhindarkan.
Sekadar informasi, gaya desain interior kontemporer sendiri merupakn konsep dan gagasan desain yang menunjukan “kedewasaan” masa sekarang. Gaya ini tidak menampilkan kesan futuristik, apalagi memertahankan ciri desain yang dibawa pada era sebelumnya.
Gaya kontemporer dengan penggunaan beberapa elemen desain terbaik, memberi kepraktisan, fungsi yang maksimal, serta terutama daya tarik visual.
Kamar mandi bisa tampil minimalis, dengan dual tone warna saja yang digunakan, merah dan putih.
Sementara elemen lainnya, lantai, dinding, plafon, serta instalasi pencahayaan, ini benar-benar tampil clean. Dirancang dengan material dan model terbaik.
Lemari dan storage, yang menjadi elemen “must have“, juga dirancang simpel, tetapi bisa terlihat menarik. Dengan instalasi hidden lamp-nya, bahkan memberi dukungan visual ke dalam ruangan kecil ini.
Hasilnya, interior kamar mandi yang simpel dan minimalis, yang tampil kekinian.
Detail Klien
Klien: Felicia Lasmana
Tipe Proyek: Residensial | Kamar Mandi
Gaya Desain: Kontemporer
Lokasi: Bukit Ligar, Bandung
Ukuran: 3×1.5 m
Biaya Desain: Rp2.000.000,-
Desainer: Iqbal Mujahid