Kamar tidur adalah ruang privat yang harus memberi kenyamanan, rasa aman, juga suasana yang menenangkan. Interior kamar tidur juga akan terasa lebih baik jika bisa dirancang sesuai dengan karakter dan kepribadian pemiliknya. Ruang kamar dengan suasana seperti itu akan terasa lebih intim dan personal.
Nah, suasana seperti itulah yang diinginkan klien kami, Miss. Hesti Nurmala, untuk interior kamar tidurnya. Miss. Hesti menginginkan rancangan kamar tidur yang minimal dalam dekor, tetapi maksimal dalam fungsi, sekaligus bisa tetap menarik secara visual.
Gaya desain japandi –japanese scandinavian– yang menonjolkan keseimbangan dari setiap elemen, menjadi konsep interior utama yang digunakan.
Menerapkan Unsur Alam
Gaya hidup masyarakat Jepang erat kaitannya dengan keseimbangan alam. Hal tersebut sangat memengaruhi gagasan interiornya. Konsep interior gaya Jepang sering menghadirkan unsur alam di dalamnya.
Kekhasan gaya Jepang tersebut juga sejalan dengan gaya scandinavian yang dikenal dekat dengan alam.
Untuk kamar tidur Miss. Hesti ini, dominasi aksen kayu pada furniture, juga pada bagian dinding berupa treatment wall panel, menjadi penanda gaya desain japandi.
Motif dan warna aksen kayu dipilih sesuai dan senada dengan warna keseluruhan ruangan.
Di samping itu, agar ruangan benar-benar terasa dekat dengan alam, pencahayaan alami lebih dimaksimalkan dengan bukaan jendela berukuran besar. Kamar tidur pun bisa terasa lebih sehat.
Penggunaan Warna Lembut dan Netral
Gaya desain japandi dikenal dengan penggunaan palet warnanya yang cenderung netral dan lembut.
Kamar tidur berukuran 13,5 meter persegi ini, menggunakan pewarnaan bernuansa putih yang cukup dominan. Ini diterapkan pada dinding, lantai, dan juga furniture.
Penggunaan cat tembok jotun majestic prefect beauty memberi tampilan ruangan yang terang dan indah.
Penggunaan warna lembut seperti light grey juga digunakan sebagai variasi agar ruangan kamar tidak terasa monoton.
Warna Gelap sebagai Aksen
Meski japandi dikenal karena penggunaan warna terangnya yang lembut, tetapi aksen warna gelap bisa digunakan sebagai aksen.
Warna gelap pada interior kamar ini diterapkan pada beberapa elemen dekorasi atau detail ruangan. Ini tampak pada tirai gorden yang mengunakan warna hitam yang dibuat selaras dengan detail handle pada bagian pintu.
Minim Dekorasi
Seperti halnya desain minimalis, japandi juga hanya menerapkan elemen-elemen yang dianggap penting saja yang diterapkan di dalam ruangan.
Kamr tidur ini tidak terlalu banyak menggunakan dekorasi. Hanya beberapa dekorasi berupa miniatur pada ambalan. Ini pun sengaja dilakukan untuk memperkaya estetika saja.
Prinsipnya, dalam gagasan minimalis, terutama dalam gaya interior japandi, dekorasi yang tidak berlebihan justru akan memberikan keindahan dan harmonisasi. Dus, meminimalisir elemen dekor, sudah sanggup menjadikan interior kamar tidur utama Miss. Hesti tampil minimalis, nyaman, dan memberikan ketenangan.
Detail Klien
Klien: Hesti Nurmala
Tipe Proyek: Residensial | Kamar Tidur
Gaya Desain: Japanese Scandinavian
Lokasi: Cipayung, Jakarta Timur
Ukuran: 13,5 m2
Biaya Desain: Rp2.000.000,00
Desainer: Fadhil Rahman