Dengan luasan 50 meter persegi, apartemen terdiri dari beberapa area, ruang keluarga, dapur —pantry, kamar utama, dan satu toilet.
Secara keseluruhan apartemen terlihat clean and relaxing dengan dominasi penggunaan warna-warna netral, –abu-abu, putih, dan cokelat kayu.
Ruang Tengah
Konsep lesehan diterapkan pada ruangan ini. Mempertegas tampilan budaya tradisional Jepang. Dilengkapi sebuah meja pendek dengan bantal duduk.
Dari arah pintu masuk, bagian lantai dibuat undakan yang tidak terlalu tinggi. Ini sekaligus sebagai zoning/zonasi. Pemilihan meterial yang berdeda juga menampkan zonasi ini, antara vinyl motif kayu dengan tatami.
Penggunaan lantai tatami memberi kenyamanan saat duduk ataupun beraktivitas di atasnya. Pemasangan tatami dibuat dengan nat sehigga melahirkan pola tertentu.
Ruangan ini juga dilengkapi dengan TV sebagai sarana hiburan. Tv diinstalasi dan ditanam menempel pada dinding.
Dinding ditambahkan wall panel HPL kayu, memberi aksen variasi pada keseluruhan ruangan.
Kamar Tidur Utama
Kamar tidur dan ruang tengah dibatasi dengan pintu geser khas Jepang yang biasa disebut shoji door.
Di dalam kamar juga dirancang area lesehan dengan meja pendek dan bantalan duduk. Area ini dapat digunakan untuk apa saja, bersantai atau bahkan difungsikan sebagai area kerja.
Menerapkan gaya desain Japanese, yang biasanya memiliki ruang penyimpanan yang unik, storage di dalam kamar dibuat beberapa bagian. Ini terintegrasi dengan tempat tidur, atau bahkan dirancang persis pada bagian bawah area lesehan. Fungsional dan hemat tempat.
Pantry
Terdapat area dapur sederhana yang berada pada sisi kiri, persis saat kita memasuki apartemen.
Dapur, pantry ini dirancang leter L. Mengintegrasikan berbagai kitchen appliances –kulkas, dispenser, dan microwave. Tampil rapi dan compact.
Pemisahan dapur dan area lain juga sama seperti halnya di ruang tengah, dilakukan dengan perbedaan level lantai dan penggunaan material.
Dapur, meski kecil –tidak terlalu luas– dan dirancang sederhana, tetap terlihat cantik dan fungsinal.
Treatment Dinding
Secara keseluruhan bagian dinding apartemen dilakukan finishing kamprot halus yang melahirkan variasi tekstur.
Dekorasi
Agar apartemen tampil dengan suasana dan nuansa tradisional jepang yang kental, pemilihan dekorasi harus diperhatikan.
Penggunaan beberapa jenis tanaman khas seperti sakura dan bonsai, lukisan bernuasa Jepang, dihadirkan sebagai elemen dekor untuk mempertegas gaya tradisional Jepang.
Hasilnya, interior apartemen terasa lebih clean, relax, dan menenangkan.
Detail Klien
Klien:ย Yosua
Tipe Proyek:ย Residensial | Apartemen
Gaya Desain:ย Japanese Traditional
Lokasi:ย Kota Bandung, Jawa Barat
Ukuran:ย 50 m2
Biaya Desain:ย Rp4.800.000,00
Desainer:ย Rio Stefanus