Tak dilengkapi TV! Ya itu yang menjadi keinginan sekaligus keunikan dari ruang keluarga milik Mrs. Maulina.
Rutinitas membaca membuat koleksi buku milik Mrs. M menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan penyimpanannya.
Pada ruang keluarga miliknya, bukan televisi yang menjadi media hiburan. Melainkan barisan buku yang ingin ditata lebih rapi dan cantik secara visual.
Membaca dan saling berinteraksi jadi sebuah kegiatan yang lebih sering terjadi di ruang keluarganya.
Bukan hanya di ruang kerluarga, bahkan area home theater lebih memilih menggunakan proyektor dibandingkan layar televisi.
Ruang keluarga dengan nuansa putih dan abu sedangkan home theater berwarna ungu elegan.
Menerapkan Gaya Desain Klasik Kontemporer
Selain menginginkan rak penyimpanan buku yang banyak, secara spasifik Mrs. M ingin memiliki ruang dengan tampilan elegan yang dilengkapi dengan moulding treatment .
Keinginan tersebut diwujudkan dengan menerapkan gaya desain klasik kontemporer.
Selain moulding, ruangan juga kental dengan gaya kontemporer dari panel-panel dinding yang tentunya menambah estetika ruangan.
Rak Built-in Ruang Keluarga dan Home Theater Klasik Kontemporer
Di ruang keluarga, rak built-in jadi focal point maka desainnya harus diperhatikan.
Bukan hanya rak buku, furnitur ini didesain cantik secara visual dan multifungsi dengan banyaknya storage yang disediakan.
Begitu juga dengan permainan hidden lamp yang membuatnya tampak lebih elegan.
Pada ruangan home theater rak built-in disesuaikan sehingga kebedaraan AC tetap rapi dan tidak mengganggu estetika.
Penerapan Elemen Akustik Pada Home Theater
Untuk memberikan efek kedap suara yang akan membuat home theater lebih nyaman maka elemen akustik diterapkan pada ruangan ini.
Semua dibuat sesuai keinginan agar terasa lebih personal!