Mid century, gaya desain dengan penampilan yang simpel, menggabungkan elemen alam dan sedikit elemen vintage, sangat cocok diterapkan untuk ruang komunal, atau ruang bersama.
Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Jawa Barat, memiliki kebutuhan merancang dan mendesain ulang area ruang makan. Mereka membutuhkan suasana baru agar ruang makannya ini bisa tampil lebih rapi dan fresh.
Dengan luasan area 91,30 meter persegi, ruang makan instansi ini butuh direnovasi agar bisa menampung 30an orang sekaligus. Beberapa fasilitas juga dibutuhkan, terutama meja makan dengan konsep prasmanan.
Kombinasi Warna Putih dan Eart Tone
Putih merupakan pilihan warna yang sangat biasa digunakan dalam interior bergaya mid century. Warna ini memberikan kesan simpel, tetapi menjadikan tampilan furniture lebih jelas terlihat.
Tidak hanya furniture, warna putih bisa membuat penggunaan warna lain terlihat lebih stand out.
Agar ruangan tidak terasa monoton, mid century juga tidak mengharamkan penggunaan aksen warna-warna alam, atau earth tone, seperti hijau, soft yellow, cokelat motif kayu, dan hitam.
Kombinasi warna-warna inilah yang digunakan sebagai skema pewarnaan utama ruang makan dan dapur ini.
Furniture dan Dekorasi
Meja makan dan kursi makan dipilih dengan bentuk yang simpel, tetapi tetap terlihat cantik.
Untuk area prasmanan, pPenempatan meja sengaja dibuat dekat dengan pintu masuk. Sementara wastafel ditempatkan sedemikian rupa agar flow aktivitas tetap terasa nyaman.
Area wastafel dilengkapi dengan kabinet bawah sebagai ruang penyimpanan, dan penambahan sebuah cermin dinding.
Sesuai kebutuhan, area dapur dilengkapi dengan kabinet tertutup, baik bagian bawah maupun kabinet atas. Menjadikan area dapur tampil rapi dan tertata.
Ruangan ini dipercantik dengan dekorasi berupa tanaman, lampu gantung indah, juga treatment dinding berupa wall panel dengan bentuk unik.
Material dan Tekstur
Banyak bagian dari ruangan ini yang menggunakan material kayu dengan corak khas yang dikombinasikan dengan keramik motif.
Area Mushola
Para staf dapur membutuhkan fasilitas mushola yang sebelumnya sudah ada, tetapi kurang terawat.
Mushola dirancang lebih proper dengan penggunaan lantai yang dibuat lebih tinggi agar terkesan lebih eksklusif, bersih, dan terpisah dengan area lain.
Mushola juga dilengkapi dengan rak penyimpanan, plus sebuah cermin vintage berbentuk bulat berwarna emas yang sekaligus menjadi dekorasi pada area ini.
Agar sirkulasi area tetap baik dan tidak lembab, dinding sisi luar menggunakan bata roaster, sedangkan pada sisi dalam mushola dipisahkan dengan partisi kayu.
Detail Klien
Klien: Balai Inseminasi Buatan (BIB)
Tipe Proyek: Ruang Makan
Gaya Desain: Mid-Century
Lokasi: Lembang, Jawa Barat
Ukuran: 91.30 m2
Biaya Desain: Rp9.000.000,00
Desainer: Brenda Brilianita