Gaya transisional bisa dibilang sebagai salah satu perpaduan dari dua elemen desain terbaik, antara elemen desain modern dan tradisional. Transisional menghasilkan konsep desain yang kohesif.
Ruang Keluarga Modern Tradisional
Dinding putih, dengan pengggunaan aksen kayu yang cukup dominan, menjadikan interior ruang keluarga rumah Mr. Lim –klien kami– tampil simpel, tetapi homey. Perpaduan dari berbagai pola, pola modern dan tradisional, juga menjadikannya terlihat sangat menarik secara visual.
Semuanya adalah soal transisi dari modern ke tradisional, atau sebaliknya, dari gaya tradisional ke modern. Ini salah satunya terlihat dari penggunaan skema warna. Dominasi warna netral, terlihat cukup “tegas” dengan keberadaan sofa berwarna hijau.
Di samping itu, warna netral dan gelap, yang sangat biasa dalam gaya tradisional, juga terlihat tampi padu dengan penggunaan model lampu bergaya modern.
Tidak hanya itu, gabungan perabotan, furniture organis dan geometris, menghasilkan hasil yang dinamis. Memadukan perabotan melengkung dengan garis lurus, dengan hasil akhir yang dipernis, menjadika ruangan sangat gender netral. Tidak terlalu maskulin, juga feminin.
Ruang keluarga yang super nyaman dengan keindahan gaya modern, dan perpaduan dari kearifan gaya tradisional.
Detail Klien
Klien: Lim
Tipe Proyek: Residensial | Ruang Keluarga dan Ruang Makan
Gaya Desain: Transisional
Lokasi: Jakarta Barat
Ukuran: 42.8 m2
Biaya Desain: Rp2.400.000,-
Desainer: Fitrah A. Rustana
