Dapur dan laundry area, menjadi ruangan di rumah dengan fungsi esensial.
Di rumah milik klien kami Mrs. A keberadaan dapur dan laundry area bukan hanya sekedar ruang.
Dapur jadi tempat hangat yang bisa mempererat interaksi anggota keluarga. Oleh karena itu kedua ruang ini ingin dibuat lebih rapi dan estetik.
Farmhouse. Menjadi kesepakatan kami dan Mrs. A untuk diterapkan pada dapur dan laundry area-nya.
Gaya pedesaan yang dibawa farmhouse diwujudkan dengan pemilihan material, warna, hingga aksen-aksen yang diterapkan.
Warna-warna Netral dan Natural
Dapur dengan luasan 7,5 meter persegi terdiri dari kithcen set, kompor free standing, kulkas, dan dilengkapi dengan cooker hood yang tampak serasi dengan area backsplash mozaik.
Pendekatan farmhouse memberikan kesan kesederhanaan juga kenyamanan yang diwujudkan dengan pemilihan warna pada ruangan.
Putih, jadi warna utama yang mendominasi ruangan, dipadukan dengan lantai kayu. Natural dan hangat.
Jangan lupakan sentuhan warna emas dan pemasangan karpet motif, membuatnya lebih cantik tanpa kesan berlebihan.
Laundry Area Bergaya Farmhouse
Ruang servis atau laudry area memiliki pencahayaan baik dengan pintu kaca yang mengarah langsung pada taman dan kolam renang.
Terdiri dari lemari, kabinet atas dan bawah, sink, ruang mesin cuci, dan gantungan baju membuat laudry area compact sekaligus fungsional.
Nuansa putih dan lantai kayu masih diterapkan di ruangan ini.
Yang membedakannya, kami berikan aksen biru pada area backsplash dengan mengaplikasikan blue sky cement tiles, disusun mozaik.
Pola garis-garis juga ikut memberikan aksen yang membuat ruang ini lebih hidup. Cantikkan?