Seiring perkembangan tren desain interior, berbagai model tempat tidur banyak dirancang dan diciptakan, salah satunya model loft bed.
Estimated reading time: 4 minutes
InteriorDesign.id – Tentu tidak semua orang memiliki area kamar tidur yang luas. Konstruksi lahan dan bentuk bangunan juga dapat memengaruhi luas dari suatu ruangan. Ketika kamar tidur tidak memiliki area yang luas, sering kali kita merasa bingung untuk mendesainnya.
Pilihan antara harus memenuhi kebutuhan dan keinginan yang bercampur, membuat kita bimbang karena akan selalu ada batasan. Tidak terkecuali saat memilih sebuah tempat tidur, diperlukan pertimbangan yang matang.
Seiring perkembangan tren desain interior, berbagai jenis dan model tempat tidur pun banyak dirancang dan diciptakan. Banyak juga hal yang membedakannya, seperti dari gaya dan fungsinya.
Nah, untuk kamar tidur, dengan area terbatas, banyak jenis dan model tempat tidur yang bisa digunakan, salah satunya kondep tempat tidur loft bed.
Apa itu Loft Bed?
Nama loft bed sebenarnya sesuai dengan bentuk tempat tidur ini. Kata loft yang berarti loteng digunakan karena posisi kasur yang kita tempati tepat berada di atas mendekati sisi loteng.
Perbedaannya dengan Bunk Bed
Meski keduanya dipakai untuk mensiasati kamar tidur sempit, masih banyak orang yang secara keliru membedakan loft bed dengan tempat tidur susun atau bunk bed.
Perbedaan kedua tempat tidur ini sebenarnya sudah terlihat dari namanya.
Disebut loft bed karena posisi kasur mendekati sisi loteng, serta pada bagian bawah biasanya merupakan area kosong (tidak terdapat kasur). Sedangkan bunk bed, lebih merupakan dua kasur atau lebih yang disusun ke atas sehingga terdapat lebih dari satu kasur yang tersusun.
Fungsi Loft Bed
Ketika memutuskan loft bed sebagai tempat tidur, tentu tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan fungsi ruangan karena space ruang kamar yang terbatas. Dengan loft bed, ruang atau space kosong pada bagian bawahnya bisa Anda rancang untuk fungsi lain, sebagai area kerja atau belajar, area bersantai, atau bahkan menjadikannya lemari penyimpanan.
Fungsi lain dan boleh kita sebut keuntungan menggunakan loft bed, adalah pemisahan area ruangan berdasarkan fungsi.
Memiki kamar dengan ruang terbatas tentu kita harus pintar membagi-bagi fungsi tiap areanya. Terutama jika banyak aktivitas yang dilakukan di dalamnya.
Karena posisi kasur yang berada di atas, lebih tinggi dari area lain, hal ini secara tidak langsung memisahkan area tidur dengan area aktivitas lain. Rancangan seperti ini membuat area tidur terasa lebih privat.
Jenis Material yang Digunakan
Material untuk membuat loft bed tentu beragam. Salah satunya yang paling umum adalah kayu. Beragam jenis kayu dapat digunakan untuk rancangan sebuah model tempat tidur ini.
Hal penting yang harus diperhatikan, dalam pemilihan material kayu yang digunakan, adalah kekuatan dan ketahanan kayu tersebut. Mengingat pada bagian tangga dan kasur membutuhkan penyangga beban yang cukup kuat.
Faktor keamanan juga harus diperhatikan. Tentunya kita tidak menginginkan tangga tiba-tiba patah saat diinjak, atau kasur roboh saat kita terlelap tidur.
Kekuatan material yang digunakan juga akan menjaga keamanan area bawah kasur. Tertimpa kasur saat sedang bekerja di area bawah, tentu kejadian yang tidak kita inginkan.
Jenis kayu yang Digunakan
Kayu Jati
Kekuatan dan ketahan dari karakter kayu jati sudah sangat teruji. Kayu yang memiliki warna coklat kemerahan ini merupakan jenis kayu keras sehingga lebih tahan cuaca dan lebih tahan serangan rayap.
Di samping itu, pola lingkaran tahun dan serat alami yang terbentuk pada kayu jati, akan menambah keindahan dan keunikan dari model loft bed yang kita rancang.
Kayu Pinus
Jenis kayu yang berasal dari pohon pinus ini merupakan kayu yang tergolong lunak atau mudah dibentuk.
Warna krem alami menjadi ciri khas dari kayu pinus. Ini juga termasuk jenis kayu dengan bobot ringan jika dibandingkan kayu lain.
Dari segi corak, kayu ini lebih unggul dibandingkan kayu jati. Hal ini karena kayu pinus lebih memiliki pola alami yang lebih jelas meski tanpa proses amplas. Namun, karena tergolong kayu lunak, jenis kayu ini kurang tahan terhadap cuaca, jamur, atau rayap.
Kayu Mahoni
Kepopuleran kayu mahoni sama baiknya dengan kayu jati. Memiliki warna yang lebih merah, menjadikan kayu ini sangat unik dan khas.
Untuk menjaga keawetannya, memerlukan perlu perhatian pada proses finishing yang digunakan.
Tren Model Tempat Tidur Loft Bed
Penggunaan model tempat tidur loft bed dipengaruhi oleh tren tiny house, atau rumah mungil yang sekarang mulai gencar dikenalkan. Ini sepertinya dilakukan karena semakin terbatasnya lahan untuk membangun rumah.
Dus, model dan rancangan tempat tidur menjadi kebutuhan tidak terelakan. Dan model loft bed, adalah yang paling memungkinkan dan paling memenuhi syarat untuk kebutuhan tempat tidur di rumah-rumah mungil.
Tips Merancang Loft Bed
Pastikan kita mengukur kamar tidur agar ukuran loft bed bisa sesuai dengan ketersediaan space. Baiknya, loft bed kita rancang kustom. Dengan seperti itu penyesuaian ukuran, model, dan jenis bahan, bisa benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan.
Artikel terkait:
Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Tempat Tidur Tingkat