InteriorDesign.id – Pencahayaan dapat menjadi pengubah permainan dalam hal mendekorasi ruangan, mengubah seluruh suasana dan berpotensi meningkatkan nilai rumah Anda.
Meskipun sangat penting, banyak orang membuat kesalahan dalam memilih pencahayaan, mulai dari menggunakan warna lampu yang salah hingga memilih penutup lampu yang terlalu besar.
Namun, tidak perlu khawatir. Kami memiliki tim ahli yang siap memandu Anda menghindari kesalahan-kesalahan umum ini. Di depan, desainer berpengalaman mengungkapkan kesalahan pencahayaan yang paling sering ditemukan di rumah dan memberikan saran berharga tentang cara menghindari dan memperbaikinya.
Liontin yang Tidak Proporsional
Keri Lainas, pemilik dan desainer utama di Keri Michelle Interiors, sering menemukan lampu gantung dan lampu gantung yang digantung dengan ketinggian dan proporsi yang tidak tepat. Dia menekankan pentingnya pengukuran yang cermat untuk memastikan pemasangan pencahayaan yang seimbang dan simetris, baik di atas pulau atau meja.
Untuk langit-langit rata-rata 8 kaki, Lainas merekomendasikan untuk menggantungkan lampu gantung ruang makan sekitar 30 hingga 36 inci di atas meja. Namun, ketinggian optimal ini dapat bervariasi berdasarkan ketinggian langit-langit dan gaya meja yang dipilih.
Lampu Lilin untuk Meja Rias
Keri Lainas menyarankan agar tidak menggunakan sconce untuk meja rias karena sconce terutama menawarkan cahaya ke bawah, yang dapat menyebabkan area berbayang saat merias wajah atau mencoba untuk mendapatkan pandangan yang jelas pada wajah Anda.
Jika Anda ingin menggunakan sconce di kamar mandi Anda, Lainas menyarankan untuk menambahkannya dengan lampu di atas kepala untuk mempertahankan gaya dan fungsionalitas.
Ketergantungan terhadap Lampu Tersembunyi
Meskipun lampu tersembunyi secara efektif menerangi ruangan, lampu ini mungkin tidak selalu memberikan kontribusi pada suasana yang nyaman dan nyaman.
Cahaya terang yang dipancarkannya dapat membuat Anda sulit untuk bersantai dan menikmati ruang sepenuhnya, itulah sebabnya Paulina Hospod, presiden perusahaan desain-bangun Aha Interiors, lebih memilih untuk mengeksplorasi opsi pencahayaan alternatif sebelum mempertimbangkan lampu tersembunyi.
Satu Tingkat Cahaya untuk Semuanya
Meskipun cahaya terang memiliki tujuan untuk aktivitas tertentu, namun hanya mengandalkan tingkat pencahayaan ini bisa menjadi hal yang mengganggu. Paulina Hospod sering menggunakan peredup di tempat tinggal kliennya, sehingga mereka dapat menyesuaikan pencahayaan untuk berbagai aktivitas seperti memasak, menghibur, atau menonton TV.
Sependapat dengan pendekatan ini, Keri Lainas menekankan pentingnya peredup, menyoroti kemampuannya untuk memberikan kendali atas kecerahan dan mengatur suasana hati yang diinginkan di ruang mana pun.
Ukuran Kap Lampu yang Salah
Apabila lampu tampak tidak serasi di rumah Anda, masalahnya mungkin bukan berasal dari warna cahaya atau penempatannya, tetapi lebih pada bayangannya itu sendiri-suatu kekeliruan yang sering diamati oleh Keri Lainas.
Untuk memastikan ukuran yang tepat, Lainas menyarankan untuk mengukur dimensi lokasi lampu yang Anda inginkan. โKap lampu yang terlalu besar tidak akan muat, dan kap lampu yang terlalu kecil juga bisa terlihat aneh,โ jelasnya.
Saat mencari kap lampu, pedoman yang berguna untuk diikuti adalah diameter kap lampu harus kira-kira dua kali ukuran diameter dasar lampu. Selain itu, ada aturan praktis untuk tinggi: pilihlah kap lampu yang setidaknya 1/3 tinggi dasar lampu.
Warna Bohlam Tidak Sesuai dengan Skema Keseluruhan
Eddie Rider menyoroti warna bola lampu yang berbenturan sebagai salah satu kesalahan pencahayaan paling umum yang ia temui, yang mungkin tidak pernah terlintas dalam benak Anda sebelumnya.
Masalah ini bisa muncul apabila warna cahaya bola lampu tidak selaras dengan palet warna di sekeliling ruangan, atau apabila warna cahaya dari berbagai sumber tidak selaras.
Rider menyarankan untuk tetap berpegang pada satu nada warna di seluruh ruangan untuk menjaga konsistensi dan keharmonisan visual.
