Kamar tidur dengan personalisasi yang tepat, akan terlihat berkarakter dan memberikan kepuasan bagi penghuninya.
Menciptakan konsep kamar tidur tak biasa, dengan gaya desain industrial yang berani, menjadi anomali dari kebiasaan kamar tidur yang terkesan rapi, bright, and clean.
Karakter desain industrial yang terkesan “mentah” dan apa adanya dengan sengaja mengekspos struktur elemen ruangan dan material yang digunakan, menciptakan gaya baru dari interior kamar tidur.
Kombinasi berbagai material yang saling menunjukan tampilan aslinya melahirkan perpaduan unik dan otentik.
Dengan gaya industrial, kita bisa menciptakan suasana kamar tidur dengan karakter maskulin dan natural.
Suasana seperti itulah yang diinginkan klien kami, Mr. Lucas.
Layout Kamar Utama

Dengan area yang cukup luas, kamar utama terbagi menjadi beberapa fungsi area, area tidur, area menonton, meja rias, dan ruang penyimpanan berupa lemari.
Pada area tidur, kasur berukuran besar menjadi focus center dengan perpaduan warna monokrom dan aksen kayu. Meja kecil pada sisi kanan dan kiri kasur menjadi dekorasi sekaligus furniture fungsional.
Kami melengkapi kamar utama ini dengan entertaiment area berupa TV yang menghadap langsung pada seater. Seater ini berupa kursi panjang atau bangku dengan balutan material kain yang empuk dan lembut.
Area rias ditandai dengan penggunaan meja yang dilengkapi dengan cermin berbentuk persegi dan satu buah armchair. Meja rias ini dapat dimanfaatkan sekaligus menjadi meja kerja yang cukup nyaman.
Area penyimpanan berupa lemari berukuran besar dengan sistem built in yang tertanam langsung pada dinding kamar.
Dengan lemari yang berukuran besar, ini tidak hanya diperuntukan untuk menyimpan pakaian, melainkan bisa menjadi ruang penyimpanan untuk seluruh perlengkapan kamar.
Dengan layout seperti itu, kamar utama terlihat lebih rapi, tertata, dan terorganisir dengan sangat baik.
Penerapan Aksen Natural

Gaya desain industrial dan aksen natural menjadi perpaduan yang diinginkan klien. Ini kami wujudkan dengan pemilihan material dan teknik finishing yang digunakan.
Bagian dinding dan lantai ruangan menggunakan semen tanpa finishing yang menghilangkan warna dan karakter asli dari semen itu sendiri.
Penggunaan HPL motif kayu juga dipilih untuk memberi kesan natural. Ini digunakan pada lemari penyimpanan, pintu ruangan, dipan kasur, meja rias, serta wall panel.
Tidak hanya semen dan kayu, metal yang menjadi material yang umum digunakan pada desain industrial, di dalam kamar tidur ini ia tampil pada rangka armchair dan lampu meja. Aksen metal ini juga terlihat pada detail kecil seperti handle lemari dan kaki bangku.
Treatment Dinding

Selain penggunaan material semen eskspos, pada salah satu bagian dinding ruangan, treatment berupa wall panel dari HPL kayu dilengkapi dengan LED strips.
Pada bagian tengah antara wall panel kayu terdapat variasi dinding semen yang dibentuk persegi.
Sedangkan pada diding TV, pemasangan wallpaper motif digunakan dengan pemilihan warna yang senada.
Perpaduan dari setiap elemen ini akhirnya melahirkan karakter kuat dan tampilan unik. Interior kamar tidur bergaya industrial yang maskulin dan natural.
Detail Klien
Klien:ย Lucas de J Silva
Tipe Proyek:ย Residensial |Kamar Utama
Gaya Desain:ย Industrial
Lokasi:ย Dili, Timor Leste
Ukuran:ย 30 m2
Biaya Desain:ย Rp2.000.000,00
Desainer:ย Rio Stefanus