Proses desain interior secara online yang dirancang untuk membantu Anda memaksimalkan anggaran dekorasi Anda.
Industrial mulai dikenal tahun 1950an di Eropa karena banyaknya bangunan bekas pabrik yang terbengkalai. Masyarakat sekitar menyesuaikan bangunan bekas pabrik tersebut sebagai sebuah hunian. Hingga saat ini, gaya industrial banyak diterapkan untuk residensial maupun ruang-ruang komersial.
Penggunaan warna pada gaya industial mengacu pada warna material asli, lalu dikombinasi dengan warna-warna netral dan monokrom seperti abu-abu, hitam, dan putih.
Gaya ini umumnya menggunakan kombinasi bentuk geometris yang berkesan keras, kuat, dan kokoh, tetapi terkadang tidak jarang ditemukan bentuk organik sebagai aksennya.
Kombinasi material berbahan setengah jadi atau unfinished seperti logam, aluminium, kayu, semen ekspos, batu, dan lainnya merupakan ciri utama gaya desain interior industrial.
Ciri khas dari penggunaan lampu bergaya industrial biasanya dibuat dengan mengekspos jalur kelistrikannya.