Contemporary fundamentalism adalah tren yang digunakan oleh beberapa desainer untuk menciptakan suasana yang dapat mewakili hari ini. Ciri khas furniture dengan garis lurus dan lengkung yang rapi dan bersih.
InteriorDesign.id – Contemporary Fundamentalism adalah sebuah gerakan atau aliran yang mengutamakan keyakinan dasar atau “fundamental” dari agama tertentu.
Gerakan ini seringkali diidentikan dengan pengikut agama Kristen, namun juga terdapat dalam agama lain seperti Islam, Hindu, dan Sikh. Gerakan ini biasanya menolak perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama mereka.
Contemporary Fundamentalism muncul pada awal abad ke-20 sebagai respon terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan sosial yang terjadi pada saat itu. Gerakan ini pertama kali muncul di Amerika Serikat di kalangan pengikut agama Kristen, yang menolak teori evolusi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama mereka.
Dikenal dengan sebutan “Fundamentalism” karena pengikutnya mengutamakan keyakinan dasar atau “fundamental” dari agama Kristen, seperti kepercayaan akan kitab suci, keberadaan Tuhan, dan keberadaan setan. Gerakan ini juga menolak perubahan sosial yang dianggap mengancam tradisi agama, seperti perubahan gender dan seksualitas.
Menjadi lebih populer di Amerika Serikat pada tahun 1920-an, ketika sekelompok pengikut agama Kristen mengeluarkan sebuah dokumen yang dikenal dengan sebutan “The Fundamentals” yang berisi keyakinan dasar agama Kristen yang harus dipegang teguh.
Sekarang, Contemporary Fundamentalism masih eksis dalam beberapa agama, seperti Kristen, Islam, Hindu, dan Sikh. Namun, gerakan ini seringkali diidentikan dengan agama Kristen karena asal-usulnya yang berasal dari Amerika Serikat. Gerakan ini sering diidentikan dengan gerakan-gerakan yang konservatif, kontra-progresif, dan kontra-modern.
Perbedaan Contemporary dan Contemporary Fundamentalism
Contemporary dan Contemporary Fundamentalism adalah dua istilah yang berbeda. Contemporary berarti sesuatu yang ada pada saat ini atau yang berhubungan dengan saat sekarang, sedangkan Contemporary Fundamentalism adalah sebuah gerakan atau aliran yang muncul pada abad ke-20 yang mengutamakan keyakinan dasar atau “fundamental” dari agama tertentu.
Contemporary dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai hal yang terjadi saat ini, seperti seni, musik, atau politik. Sedangkan Contemporary Fundamentalism hanya dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan atau aliran yang mengutamakan keyakinan dasar agama tertentu dan menolak perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama mereka.
Secara umum, Contemporary Fundamentalism merupakan sub-kategori dari Contemporary karena merupakan gerakan yang muncul pada saat ini. Namun, tidak semua gerakan yang muncul saat ini termasuk dalam Contemporary Fundamentalism.
Contemporary dan Contemporary Fundamentalism Memiliki Karakteristik Yang Berbeda:
Contemporary:
- Adalah sesuatu yang ada pada saat ini atau yang berhubungan dengan saat sekarang
- Dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai hal yang terjadi saat ini, seperti seni, musik, atau politik
- Terkait dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada saat ini
- Bisa terdapat dalam berbagai bidang, baik seni, ilmu pengetahuan, teknologi, maupun budaya
Contemporary Fundamentalism:
- Adalah sebuah gerakan atau aliran yang muncul pada abad ke-20
- Menekankan pada keyakinan dasar atau “fundamental” dari agama tertentu
- Biasanya menolak perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama
- Dapat ditemukan dalam berbagai agama, seperti Kristen, Islam, Hindu, dan Sikh
- Biasanya diidentikan dengan gerakan-gerakan yang konservatif, kontra-progresif, dan kontra-modern.
Secara umum, Contemporary Fundamentalism merupakan sub-kategori dari Contemporary karena merupakan gerakan yang muncul pada saat ini, namun tidak semua gerakan yang muncul saat ini termasuk dalam Contemporary Fundamentalism.
Cara penerapan Contemporary dan Contemporary Fundamentalism akan berbeda tergantung pada konteksnya.
Contemporary:
- Dalam bidang seni, penerapan Contemporary dapat dilihat dari perkembangan gaya atau teknik yang digunakan oleh seniman saat ini.
- Dalam bidang ilmu pengetahuan, penerapan Contemporary dapat dilihat dari perkembangan teknologi atau penemuan-penemuan baru yang digunakan dalam berbagai bidang.
- Dalam bidang budaya, penerapan Contemporary dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam budaya saat ini.
Contemporary Fundamentalism:
- Dalam bidang agama, penerapan Contemporary Fundamentalism dapat dilihat dari keyakinan dasar atau “fundamental” yang diutamakan oleh pengikut gerakan ini.
- Dalam bidang sosial, penerapan Contemporary Fundamentalism dapat dilihat dari sikap konservatif dan resisten terhadap perubahan sosial yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama.
- Dalam bidang politik, penerapan Contemporary Fundamentalism dapat dilihat dari sikap konservatif dan resisten terhadap perubahan politik yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama.
Secara umum, Contemporary Fundamentalism diimplementasikan dengan mengutamakan keyakinan dasar agama tertentu dan menolak perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap mengancam keyakinan dasar agama. Namun, cara penerapan Contemporary Fundamentalism akan berbeda-beda tergantung pada agama dan konteksnya.
