Berapa Banyak Stok yang Diperlukan Oleh Restoran

Interiordesign.id – Salah satu langkah bagaimana memulai restoran yang tak kalah penting adalah manajemen stok.

Keberhasilan manajemen stok akan mempermudah langkah bagaimana memulai restoran lainnya untuk memaksimalkan keuntungan.

Namun sebelum membahas tentang langkah bagaimana memulai restoran, kita cari tahu apakah yang dimaksud manajemen stok.

Sumber:Pinterest

Tahukah Kamu berapa persen dari bahan yang Kamu beli tidak berakhir di piring tamu?

Rata-rata 7%!

Baca kalimat itu lagi!

Misalnya, jika Kamu membeli makanan senilai € 4.000, maka makanan senilai € 280 akan terbuang sia-sia di suatu tempat.

Misalkan ini adalah biaya pembelian mingguan Kamu, maka Kamu kehilangan € 1120 bulanan dan € 14560 per tahun.

Apa faktor yang menyebabkan munculnya angka tersebut?

• Pembusukan makanan;

• Makanan terbuang;

• Metode penerimaan / penyimpanan yang buruk;

• Porsi makanan di piring yang terlalu besar;

• Tidak bekerja berdasarkan standar resep;

• Dicuri oleh pekerja.

Jadi Kamu bisa lihat: manajemen stok yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa uang tidak mengalir ke segala arah. Artikel ini membahas tentang bagaimana Kamu dapat memastikan bahwa stok Kamu sudah rapi dan  tetap di bawah 7%.

Pertama-tama mari kita lihat apa itu manajemen stok.

Apa Itu Manajemen Stok?

Sumber:Pinterest

Pertama, manajemen stok atau penyediaan adalah pengukuran yang konsisten dari barang apa yang masuk, barang apa yang keluar, dan barang apa yang tersisa di penyimpanan. Selain itu, dengan manajemen stok kamu mencoba memastikan bahwa kerugian bahan makanan serendah mungkin. Dengan menjaga kerugian tetap rendah, Kamu memastikan bahwa omset meningkat.

Hal termudah, ketika Kamu mulai dengan manajemen stok, bagilah proses menjadi langkah-langkah kecil.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pikirkan tentang berapa banyak barang khusus yang kamu beli;

• Buat spesifikasi pembelian untuk membeli barang.

• Pikirkan tentang siapa yang akan menerima pesanan dan bagaimana mereka akan disimpan;

• Apa yang Kamu lakukan dengan beberapa stok yang berbeda?

• Kapan dan bagaimana Kamu menghitung stok yang tersedia?

Artikel ini berfokus pada berapa banyak produk khusus yang Kamu beli. Langkah-langkah yang tersisa akan dibahas dalam artikel berikutnya.

Manajemen Stok

Sumber:Pinterest

Langkah pertama yang akan Kamu ambil adalah menentukan berapa banyak setiap produk yang akan Kamu pesan. Dengan cara ini Kamu mencegah memiliki stok berlebihan. Dan ini adalah kesalahan umum dilakukan oleh pengusaha katering pemula.

Apa yang terjadi jika stok (terlalu) banyak:

• Terlalu banyak stok menyebabkan modal kerja yang rendah. Modal kerja adalah uang yang Kamu butuhkan untuk menjaga restoran tetap berjalan;

• Terlalu banyak bahan menyebabkan porsi makanan dalam piring meningkat lebih cepat. Jika bahan yang tersedia pas, maka kecil kemungkinan akan terjadi;

• Terlalu banyak stok menyebabkan kelalaian semakin meningkat. Karena itu Kamu cenderung tidak menyadari adanya pencurian;

• Peluang pembusukan meningkat.

Limbah, pembusukan, dan porsi yang terlalu banyak adalah penyebab terbesar hilangnya stok.

Ketika kamu bekerja dengan stok yang sedikit, makanan cenderung lebih segar dan berkualitas lebih baik. Hanya disarankan untuk membeli banyak stok jika suplier tidak sering mengirim, tidak dapat mengirim pada hari yang diinginkan (seperti liburan), atau jika bahan yang sering dipesan sangat laku terjual.

Kunci Keberhasilan Pembelanjaan

Sumber:Pinterest

Bagaimana Kamu bisa yakin kalau kamu memiliki stok kecil? Ini adalah faktor keberhasilan pembelanjaan yang baik:

• Buat perkiraan penjualan yang baik . Ini sulit untuk pemula, karena Kamu belum tahu persis kapan peak season dan low season. Saya sarankan untuk membaca artikel saya: Cara Membuat Perkiraan Penjualan, jika belum melakukannya.

• Merencanakan pesanan tepat waktu;

• Stok berputar yang baik; terutama bahan yang mudah rusak;

• Mempertahankan stok dengan akurat.

 

Level PAR

“Level PAR berarti Kamu memiliki stok minimum suatu produk untuk memenuhi permintaan tamu. Kamu juga memiliki stok cadangan untuk memenuhi permintaan jika permintaan lebih tinggi dari yang diharapkan atau jika pemasok tidak dapat memenuhi tepat waktu.”

Kamu dapat mencegah kelebihan stok dengan memasukkan level PAR.

PAR adalah singkatan dari Pengisian Otomatis Berkala. Singkatnya: Tingkat PAR berarti Kamu memiliki stok minimum suatu produk untuk memenuhi permintaan tamu. Kamu juga memiliki stok cadangan untuk memenuhi permintaan jika permintaan lebih tinggi dari yang diharapkan atau jika pemasok tidak dapat memenuhi tepat waktu.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menghitung PAR Barang Kamu?

• Penjualan yang diharapkan;

• Waktu pengiriman semua produk;

• Terbaik sebelum tanggal.

Selain itu, penting untuk membagi produk menjadi dua kategori, yaitu:

Bahan dengan umur simpan pendek, yang memiliki tingkat omset tinggi, seperti daging dan ikan. Dan bahan dengan umur simpan yang panjang tapi termasuk tingkat omset rendah, seperti rempah-rempah.

Kemudian Kamu harus menghitung level PAR untuk setiap produk. Lakukan dengan menambahkan perkiraan penggunaan mingguan ditambah stok cadangan dan membaginya pada pengiriman mingguan.

Dan rumusnya seperti ini:

Level Formula PAR: (perkiraan penggunaan mingguan + stok cadangan) / pengiriman mingguan.

Contoh Menghitung Level PAR

Konsep restoran yang saya gunakan dalam contoh ini adalah restoran steak. Penjualan steak yang diharapkan adalah 70 seminggu. Saya juga ingin memiliki cadangan 20%.

Jadi: 20% atau 70 (steak per minggu) adalah 14.

Selanjutnya, saya berasumsi bahwa suplier dapat mengirimkan bahan 3 kali dalam seminggu.

Kemudian jumlahnya menjadi: 70 steak + 14 (stok pengaman 20%) = 84

Kami membagi 84 dengan 3 (= jumlah hari yang diberikan supplier). 84: 3 = 28.

Jadi tingkat PAR steak adalah 28.

Ukuran stok akan aman tergantung pada pengiriman produk. Dapatkah suatu bahan sering dikirimkan dan apakah supliernya dapat diandalkan? Maka Kamu dapat bekerja dengan stok sedikit.

Sebaliknya adalah cerita yang sama.

Jika suatu produk tidak sering dikirim atau sering rusak, Kamu memerlukan stok yang lebih banyak.

Seperti yang Kamu lihat, penting juga untuk memprediksi seberapa akurat hal tersebut.

Produk dengan Omset Rendah

Sumber:Pinterest

Produk dengan tingkat omset rendah memerlukan stok cadangan yang berbeda karena barang ini biasanya memiliki umur simpan yang lebih lama dan nilai produk ini lebih rendah. Kecuali, tentu saja, seperti pod vanilla. Biasanya dapat membeli bahan ini dalam jumlah besar. Ketika Kamu melihat bahan hampir kehabisan stok, Kamu dapat memesan lebih banyak.

Peranan PAR Terhadap Stock?

• Kamu memiliki kendali atas pembusukan;

• Kamu dapat memeriksa stok lebih cepat, karena Kamu melihat apa yang perlu dipesan ulang;

• Kamu bekerja dengan stok yang lebih sedikit. Ini memberimu lebih banyak ruang penyimpanan;

Penggambaran mengelola stok yang baik dapat mengurangi pekerjaan karyawan secara intensif. Perlu diingat bahwa Kamu harus menyesuaikan Level PAR sepanjang tahun.

Kamu juga harus berurusan dengan periode sepi. Maka memiliki terlalu banyak stok tidak ada gunanya bagi kamu. Tentu saja, hal yang sama berlaku sebaliknya.

Tapi bagaimana Kamu tahu kapan stok Kamu terlalu banyak atau terlalu sedikit?

Level PAR terlalu tinggi jika:

• Kamu memiliki terlalu banyak produk yang rusak*;

• Pemesanan bahan lebih rendah dari tingkat PAR.

* Terlalu banyak bahan yang busuk karena bahan belum disimpan melalui sistem yang dikenal dengan First In First Out.

Level PAR terlalu kecil jika:

• Pemesanan bahan lebih besar dari tingkat PAR.

• Kamu terus mengalami kekurangan;

• Kamu sering harus memesan secara mendadak.

Menghitung Stok

Sumber:Pinterest

Setelah Kamu menghitung tingkat PAR dari semua bahan, penting untuk menghitung stok secara teratur. Dengan cara ini Kamu bisa mendapatkan ide yang lebih baik tentang margin keuntungan kotor restoranmu.

Kamu juga mengirim sinyal kepada karyawanmu bahwa stok sedang dipantau secara ketat. Hal tersebut dapat mencegah pencurian oleh karyawan dan porsi berlebihan.

Apa cara terbaik untuk menghitung stok:

• Pastikan ruang penyimpananmu terorganisir dengan baik. Ini memastikan bahwa penghitungan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien;

• Pastikan Kamu memiliki lembar kartu stok. Lebih baik memiliki tablet dengan tabel perhitungan. Barang pada kartu stok harus berurutan sesuai dengan bahan yang ada di dalam penyimpanan. Sehingga proses perhitungan dapat berjalan lebih cepat dan Kamu dapat menyimpulkan sambil menghitung ketika ada bahan dalam daftar yang sudah habis.

• Untuk memastikan proses perhitungan berjalan cepat, selalu dihitung berdampingan.

• Pastikan Kamu menghitung bahan yang sering Kamu gunakan setiap bulan.

Bagaimana Anda menjaga stok yang sedikit ketika Kamu Mempekerjakan Staf Pembelian?

Sumber:Pinterest

Kamu mungkin memiliki koki atau manajer restoran yang dapat berbelanja sendiri untuk bahan makanan. Bagaimana Kamu bisa memastikan bahwa stoknya tidak terlalu besar? Salah satu caranya adalah menetapkan batasan. Jika mereka melebihi batas uang, mereka membutuhkan persetujuan Kamu untuk melakukan pemesanan. Kamu juga dapat melihat perkiraan penjualanmu untuk memeriksa omset. Kemudian Kamu dapat menentukan bahan makanan atau minuman yang dapat Kamu beli. Ini batasnya.

Langkah terakhir adalah stok dapat diisi kembali seperti biasanya: tergantung level PAR.

Kesimpulan

Seperti yang sudah kita diulas di atas tentang meningkatkan keuntungan dengan memanfaatkan manajemen stok.

Beberapa hal harus dilakukan untuk memaksimalkan perhitungan stok agar dapat menekan kerugian akibat prediksi yang salah.

Rata-rata, 7% dari bahan makanan yang dibeli tidak berakhir di piring tamu. Kamu dapat mengurangi persentase ini dengan mengelola stok dengan benar. Ini berarti Kamu tahu persis barang mana yang masuk dan keluar dan kapan serta barang mana yang disimpan.

Kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh pemula adalah membeli terlalu banyak stok. Akibatnya, banyak bahan makanan yang busuk, dan memperlemah pengawasan saat terjadi pencurian. Tetapi yang lebih penting: Kamu memiliki modal kerja yang lebih sedikit.

Metode yang baik untuk menghitung berapa banyak setiap bahan yang harus Kamu miliki adalah metode PAR. Di sini Kamu menghitung berapa banyak bahan khusus yang kamu butuhkan untuk memenuhi permintaan tamu. Kamu juga menyiapkan cadangan bahan, jika lebih ramai dari yang kamu kira atau jika suplier dapat mengirim atau tidak dapat mengirim tepat waktu.

Setelah kamu menghitung level PAR untuk setiap bahan, disarankan untuk menghitung stok secara teratur sehingga kamu dapat menghitung stok dengan akurat.

Jika Kamu mengalami kesulitan dalam memprediksi berapa banyak stok yang dibutuhkan oleh restoran, Kamu bisa mencari solusi dengan berkonsultasi kepada kami disini untuk mengatasi segala masalah interior rumahmu. tunggu apa lagi!!, segera hubungi kami disini!