InteriorDesign.id – Entah dibatasi oleh anggaran yang ketat atau hanya cenderung ke arah pendekatan langsung, prospek mendesain ruangan dari awal bisa tampak menakutkan. Namun, desain interior lebih mengandalkan kesenian daripada prinsip-prinsip yang kaku.
Meskipun tidak ada aturan baku yang mengatur dekorasi ruangan, panduan langkah demi langkah dapat menerangi jalan menuju desain yang terlihat profesional.
Atur Suasana Hati
Daripada terpaku pada aspek visual ruang Anda, pertimbangkan suasana yang ingin Anda kembangkan. Biarkan suasana yang diinginkan mengarahkan keputusan Anda pada warna, tekstur, perabotan, dan dekorasi.
Sebagai contoh, tempat peristirahatan Zen yang tenang dan terbuka mungkin membutuhkan furnitur yang sedikit dan bahan organik, sementara area keluarga yang mengundang dan semarak mungkin menampilkan warna-warna cerah dan pola yang mencolok.
Memprioritaskan suasana hati di atas estetika atau mode tertentu akan memfasilitasi penciptaan ruang eklektik namun personal yang sesuai dengan Anda.
Dapatkan Inspirasi
Jelajahi platform media sosial pilihan Anda, baca dengan seksama publikasi desain interior, pelajari buku-buku, dan jelajahi situs web untuk mendapatkan rangsangan kreatif. Renungkan destinasi yang memberi Anda ketenangan dan telaah apa yang membuat Anda terpikat.
Jika papan suasana hati menarik bagi Anda, cobalah untuk membuatnya. Jika Anda tinggal sendiri, anggap ini sebagai kesempatan untuk menemukan jati diri.
Bagi mereka yang tinggal bersama, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk berkolaborasi dalam mendesain ruang bersama yang memberi penghormatan kepada setiap individu dalam rumah tangga.
Jadikan Sebuah Kenyataan
Alih-alih bertujuan untuk mendapatkan gambaran ideal tentang bagaimana kehidupan Anda seharusnya, sesuaikan ruang Anda dengan gaya hidup Anda saat ini.
Jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan yang lincah, pilihlah kain pelapis yang tahan lama dan permukaan yang tahan banting yang dapat menahan keausan sekaligus mempertahankan daya pikatnya.
Sebaliknya, jika Anda hidup mandiri dan jarang menjamu tamu, Anda tidak perlu mengalokasikan ruang lantai yang berlebihan untuk meja makan yang besar.
Bagi mereka yang bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk memindahkan kantor sementara Anda dari sudut ruang tamu ke ruang cadangan, yang biasanya tidak terpakai kecuali selama musim liburan. Selain itu, sebelum melakukan pembelian, buatlah anggaran praktis untuk membantu Anda memprioritaskan pengeluaran secara efektif.
Merapikan Ulang
Saat memulai proyek dekorasi ulang, mulailah dengan membersihkan barang-barang yang tidak memiliki tujuan, tidak memiliki nilai sentimental, atau tidak sesuai dengan Anda. Dalam hal mendesain ruangan kosong, berhati-hatilah sebelum memperkenalkan elemen baru.
Meskipun setiap ruang dapat menampung barang-barang pribadi dan barang-barang berharga, desain interior yang efektif dimulai dengan merangkul hal-hal yang esensial dan membangunnya dari fondasi tersebut.
Petakan
Banyak alat desain ruangan online gratis dan perangkat lunak desain rumah tersedia bagi mereka yang ingin mengembangkan denah. Namun, perencanaan ruang tidak perlu terlalu teknis. Buatlah garis besar konsep tata letak secara kasar di atas kertas atau gunakan selotip untuk membatasi penempatan furnitur dan mengukur skala serta aliran.
Sebelum melakukan pembelian furnitur, ukurlah ruang Anda dengan cermat. Sangat penting untuk mengukur dua kali untuk menghindari dilema yang tidak terduga, seperti menyadari bahwa sofa yang Anda pesan terlalu besar untuk masuk ke pintu depan atau terlalu kecil untuk ruang tamu Anda.
Tentukan Palet Warna
Membuat keputusan awal apakah akan mempertahankan palet netral atau memilih skema warna yang mencolok adalah kunci untuk mencapai penampilan yang terpadu. Ruang netral bisa dimeriahkan dengan aksesori yang dapat diganti-ganti, menawarkan fleksibilitas.
Jika Anda cenderung menyukai warna tertentu seperti hijau, merah muda, atau biru, pilihlah tiga warna yang harmonis untuk menanamkan intrik visual.
Sebagai alternatif, merangkul estetika serba putih memungkinkan perpaduan yang mulus dari berbagai gaya dan era furnitur dengan mengikuti nuansa putih yang berbeda.
Mulailah Dengan Hasil Akhir
Ketika berusaha untuk melakukan perubahan dibandingkan dengan merombak total, pertimbangkan cara-cara untuk meningkatkan dan mempersonalisasi ruang tanpa melakukan renovasi besar-besaran. Jika bekerja dengan ruangan yang sudah ada, pikirkan bagaimana Anda dapat memanfaatkan lantai, warna dinding, dan perlengkapan yang ada saat ini untuk meningkatkan daya tarik estetika.
Untuk ruangan yang kosong, prioritaskan untuk memperbaiki lantai, mengecat dinding, memasang ubin, wallpaper, atau panel dinding, dan memasang lemari sebelum memasukkan perabotan dan aksesori.
Memilih Potongan Jangkar
Saat membuat konsep desain ruang tamu, prioritaskan benda utama Anda, biasanya sofa, sebelum memperhatikan bantal-bantal dekoratif. Dengan membeli barang yang paling penting dan mahal terlebih dahulu, Anda dapat menjaga agar tidak mengorbankan kualitas untuk barang yang memiliki lalu lintas tinggi, mempertahankan pemahaman pragmatis tentang anggaran Anda, dan mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang ruang yang tersedia untuk perabot pelengkap setelah perabot utama tersedia.
Pilih Furnitur Sekunder
Setelah memilih sofa yang ideal, mulailah mempertimbangkan meja kopi untuk memastikan ukuran dan gaya yang sesuai, atau pertimbangkan apakah pouf yang terlalu besar akan lebih cocok. Jika Anda memilih meja kayu rustic di ruang makan, perkenalkan kontras dengan memasangkannya dengan kursi logam kontemporer. Demikian pula, lengkapi kepala tempat tidur berlapis kain modern dengan pencahayaan vintage atau meja samping tempat tidur.
Pilih Permadani, Gorden, dan Tekstil
Setelah Anda memahami tata letak ruangan, Anda bisa memilih karpet, gorden, dan tekstil seperti tempat tidur, bantal, dan bantal dekoratif yang akan menyelaraskan dengan potongan-potongan jangkar Anda serta memperkenalkan warna, pola, tekstur, dan daya tarik visual.
Nyalakan
Pencahayaan adalah aspek penting dari desain ruangan yang sukses. Optimalkan cahaya alami pada siang hari dan gabungkan beragam pilihan pencahayaan untuk malam hari, termasuk pencahayaan tugas fungsional, lampu meja atau tempat lilin yang hangat, dan pencahayaan liontin pahatan yang berfungsi sebagai fungsional dan dekoratif. Memastikan bahwa keempat sudut ruangan mendapatkan penerangan yang cukup dapat mencegah terbentuknya bayangan dan berkontribusi pada suasana yang nyaman setelah gelap.
Aksesori
Setelah semua yang penting sudah tersedia, luangkan waktu sejenak untuk menilai apa saja yang mungkin kurang. Pilih dan pajang karya seni, foto, atau cermin dekoratif. Tambahkan bantal dan bantal dekoratif tambahan. Hiasi rak dan meja dengan buku-buku desain, lilin, benda-benda dekoratif, tanaman, atau kenang-kenangan. Ini adalah kesempatan untuk menanamkan tekstur pada ruangan melalui sentuhan pribadi, menghidupkan ruangan dan mengisinya dengan rasa seperti di rumah sendiri.