Interiordesign.id – Teras rumah subsidi sering kali dianggap sebagai bagian yang diabaikan dalam perencanaan desain rumah. Padahal teras seharusnya dapat diubah menjadi ruang yang fungsional, indah, dan dapat meningkatkan kualitas hidup dalam rumah yang memiliki keterbatasan ruang.Â
Desain teras rumah subsidi bisa menjadi solusi untuk menciptakan ruang luar yang fungsional, menarik, serta menyatu dengan gaya hidup modern.
Dengan perencanaan yang tepat, teras bisa menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, berkumpul dengan keluarga, atau bahkan menjadi ekstensi dari ruang dalam rumah.
7 Ide Desain Teras Rumah Subsidi Yang Menarik
Berikut adalah ide desain teras rumah subsidi yang dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan ruang luar yang menarik.
1. Teras Minimalis dengan Sentuhan Hijau
Teras minimalis dengan sentuhan hijau adalah konsep desain teras yang menggabungkan sederhana, fungsional, dan tetap memperhatikan unsur alam.
Dalam desain ini, teras memiliki elemen-elemen yang minim, dengan fokus pada kesederhanaan dan kebersihan ruang, namun juga menyertakan kehadiran tanaman hijau.
Konsep teras minimalis ini umumnya menggunakan furnitur yang simpel dan berukuran kecil, memberikan kesan lapang dan teratur.Â
Furnitur yang ringkas, misalnya kursi sederhana, meja lipat, atau bangku kecil, digunakan untuk memaksimalkan ruang tanpa membuat teras terasa penuh.
Hal yang membuat teras ini istimewa adalah kehadiran tanaman hijau. Tanaman dalam pot-pot kecil ditempatkan dengan bijak untuk memberikan kesan segar dan alami.
Tanaman hias seperti palem mini, tanaman sukulen, atau tanaman gantung bisa diletakkan di pojok-pojok teras atau di sepanjang dinding untuk memberikan sentuhan hijau yang menenangkan.
2. Teras Kayu dengan Nuansa Rustik
Teras kayu dengan nuansa rustik adalah desain teras yang mengandalkan penggunaan kayu sebagai elemen utama untuk menciptakan kesan hangat, alami, dan kasar yang khas dari gaya rustic.
Desain teras rumah subsidi ini memanfaatkan material kayu dalam beragam bentuk dan tekstur untuk memberikan sentuhan yang organik dan bersahaja.
Penggunaan kayu pada lantai teras, dinding, dan furnitur, menciptakan atmosfer yang hangat dan natural.
Kayu dengan tekstur kasar, kadang-kadang dengan tampilan alami seperti serat dan kerutan yang dibiarkan terbuka atau hanya dilapisi dengan pelapis sederhana, memberikan karakteristik khas dari gaya rustik.
Furnitur terbuat dari kayu dengan desain sederhana dan klasik akan menjadi elemen penting dalam desain teras ini.
Kursi kayu yang kokoh dengan bantal yang nyaman atau bangku dengan meja rendah akan menambahkan nuansa hangat dan ramah di teras.
Adanya furnitur lipat atau yang dapat disusun akan membantu menghemat ruang dan menyesuaikan diri dengan keterbatasan area.
Aksen tambahan seperti karpet bulu atau anyaman, hiasan dinding yang terbuat dari kayu atau bahan alami lainnya. Serta pilihan warna netral atau hangat seperti cokelat, krem, atau beige akan melengkapi estetika rustik yang diinginkan.
3. Teras Monokrom dengan Aksen Warna Cerah
Teras monokrom dengan aksen warna cerah adalah desain teras yang didominasi oleh warna-warna netral. Warna-warna seperti hitam, putih, atau abu-abu, tetapi diselingi dengan aksen warna cerah yang menyala untuk memberikan kontras dan keceriaan pada ruang tersebut.
Dalam desain ini, teras memiliki tampilan yang relatif sederhana dengan warna-warna yang didominasi oleh monokrom, artinya, warna dasar yang digunakan adalah dari skala warna yang sama, umumnya dalam palet hitam, putih, atau abu-abu.Â
Namun, untuk memberikan sentuhan kehidupan pada teras, aksen warna cerah dipilih untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu.
Aksen warna cerah dapat muncul dalam bentuk furnitur, dekorasi, atau aksesoris.
Misalnya, furnitur utama seperti kursi atau sofa berwarna netral, namun dihiasi dengan bantal-bantal yang berwarna cerah seperti merah, kuning, biru, atau hijau.
Aksen warna cerah juga bisa muncul dalam bentuk karpet, hiasan dinding, pot tanaman, atau aksesori lainnya.
Pemilihan aksen warna yang cerah harus seimbang dan tidak berlebihan, sehingga mampu memberikan kesan yang menarik tanpa menggagalkan keseluruhan konsep monokrom.
Aksen warna cerah yang ditambahkan memberikan keceriaan dan kehangatan pada teras tanpa menghilangkan kesan elegan dan minimalis dari desain monokrom.
4. Teras Taman Kecil
Teras taman kecil adalah konsep desain teras rumah subsidi yang diubah menjadi area yang menggabungkan elemen-elemen taman dalam ruang luar yang terbatas.
Desain ini memanfaatkan ruang teras sebagai tempat untuk menanam tanaman hias, menciptakan suasana alami, menyegarkan, dan memperkaya lingkungan di sekitarnya.
Dalam desain ini, teras tidak hanya sebagai area kosong, melainkan diubah menjadi mini taman dengan penataan tanaman hias.
Beberapa pilihan tanaman seperti tanaman hias kecil, tanaman sukulen, pot bunga, atau tanaman gantung dapat ditempatkan strategis di sepanjang teras.
Pilihan tanaman perlu mempertimbangkan kondisi pencahayaan yang ada di teras dan perawatan yang mudah.
Rak-rak tanaman atau dinding vertikal dengan pot-pot tanaman juga sering digunakan untuk memaksimalkan penggunaan ruang vertikal di teras taman kecil.
Hal ini memungkinkan lebih banyak tanaman ditempatkan tanpa mengorbankan ruang lantai.
5. Teras Vintage yang Berwarna-warni
Teras vintage yang berwarna-warni adalah desain teras yang mengusung gaya klasik namun tetap ceria dengan penggunaan warna-warna cerah yang mencolok.
Desain teras rumah subsidi ini memadukan elemen-elemen klasik dari gaya vintage dengan warna-warna yang cerah dan beragam, menciptakan ruang luar yang penuh dengan keceriaan.
Gaya vintage seringkali ditandai dengan penggunaan furnitur atau aksesoris yang memiliki sentuhan retro atau klasik.
Dalam desain teras ini, furnitur dengan desain vintage seperti kursi rotan, meja lipat klasik, atau bangku kayu dengan sentuhan retro menjadi pilihan yang umum.
Hal yang membedakan teras vintage yang berwarna-warni adalah penggunaan warna yang cerah dan beragam pada furnitur atau aksesoris.
Furnitur bisa dicat dengan warna-warna cerah seperti kuning, biru, merah, hijau, atau oranye.
Aksesoris seperti bantal-bantal, karpet, atau hiasan dinding juga bisa mengusung palet warna yang beragam dan cerah.
Pemilihan warna yang beragam namun tetap sesuai dengan gaya vintage menjadi kunci dalam desain ini.
Warna-warna cerah biasanya dipilih dengan rapi, tanpa menciptakan tampilan yang terlalu ramai atau kontras, sehingga tetap memancarkan pesona klasik namun ceria.
6. Teras dengan Gaya Industrial
Teras dengan gaya industrial adalah desain teras rumah subsidi yang mengeksplorasi estetika pabrik atau bangunan industri. Seringkali menghadirkan material-material kasar dan tampilan yang kokoh dan fungsional.Â
Konsep ini mengambil inspirasi dari interior pabrik yang kasar namun memberikan sentuhan unik pada ruang luar.
Pada teras dengan gaya industrial, material-material seperti besi, beton, dan kayu kasar sering menjadi elemen utama.
Pemanfaatan material ini dalam bentuk pagar, meja, kursi, atau aksesoris memberikan tampilan yang kuat dan kokoh.
Furnitur dengan desain sederhana dan fungsional sering menjadi pilihan dalam desain ini.
Kursi atau bangku dari besi yang kokoh dengan paduan kayu kasar memberikan kesan yang kuat dan kokoh, sesuai dengan tema industrial.
Teras gaya industrial juga sering kali mempertahankan tampilan yang sederhana, tanpa dekorasi berlebihan.
Dinding atau lantai yang dibiarkan dengan tampilan beton kasar atau tampilan metal yang terbuka adalah ciri khas dari desain ini.
7. Teras Eklektik dengan Paduan Beragam Gaya
Pinterest
Teras eklektik dengan paduan beragam gaya adalah konsep desain yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gaya yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Desain teras rumah subsidi ini menciptakan ruang yang unik dengan penggabungan furnitur, warna, tekstur, dan aksesoris dari gaya-gaya yang beragam.
Dalam teras eklektik, tidak ada batasan yang kaku terkait dengan satu gaya desain tertentu.
Sebaliknya, teras ini menawarkan kreativitas untuk memadukan unsur-unsur dari berbagai gaya, seperti modern, vintage, minimalis, atau etnik, ke dalam satu ruang.
Furnitur dari berbagai gaya dapat dipadukan, misalnya, kursi modern dengan meja kayu vintage, atau sofa minimalis dengan aksesoris etnik yang kaya warna.
Perpaduan furnitur dengan karakteristik yang berbeda memberikan daya tarik yang unik dan menarik pada teras.
Warna-warna yang beragam juga digunakan dalam desain ini. Anda dapat mencampurkan palet warna yang berbeda, dari netral hingga cerah, sesuai dengan furnitur atau aksesoris yang dipilih.
Keseimbangan antara warna-warna ini menciptakan keharmonisan dalam keragaman.
Tekstur juga menjadi elemen penting dalam teras eklektik. Penambahan tekstur yang berbeda, seperti kayu kasar, logam, kaca, atau tekstil dengan pola-pola yang unik, memberikan dimensi tambahan pada desain ruang luar ini.
Penutup
Memadukan ide-ide desain ini dengan ruang terbatas pada teras rumah subsidi dapat menciptakan ruang luar yang menarik dan fungsional.Â
Dengan kreativitas dalam memilih material, furnitur, dan aksesoris, teras bisa menjadi tempat yang menarik untuk bersantai dan menikmati waktu di luar rumah.
Dengan desain yang tepat, teras rumah subsidi dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rumah Anda, menawarkan kesempatan untuk menikmati udara segar dan suasana luar yang menyenangkan.
