Finnish adalah desain yang berakar dari penggayaan minimalis modern. Kesan kuat yang ditampilkan adalah eksplorasi garis tegak lurus.
InteriorDesign.id – Desain Finnish atau desain Finladia adalah gaya desain yang berasal dari Finlandia dan dikenal karena kemurnian, kesederhanaan, dan fungsionalitasnya.
Desain ini mengutamakan estetika alami dan material alami seperti kayu, kain, dan keramik. Desain Finnish juga dikenal karena kontras yang kuat antara cahaya dan gelap, serta perpaduan yang baik antara tradisi dan modernitas.
Desain ini sering digunakan dalam arsitektur, furniture, produk kerajinan tangan, dan produk desain grafis.

Sejarah desain Finnish berawal pada abad ke-20, dimana Finlandia mengalami perubahan besar dalam ekonomi dan sosial.
Pada saat itu, Finlandia berusaha untuk meningkatkan ekspor dan mengembangkan industri manufaktur. Desain Finnish mulai dikenal sebagai gaya yang unik dan menarik, yang diakui secara internasional pada tahun 1950-an.

Pada tahun 1940-an, Ilmari Tapiovaara, Alvar Aalto dan Aino Aalto, merupakan desainer terkenal yang memperkenalkan desain Finnish ke dunia dengan desain produk yang fungsional, estetis yang baik dan menggunakan material alami.

Pada tahun 1950-an, Finn Juhl dan Tapio Wirkkala juga menjadi desainer terkenal yang memperkenalkan desain Finnish ke dunia dengan desain produk yang unik dan inovatif.
Desain Finnish juga menjadi terkenal karena arsitektur. Pada tahun 1952, Alvar Aalto memenangkan kompetisi arsitektur internasional untuk desain Universitas Teknologi Helsinki, yang menjadi contoh arsitektur Finnish yang terkenal di dunia.
Desain Finnish saat ini masih diakui sebagai gaya desain yang unik dan menarik, yang diakui secara internasional.
Desain Finnish dikenal karena kemurnian, kesederhanaan, dan fungsionalitasnya, serta perpaduan yang baik antara tradisi dan modernitas.
Desain Finnish juga mengutamakan estetika alami dan material alami seperti kayu, kain, dan keramik.


Karakteristik Desain Finnish
- Kemurnian
Desain Finnish dikenal karena kemurnian bentuk dan estetika yang minimalis. Desain ini menghindari penggunaan ornamen yang berlebihan dan mengutamakan bentuk yang sederhana dan jelas.
- Kesederhanaan
Desain Finnish dikenal karena kesederhanaan dalam penggunaan warna dan material. Desain ini mengutamakan warna alami seperti putih, hitam, dan coklat muda, serta menggunakan material alami seperti kayu, kain, dan keramik.
- Fungsionalitas
Desain Finnish dikenal karena fungsionalitasnya. Desain ini mengutamakan produk yang berguna dan mudah digunakan, serta mengutamakan kenyamanan dan ergonomi.
- Kontras Yang Kuat Antara Cahaya dan Gelap
Desain Finnish dikenal karena kontras yang kuat antara cahaya dan gelap. Desain ini mengutamakan pencahayaan yang alami dan menggunakan jendela yang besar untuk menciptakan kontras yang kuat antara cahaya alami dan gelap dalam ruangan.
- Perpaduan Yang Baik Antara Tradisi dan Modernitas
Desain Finnish dikenal karena perpaduan yang baik antara tradisi dan modernitas. Desain ini mengutamakan desain yang tradisional dan klasik, serta mengutamakan desain yang modern dan inovatif.
- Estetika Alami
Desain Finnish dikenal karena estetika alami yang digunakan dalam desain. Desain ini mengutamakan material yang alami, seperti kayu, kain, dan keramik, serta mengutamakan warna-warna alami.




Untuk menerapkan desain Finnish dalam rumah atau ruangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan
- Mengutamakan warna-warna alami seperti putih, hitam, coklat muda, dan abu-abu. Gunakan warna-warna ini sebagai dasar dan tambahkan warna-warna alami lainnya untuk menciptakan kontras yang indah.
- Mengutamakan material alami seperti kayu, kain, dan keramik. Gunakan material-material ini untuk meubel, lantai, dan dinding untuk memberikan kesan alami pada ruangan.
- Buat jendela yang besar untuk menciptakan kontras yang kuat antara cahaya alami dan gelap dalam ruangan.
- Gunakan meubel yang berguna dan mudah digunakan, serta meubel yang ergonomis dan nyaman.
- Gunakan meubel yang tradisional dan klasik, serta meubel yang modern dan inovatif untuk menciptakan kesan yang unik.
- Desain Finnish mengutamakan aksen alami seperti tanaman, batu, dan kerajinan tangan. Gunakan aksen-aksen ini untuk memberikan kesan alami pada ruangan.
Pastikan untuk tidak overdoing it, sehingga tetap menjaga kesederhanaan dan fungsionalitas yang menjadi ciri khas desain Finnish.