Gaya Mission hampir mirip dengan Arts & Crafts. Gaya mission memiliki karakter yang kontras dan menonjol karena material kayunya. Konsep desain ini adalah keselarasan dalam proporsi ruangan.
InteriorDesign.id – Gaya desain Mission adalah sebuah gaya arsitektur dan desain interior yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Gaya ini dikenal dengan ciri-ciri utamanya seperti geometri sederhana, warna terang, dan penggunaan material alami seperti kayu dan batu.
Pertama kali muncul dalam desain furnitur, dan kemudian berkembang menjadi gaya desain rumah dan bangunan komersial. Konsep utama gaya desain Mission adalah memadukan estetika dan fungsionalitas.
Gaya desain Mission berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dan dipengaruhi oleh gaya Spanish Colonial. Gaya ini pertama kali muncul dalam desain furnitur dan kemudian berkembang menjadi gaya desain bangunan.
Gaya desain Mission berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dan dipengaruhi oleh gaya Spanish Colonial. Gaya ini pertama kali muncul dalam desain furnitur dan kemudian berkembang menjadi gaya desain bangunan.
Gaya ini juga mempengaruhi gaya desain pra-moderen lainnya seperti Art Deco dan Bauhaus. Saat ini, gaya desain Mission masih sangat populer dan digunakan dalam desain rumah dan interior, terutama dalam gaya klasik-moderen.
Kelebihan Gaya Desain Mission
- Estetika Yang Menawan
Menampilkan geometri sederhana dan warna terang yang membuat desain terlihat elegan dan menarik. - Fungsionalitas
Konsep utama gaya ini adalah memadukan estetika dan fungsionalitas, sehingga desain Mission dapat memenuhi kebutuhan praktis dan estetika. - Material Alami
Gaya ini menggunakan material alami seperti kayu dan batu yang membuat desain terlihat alami dan ramah lingkungan.
Kekurangan Gaya Desain Mission
- Biaya Yang Tinggi
Material alami seperti kayu dan batu yang digunakan dalam gaya ini cenderung mahal, sehingga membuat biaya desain Mission menjadi tinggi. - Perawatan Yang Sulit
Material alami seperti kayu dan batu cenderung memerlukan perawatan yang lebih sulit dan membutuhkan waktu dan biaya lebih banyak. - Kesesuaian Lingkungan
Gaya desain Mission tidak sesuai dengan semua lingkungan dan budaya, sehingga mungkin tidak cocok untuk semua lokasi.
Beberapa Cara Untuk Menerapkan Gaya Desain Mission Dalam Ruangan
Penggunaan warna-warna terang seperti merah, kuning, dan hijau yang memperkuat gaya Mission.
Gunakan material alami seperti kayu dan batu untuk menciptakan nuansa alami dalam ruangan.
Furnitur dengan geometri sederhana dan desain minimalis yang sesuai dengan gaya Mission.
Gunakan aksesori seperti keramik, tekstil, dan lukisan dengan motif geometris sederhana untuk menambahkan elemen estetika dalam ruangan.
Gunakan lampu dengan bentuk geometris sederhana dan warna terang untuk menambah cahaya dan memperkuat gaya Mission dalam ruangan.
Tambahkan detail arsitektur seperti molding, corbels, dan panel kayu untuk menambah elemen estetika dalam ruangan.
Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara elemen estetika dan fungsionalitas dalam menerapkan gaya desain Mission dalam ruangan.
