Desain interior gaya oriental merupakan bawaan dari budaya ketimuran yang berkembang meliputi wilayah Cina, Jepang, Korea, sampai dengan Vietnam, Thailand, hingga Persia.
InteriorDesign.id – Gaya desain Oriental adalah suatu gaya desain yang mengambil inspirasi dari budaya dan tradisi timur, seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea.
Ini menampilkan elemen seperti motif bunga dan hewan, warna gelap, dan unsur-unsur arsitektur tradisional seperti atap curam dan kolom. Gaya ini biasanya digunakan untuk membuat suasana misterius dan memikat dalam interior rumah, produk desain grafis, dan produk fashion.
Desain Oriental memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam budaya timur. Ini berakar pada filosofi dan tradisi Tiongkok kuno, dan berkembang melalui periode dinasti dan periode imperialisme. Desain Oriental mengalami pengaruh dari budaya Jepang dan Korea seiring perjalanan waktu dan perdagangan antar negara.
Pada abad ke-19, desain Oriental mulai menarik perhatian dunia Barat melalui eskplorasi dan perdagangan. Ini membantu memperkenalkan elemen-elemen budaya timur ke Barat, seperti tato, keramik, dan arsitektur. Gaya desain ini mulai digunakan dalam produk-produk desain grafis, interior rumah, dan fashion, menjadi gaya populer yang masih digunakan hingga sekarang.
Desain Oriental memiliki pengaruh yang kuat pada budaya dan desain dunia, menyediakan warna, tekstur, dan elemen visuel yang unik dan menarik bagi para desainer dan konsumen.
Kelebihan Gaya Desain Oriental
- Kaya Akan Sejarah dan Budaya
Desain Oriental memiliki sejarah dan budaya yang kaya dan memikat, memberikan warna dan elemen unik bagi produk desain. - Elemen Yang Kuat dan Memikat
Motif bunga dan hewan, warna gelap, dan unsur-unsur arsitektur tradisional seperti atap curam dan kolom membuat gaya ini memiliki elemen yang kuat dan memikat. - Menciptakan Suasana Yang Misterius
Desain Oriental memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana yang misterius dan memikat, yang berguna untuk membangun karakter dan atmosfer.
Kekurangan Gaya Desain Oriental
- Terlalu Kuat Untuk Beberapa Aplikasi
Desain Oriental mungkin terlalu kuat dan mencolok untuk beberapa aplikasi, seperti logo atau merek dagang - Kurang Cocok Untuk Gaya Modern
Desain Oriental mungkin kurang cocok dengan gaya modern dan minimalis, karena elemen-elemen yang kuat dan kompleks. - Kurang Fleksibel
Desain Oriental mungkin kurang fleksibel karena keterikatan yang kuat dengan budaya dan tradisi timur.
Beberapa Cara Untuk Menerapkan Gaya Desain Oriental Ke Dalam Ruangan
- Gunakan warna gelap seperti merah, hitam, dan cokelat dapat menciptakan suasana misterius dan menambah elemen dramatis.
- Tambahkan motif bunga dan hewan, seperti lotus, koin, dan dragon, dapat diterapkan pada dinding, lantai, atau furniture untuk menambah elemen tradisional.
- Gunakan furnitur tradisional seperti tatami, meja teh, dan kursi berukir dapat diterapkan untuk menambah elemen budaya timur.
- Tambahkan unsur arsitektur seperti atap curam, kolom, dan jendela tradisional dapat diterapkan untuk memperkuat gaya desain Oriental.
- Gunakan tekstur seperti bambu, kayu, dan kain kasar dapat diterapkan untuk menambah elemen tekstur dan memperkuat gaya desain.
- Tambahkan aksesori seperti keramik, patung, dan seni tradisional dapat diterapkan untuk menambah elemen artistik dan budaya.
Ingatlah untuk menggabungkan elemen-elemen dengan seimbang dan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya untuk menciptakan ruangan yang harmonis dan estetis yang mewakili gaya desain Oriental.