Mulai berkembang pada saat budaya Yunani lahir. Periode kemegahan budaya yang maksimal, dalam tradisi utama Arsitektur dan Konstruksi batu dan marmer.
InteriorDesign.id – Gaya desain Greek adalah gaya arsitektur, sculptur, dan dekorasi yang berasal dari Yunani Kuno dan mempengaruhi banyak seni dan arsitektur pada abad pertengahan dan Renaisans.
Gaya ini dikenal dengan kolom yang memiliki persegi panjang dan tambahan pahatan yang membuat mereka terlihat seperti order Yunani.
Sejarah gaya desain Greek dimulai pada abad ke-5 SM di Yunani Kuno. Gaya ini muncul sebagai hasil dari perkembangan filosofi dan pengetahuan manusia pada masa itu.
Gaya ini memperlihatkan banyak unsur geometris dan pahatan alami, dan menjadi ciri khas dari arsitektur dan seni Yunani.
Gaya ini juga mempengaruhi arsitektur Romawi, dan kemudian mempengaruhi arsitektur abad pertengahan dan Renaisans. Hingga sekarang, gaya ini masih digunakan sebagai salah satu gaya desain yang penting dalam sejarah seni dan arsitektur.
Karakteristik Gaya Desain Greek
- Kolom yang memiliki persegi panjang dan tambahan pahatan seperti order Yunani (Doric, Ionic, atau Corinthian)
- Arsitektur yang memfokuskan pada simetri dan proporsi yang baik
- Pahatan dan dekorasi yang berasal dari mitologi Yunani dan menggambarkan dewa dan dewi
- Penggunaan motif geometris, seperti lingkaran, segitiga, dan spiral
- Penggunaan warna terbatas, biasanya hanya hitam dan putih
- Penggunaan ornamentasi alami, seperti pohon, bunga, dan hewan
- Penggunaan relief dan sculptur untuk menambahkan dekorasi pada bangunan.
Kelebihan Gaya Desain Greek
- Simetri dan proporsi yang baik menciptakan estetika yang memikat dan harmonis
- Kolom yang memiliki persegi panjang dan pahatan membuat bangunan terlihat kuat dan stabil
- Penggunaan dekorasi yang berasal dari mitologi Yunani memberikan makna dan sejarah pada bangunan
- Penggunaan motif geometris dan ornamentasi alami membuat bangunan terlihat alami dan indah
Kekurangan Gaya Desain Greek
- Warna yang terbatas dan dekorasi yang sederhana dapat membuat bangunan terlihat monoton
- Penggunaan bahan yang mahal seperti marmer dapat membuat bangunan sulit untuk dibangun dan diperbaiki
- Penggunaan kolom yang besar dapat membatasi ruang dalam bangunan dan membuatnya terlihat kaku.
Beberapa Cara Untuk Menerapkan Gaya Desain Greek Pada Rumah
Menggunakan kolom Yunani untuk memperkuat arsitektur rumah dan menambahkan kesan kuat dan stabil.
Menggunakan warna yang terbatas seperti putih dan hitam untuk menciptakan kontras yang memikat.
Menambahkan relief atau sculptur yang berasal dari mitologi Yunani untuk menambahkan makna dan sejarah pada rumah.
Menggunakan motif geometris dan ornamentasi alami untuk menciptakan estetika yang harmonis dan alami.
Menambahkan daun kapri, kapitel, dan konsol untuk menambahkan detail pada kolom dan arsitektur rumah.
Menambahkan aksen marmer untuk menambahkan elemen mewah dan klasik pada rumah.
