Selamat datang di artikel ke-11 dalam seri “ cara memulai sebuah restoran ”. Anda sudah siap dengan proses memulai sebuah restoran. Hari ini saya akan menunjukkan cara membuat perkiraan penjualan.
Perkiraan penjualan ini menjadi bagian dari studi kelayakan finansial. Penelitian ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah restoran impian Kita layak secara finansial.
Studi kelayakan merupakan hal yang penting dan menjadi tulang punggung rencana bisnis katering.
Ketika Anda telah membaca artikel sebelumnya dan melakukan penelitian yang sesuai dengan panduan. Maka Anda mungkin telah mengetahui bahwa Anda memiliki konsep unik yang hampir pasti akan berjalan dengan baik.
Meskipun begitu, disarankan untuk meluangkan waktu untuk melakukan studi kelayakan. Karena Anda mungkin akan bertemu secara langsung dengan investor.
Selain itu, studi kelayakan ini adalah alat yang sangat baik. Anda dapat menggunakannya untuk mengukur kemajuan di minggu-minggu awal pembukaan dan melakukan penyesuaian jika perlu.
Anda tidak perlu menjadi ahli keuangan untuk mempersiapkan studi kelayakan finansial ini. Yang Anda butuhkan hanyalah pengetahuan tentang pasar yang akan Anda masuki. Ini semua tentang asumsi dan harapan! Anda menggunakan hasil penelitian yang Anda kumpulkan di artikel sebelumnya.
Saya akan menjelaskan secara singkat apa itu studi kelayakan finansial.
Apa itu Studi Kelayakan Finansial?
Studi kelayakan finansial adalah studi yang mengungkapkan profitabilitas restoran.
Anda juga mendapatkan wawasan tentang berapa banyak uang yang perlu Anda investasikan, sehingga Anda tahu berapa banyak uang yang Anda butuhkan. Akhirnya, hal ini menunjukkan kapan modal yang diinvestasikan atau dipinjam akan kembali.
Selain itu, rencana tersebut membantu Anda melihat apakah prediksi penjualan sesuai dengan penjualan aktual. Jika perkiraan penjualan lebih buruk, ada kemungkinan (dan seringkali kebutuhan) untuk melakukan penyesuaian.
Sekarang setelah Anda tahu apa itu studi kelayakan finansial, kita dapat mulai melihat omset yang diharapkan.
Memetakan Pendapatan yang Diharapkan
Informasi yang Anda butuhkan berasal dari riset pasar, yang telah kami lakukan dalam 7 langkah dalam artikel membuat analisis kompetitif.
Ini adalah tugas yang sulit untuk memetakan omset yang Anda harapkan karena Anda tidak tahu berapa banyak tamu yang akan datang.
Membuat Perkiraan Penjualan
Kami akan mulai membuat perkiraan penjualan! Untuk ini, Anda memerlukan informasi dari artikel sebelumnya:
Penelitian persaingan: Persaingan harga, konsep restoran yang sebanding
-
USP Anda
-
Kelompok sasaran: pola pengeluaran
-
Jumlah meja yang disiapkan.
Jika Anda memiliki informasi tersebut, kita dapat beralih ke pertanyaan-pertanyaan berikut.
-
Berapa hari dalam seminggu restoran Anda buka? Anda mungkin belum dapat menjawab pertanyaan ini. Oleh karena itu disarankan untuk melihat jam buka pesaing;
-
Jam buka untuk para tamu dan jumlah makanan yang akan disajikan. Misalnya makan siang dan makan malam atau makan malam saja. Setiap konsep restoran akan berbeda jam operasionalnya. Restoran mewah akan buka untuk makan siang pada pukul 12 siang hingga pukul 2 siang. dan untuk makan malam mulai pukul 6 petang hingga 10 malam. Sementara restoran kasual sering beroperasi dan menyajikan makanan sepanjang hari;
-
Perkiraan tagihan setiap tamu per hidangan. Anda mungkin belum menyusun menu. Teliti apa yang dibayar rata-rata kelompok sasaranmu untuk makan di konsep restoran yang sama;
-
Jumlah meja yang akan Anda layani;
-
Perkiraan jumlah tamu per hidangan. Mungkin Anda memiliki 50 kursi dan, misalnya, 100 orang datang untuk makan. Ini berarti bahwa setiap tempat dijual 2x;
Bukan niat untuk meniru semuanya dari pesaingmu. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada Anda taksiran pendapatan dan pengeluaran saat Anda menggunakan harga tertentu.
Ingatlah Beberapa Hal Saat Membuat Perkiraan Penjualan
Pertimbangkan pengaruh musiman dimana sepanjang musim panas Juli-Agustus dan awal September akan mengalami penurunan pengunjung. Begitu pula setelah Malam Tahun Baru di bulan Januari dan Februari. Selain bulan-bulan tersebut umumnya merupakan musim sibuk.
Pengaruh harian di daerah Anda. Misalnya pasar minggu, pasar malam, malam hiburan atau hari libur nasional.
Dianjurkan untuk membuat prediksi jangka pendek dan prediksi jangka panjang. Dalam jangka pendek dapat memprediksi hari baik dan buruk. Sementara perkiraan jangka panjang mencerminkan pengaruh musiman dan liburan.
Jika Anda membutuhkan uang dari investor atau bank maka Anda memerlukan perkiraan jangka panjang dan pendek!
Di bawah ini saya punya contoh perkiraan penjualan yang isinya ikhtisar mingguan. Untuk studi kelayakan, Anda memerlukan perkiraan mingguan, bulanan, dan tahunan.
Anda hanya perlu melakukan perhitungan harian saat beroperasi. Anda membutuhkan hasil perhitungan ini untuk menghitung omset.
Misalnya, apakah Anda melihat penurunan penghasilanmu? ini mungkin karena tamu merasa tidak puas dengan pelayanan atau bahwa harga / kualitas belum baik.
Konsep restoran yang saya gunakan dalam contoh adalah restoran mewah dengan 50 meja saji. Kami menyajikan hidangan yang sama untuk makan siang dan makan malam. Makan siang adalah 2 hidangan dan makan malam 3 hidangan.
Restoran buka 246 hari seminggu. Saya berasumsi 2 hari libur per minggu (52 × 2 = 104) dan kemudian tutup selama 3 minggu karena hari libur dll (5 × 3 = 15)
Kemudian Anda buka 365 – 119 hari = 246 hari.
Mari kita mulai!
Langkah 1: Memetakan Pengeluaran Rata-rata
Langkah pertama adalah memetakan pengeluaran rata-rata per tamu. Pada tabel dibawah saya memisahkan pengeluaran rata-rata makanan dan minuman.
Sumber : Horecatweepuntnul
*Jika Anda memiliki konsep restoran kasual dengan kafe / restoran, kolom akan ditambahkan selain makan malam. Ini termasuk harga rata-rata kafe.
Langkah 2: Buat Prediksi Mingguan
Sekarang kita tahu pengeluaran rata-rata per tamu per hidangan, langkah selanjutnya adalah membuat perkiraan mingguan.
Sumber : Horecatweepuntnul
Langkah 3: Konversi Diharapkan
Di bawah ini dapat melihat total omset mingguan yang diharapkan untuk makan siang dan makan malam.
Sumber : Horecatweepuntnul
Sumber : Horecatweepuntnul
Sekarang setelah Anda tahu apa yang Anda harapkan untuk dikonversi per minggu, Anda dapat menghitung omset harian yang Anda harapkan. Anda melakukan ini dengan membagi jumlah hidangan dengan jumlah hari per minggu, pada kasus ini dipakai 5 hari resto beroperasi dalam satu minggu..
Kita dapat menghitung omset tahunan yang diharapkan dengan mengalikan omset harian yang diharapkan € 2021 dengan 246 (jumlah hari Anda buka per tahun).
Sumber : Horecatweepuntnul
Penjelasan:
-
Restoran pada contoh di atas memiliki lokasi di area perumahan di luar pusat dan memiliki 50 kursi. Saya belum memasukkan teras apapun, menempatkan meja tambahan atau keberadaan ruang khusus. Para tamu dapat makan siang di restoran ini (mulai pukul 12:00 hingga 14:30) dan makan malam (18.00 hingga 21:30);
-
Makan siang rata-rata terdiri dari 2 kursus, biaya € 28,50, – dan minum rata-rata 3 minuman, € 7,50;
-
Harga rata-rata untuk makan malam adalah € 34,50 dan terdiri dari 3 kursus. Rata-rata 4 minuman diminum, yaitu € 14,00. Jumlah ini jauh lebih tinggi daripada saat makan siang karena saya berasumsi bahwa lebih banyak minuman beralkohol akan diminum saat makan malam. Durasi makan malam juga lebih lama dan oleh karena itu rata-rata 1 minuman dikonsumsi;
-
Restoran tutup pada hari Senin dan Selasa. Hari-hari yang tenang adalah Rabu, Kamis. Hari-hari puncak adalah Jumat dan Sabtu. Hari Minggu ada di antaranya;
-
Pengaruh musiman dll. !! belum diperhitungkan dalam perhitungan ini.!!
Langkah 4: Perkiraan Omset 3 Tahun
Jika Anda ingin meminjam uang dari bank, Anda memerlukan perkiraan omset 3 tahun. Prakiraan penjualan ini terlihat seperti ini.
Sumber : Horecatweepuntnul
Penjelasan perkiraan omset:
-
Jumlah maksimum tamu per hari adalah 100, 50 makan siang dan 50 makan malam;
-
Omset tahun 1 adalah 100%, tahun 2 adalah 120% dan tahun 3 adalah 130%;
-
Harga menu naik setiap tahun sebagai akibat dari inflasi;
-
Rata-rata pengeluaran makan siang meningkat sebesar € 0,5 dan rata-rata pengeluaran makan malam sebesar € 1, –
Memperkirakan Pengeluaran
Anda sekarang memiliki wawasan tentang pendapatan yang diharapkan. Seperti yang Anda harapkan, artikel berikut adalah tentang memperkirakan pengeluaran.
Sekali lagi terima kasih telah membaca artikelnya! Apakah Anda ingin terus diberi informasi? Kemudian mendaftar untuk buletin di bawah artikel ini.
Jika Anda memiliki komentar atau komentar, saya ingin mendengarnya. Anda dapat meninggalkan ini di bagian komentar.
Semoga harimu menyenangkan!
