Rotan yang tumbuh subur di bumi Indonesia dapat dibentuk menjadi berbagai produk interior berkualitas baik. Tak heran jika dunia internasional memusatkan perhatiannya pada material satu ini.
Estimated reading time: 7 minutes
Table of Contents
Rotan adalah tumbuhan rambat yang banyak dijumpai di Indonesia sebagai bahan produk interior. Nama “rotan” berasal dari bahasa Melayu yang artinya mengupas, menguliti, dan menghaluskan. Bahan materal ini sendiri sering diekspor ke luar negeri, karena Indonesia kaya akan daerah yang menghasilkan tanaman rambat ini.
Ekspor rotan Indonesia berada di angka 70% dari kebutuhan bahan baku dunia. Daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil tumbuhan ini adalah Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Sekitar 350 jenis material ini tersebar di wilayah Indonesia.
Tumbuhan ini memiliki karakter berbatang langsing, beruas, tidak berongga, berduri, dan tumbuh merambat. Bagian yang dimanfaatkan dari tumbuhan ini adalah batangnya. Proses yang perlu dilakukan untuk membuat rotan menjadi bahan siap pakai adalah pembersihan, penggorengan, penggosokan, pencucian, pengeringan, pengupasan, pengapasan, dan pengawetan.
Biasanya, tumbuhan ini dibuat menjadi perabotan seperti kursi, meja, lemari, display toko, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan ia memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan material lainnya. Apa saja keunggulan dari rotan itu sendiri?
#1 Material Rotan Cenderung Ringan
Material satu ini dikenal amat ringan. Hal ini dikarenakan ia memiliki kadar air yang rendah dalam serat batangnya. Bobotnya yang ringan membuat produk ini dapat dipindahkan dengan mudah sesuai keinginan.
Contoh produk ringan yang cocok dengan material ini adalah boks bayi. Boks bayi jadi dapat dengan mudah dipindahkan dari kamar ke ruang tengah atau ruang lainnya. Namun kenyamanan bayi pun perlu diperhatikan dengan menambahkan material empuk pada boks seperti matras dan bantal.
#2 Harga Rotan Cenderung Murah
Keunggulan lain dari material ini adalah harganya yang murah tetapi berkualitas. Tak heran jika bahan baku perabotan ini punya banyak peminat. Selain itu, Indonesia pun kaya akan daerah penghasil rotan, sehingga ia dapat dimanfaatkan dengan baik untuk dibudidaya.
#3 Rotan Punya Sifat yang Kuat
Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh sebuah material furniture adalah sifat kuat menahan beban. Keras serta elastisitasnya rotan menunjukkan bahwa material ini tahan terhadap tekanan dan gaya tertentu. Tingkat keras dan elastisitas material ini dipengaruhi oleh kadar airnya. Makin rendah kadar air pada rotan, makin tinggi tingkat keras dan elastisitasnya (Januminro, 2000).
Contoh perabot yang terbuat dari bahan ini dan ada di pasaran adalah kursi, meja, display, storage, dll. Namun perlu Anda ingat bahwa desain, bentuk, serta konstruksi rotan penting untuk diperhatikan, agar rotan dapat digunakan menjadi sebuah produk dengan lebih maksimal.
#4 Material Rotan Awet dan Tahan Lama
Material tumbuhan satu ini dapat bertahan sangat lama bila dirawat dengan baik. Debu yang menempel pada bagian rongganya perlu dibersihkan. Furniture berbahan material ini pun tidak boleh diletakkan di dekat sinar matahari atau terlalu lama kena air, karena kedua hal itu dapat menurunkan kualitas material.
Apabila dirawat dengan baik, produk satu ini bahkan dapat diwariskan sampai ke anak-cucu. Untuk mencegah serangan rayap, Anda bisa menggunakan campuran 200 ml minyak tanah dan satu sendok kapur barus. Setelah itu, semprotkan campuran ke permukaan rotan. Hal ini akan membuat produk terhindari dari rayap.
#5 Punya Sifat yang Mudah Dibentuk
Sifat lentur dan fleksibel yang dimiliki oleh rotan membuatnya dapat dijadikan produk interior seperti kursi, meja, lemari, dll. Bentuk umum untuk pembengkokan material ini adalah spiral, U, setengah lingkaran, dll.
Namun sebuah alat tentu diperlukan untuk dapat membuat bentukan pada material ini. Alat yang biasa digunakan adalah steamer, catok (alat pembengkok dari kayu), serta torch kompor. Karena mudah dibentuk, produk ini jadi lebih terlihat fleksibel dan unik.
#6 Memberi Nuansa Natural
Salah satu cara memberi kesan natural pada sebuah ruangan adalah dengan menempatkan produk rotan di dalamnya. Warna alami pada produk ini akan jadi lebih menonjol jika diselaraskan dengan material lain dan dapat memberi nuansa etnik klasik. Inilah yang menjadi perhatian konsumen internasional, sehingga para pengrajin material ini sudah banyak mengekspor produksinya ke luar negeri.
#7 Material Dapat Memiliki Variasi Warna Lain
Tekstur pada rotan dapat menyerap cat dengan sempurna. Hal ini yang menjadikan warna rotan tampak lebih indah dan cerah, sehingga produk ini tidak perlu mengikuti warna alaminya setiap saat. Ia tidak sama dengan material lain yang tidak cocok dicat dengan warna-warna cerah seperti hijau, biru, dan kuning. Dengan keunggulannya, produk ini dapat didesain dengan gaya interior modern. Gambar ini merupakan contoh sebuah hasil desain Peacock Chair By Kenneth Cobonpue.
#8 Materialnya Ramah Lingkungan
Rotan merupakan salah satu material yang gampang didapatkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan ia mudah tumbuh dan berkembang dengan cepat di dalam hutan. Tumbuhan ini termasuk ke dalam material yang berkelanjutan (sustainable material), karena ia dapat dibudidayakan dengan mudah dibanding material lainnya seperti kayu.
Jangka waktu pertumbuhannya sampai proses panennya hanya memerlukan waktu 2 tahun. Ia tidak seperti pohon kayu keras yang membutuhkan waktu 20-30 tahun. Dalam proses panennya, penebangan pohon besar-besaran tidak diperlukan layaknya material lain. Inilah yang menyebabkan material ini tidak merusak hutan.
#9 Jenis Anyaman yang Bervariasi
Anyamannya yang bervariasi sangat berpengaruh pada tampilan menarik dan suasana berbeda dari produk interior berbahan rotan. Layaknya gambar kap lampu ini, dengan anyaman simpel, ia bisa menjadi sebuah pemanis ruangan yang menarik. Pancaran lampu yang hangat membuat suasana makan menjadi lebih nikmat.
Itulah beberapa keunggulan material rotan untuk dijadikan sebuah produk. Tak heran jika rotan mendapatkan perhatian internasional dan mendorong kegiatan ekspor bahan material mentahnya ke luar negeri. Namun akhirnya, untuk melindungi industri rotan dalam negeri, pemerintah mengeluarkan aturan resmi larangan ekspor rotan mentah.
Dari kelebihan-kelebihan rotan perlu Anda ketahui, sebuah produk perlu didesain dengan baik dan sesuai standar agar penggunaan material ini dapat berjalan maksimal. Perlakuan bahan ini pun penting untuk diperhatikan, dimmulai dari tahap konstruksi sampai finishing. Dengan begitu, produk akan menjadi lebih fungsional dan dapat menambah nilai estetika pada ruangan.
ONESIMUS BONAR NAIBAHO
Mahasiswa Program Studi Desain Interior di Universitas Kristen Petra, Surabaya.