Cobalah peningkatan ini untuk rumah yang lebih berkelanjutan
InteriorDesign.id – Saat merencanakan renovasi rumah, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain estetika, kamu perlu menentukan anggaran, jadwal, dan tim yang akan melakukan pekerjaan. Namun, ada satu aspek yang semakin penting untuk diprioritaskan: membuat rumah kamu lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Proyek ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tapi juga keuangan kamu. Tapi bagaimana kamu mengidentifikasi proyek mana yang benar-benar akan membuat rumah kamu lebih ramah lingkungan? Kami berkonsultasi dengan para ahli untuk mendapatkan jawabannya.
TEMUI AHLINYA
- Aisyah Wolfard adalah CEO dan direktur kreatif interiordesign.id, dengan spesialisasi di bidang organisasi dan desain.
- Konsultasi Desain
- Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Apa yang Dimaksud dengan ‘Rumah Hijau’?
Sebelum kamu mulai merencanakan, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan ‘rumah hijau’. Aisyah, direktur desain interior untuk interiordesign, memberikan beberapa wawasan.
โRumah ‘hijau’ memprioritaskan pilihan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, โUntuk tempat tinggal, hal ini sering kali melibatkan pertimbangan konsumsi energi dan bahan bangunan.โ
Aisyah menjelaskan bahwa rumah yang paling hemat energi memanfaatkan sumber daya alam seperti angin dan tenaga surya. Aspek-aspek utama yang perlu diperhatikan meliputi penggunaan daya, isolasi, dan jenis finishing yang kamu pasang, yang semuanya berkontribusi dalam menciptakan rumah ramah lingkungan.
Memilih untuk Merenovasi Daripada Membangun Baru
Jika kamu memiliki pilihan, lebih baik merenovasi daripada membangun dari awal.
โPerusahaan kami fokus pada renovasi karena kami percaya bahwa merevitalisasi sesuatu yang sudah tua jauh lebih ramah lingkungan daripada membangun rumah baru. Rumah-rumah tua sering kali tidak efisien, jadi mungkin ada banyak peningkatan, perubahan, atau perbaikan yang diperlukan.
โKami biasanya melakukan perombakan besar-besaran untuk meningkatkan efisiensi. โIdealnya, kamu akan memperbarui semua yang ada di rumah tua sekaligus, tapi hal itu biasanya tidak memungkinkan untuk dilakukan oleh kebanyakan keluarga.โ
Pasang Sistem Rumah Pintar
Gadget teknologi praktis yang membantu kamu mengelola rumah kamu dari jarak jauh dapat menghemat biaya.
โSaya sarankan untuk meningkatkan sistem rumah pintar kamu, seperti termostat dan kontrol pencahayaan. โGadget-gadget ini membantu kamu memantau dan menganalisis penggunaan, dan juga memungkinkan kamu untuk mengontrol berbagai hal dari jarak jauh. Jadi, baik saat kamu bepergian atau terburu-buru keluar rumah, kamu bisa mengatur rumah kamu dari perangkat kamu.โ
Tingkatkan Insulasi Kamu
Baik kamu tinggal di rumah lama atau membangun rumah baru, penggunaan energi yang efisien bergantung pada satu faktor penting: insulasi.
โTermostat baru yang baru saja kamu pasang sangat bagus untuk memantau penggunaan, tetapi jika semua energi itu keluar melalui jendela dan pintu yang tidak terisolasi dengan baik, maka itu tidak sesuai dengan tujuannya. โPastikan semua bukaan utama terisolasi dengan baik dengan melakukan pemeriksaan seperti HERS (tes Sistem Penilaian Energi Rumah).โ
Kami menekankan bahwa meningkatkan insulasi rumah kamu dapat menurunkan biaya pemanasan dan pendinginan sekaligus meningkatkan kenyamanan. โMenambahkan insulasi pada dinding, loteng, dan lantai membantu menjaga rumah lebih hangat di musim dingin dan lebih sejuk di musim panas.
Pasang Jendela Hemat Energi
Selain insulasi, jendela yang sudah usang atau tidak efisien dapat secara signifikan berkontribusi pada hilangnya energi di rumah kamu. Jendela adalah salah satu penyebab utama inefisiensi energi di rumah tangga.
โMengganti jendela lama dengan jendela hemat energi dapat secara efektif mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan dengan meningkatkan insulasi. โHal ini tidak hanya menurunkan jejak karbon kamu dengan mengurangi konsumsi energi, namun juga meningkatkan kenyamanan rumah.โ
Pentingnya mempertimbangkan insulasi yang mengelilingi jendela kamu juga. โMemilih insulasi busa semprot daripada Batt tradisional dapat memberikan perlindungan yang lebih baik, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
Meskipun meningkatkan jendela bermanfaat untuk keberlanjutan, peringatan agar tidak menambahkan lebih banyak jendela. โMeskipun jendela tambahan dapat meningkatkan estetika, jendela tambahan juga meningkatkan perolehan panas matahari, sehingga membutuhkan lebih banyak energi untuk pengaturan suhu.
Pilihlah Perlengkapan dengan Aliran Rendah (Pancuran, Toilet, dan Keran)
Menggunakan lebih banyak perlengkapan hemat energi adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola penggunaan air di rumah kamu. Memilih perlengkapan dengan aliran rendah dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi dan air.
โBeralih ke perlengkapan aliran rendah mungkin memerlukan beberapa penyesuaian, namun ini sangat efektif dalam menghemat air rumah tangga, terutama dalam hal penggunaan air panas.
Rekomendasi perlengkapan aliran rendah untuk toilet. โToilet ini menawarkan opsi penyiraman ganda-satu untuk limbah cair dan satu lagi untuk limbah padat-memungkinkan konservasi air tanpa mengorbankan kinerja.
Fakta Menarik
Toilet standar biasanya menggunakan 3,5 hingga 7 galon air per flush, sedangkan toilet dengan aliran rendah menggunakan 1,6 galon air atau kurang dari itu, sehingga menjadi pilihan yang jauh lebih efisien.
Tambahkan Panel Surya
Memasang panel surya adalah salah satu renovasi besar yang sangat berharga untuk jangka panjang-tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar saat ini, yang tidak selalu memungkinkan. Namun, hal ini layak dipertimbangkan, terutama tergantung di mana kamu tinggal.
Tingkatkan ke Sistem VRF untuk Mengontrol Suhu Berdasarkan Ruangan
Sama seperti panel surya, mengganti sistem HVAC Anda dengan Sistem VRF (Variable Refrigerant Flow) adalah upaya yang bermanfaat, tetapi ini juga merupakan proyek yang besar.
โSistem VRF adalah pekerjaan yang sangat besar, tetapi konversi dari sistem HVAC tradisional memungkinkan kontrol suhu ruangan kamu secara mandiri. โAlih-alih memanaskan dan mendinginkan seluruh rumah kamu, kamu cukup melakukan pada ruangan yang benar-benar digunakan!โ
Gunakan Material dengan Dampak Lingkungan yang Rendah
Terlepas dari jenis renovasi yang kamu lakukan, bahwa penting untuk menggunakan material yang memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil. Pilihlah bahan daur ulang dan bahan berbasis bio seperti beton, kuarsa, batu akik, batu alam, dan kayu.
โBahan-bahan ini memiliki jejak yang lebih kecil terhadap lingkungan, dan jika dipasang dengan tepat di lingkungan masing-masing, mereka bahkan dapat meningkatkan harga per kaki persegi rumah kamu.
Saya suka menggunakan metode lama ‘kurangi, gunakan kembali, daur ulang’ saat mencari bahan ramah lingkungan. Ketiga kata tersebut adalah urutan efektivitasnya-mengurangi jumlah material baru adalah cara terbaik untuk tidak mengkonsumsi lebih banyak sumber daya.
Menggunakan kembali material dari renovasi sebanyak mungkin dan membawa material dari pemasok bahan bangunan bekas lokal. Saat membuang sampah, lakukan daur ulang sebanyak mungkin, dan saat berbelanja material baru, carilah yang memiliki kandungan daur ulang yang tinggi.
Mengurangi jumlah bahan baru adalah cara terbaik untuk tidak mengonsumsi lebih banyak sumber daya.
Andalkan Para Ahli
Apapun proyek yang kamu putuskan untuk dikerjakan, kami memberi satu saran utama: gunakan ahlinya.
โMelakukan DIY dapat menjadi sesuatu yang terlihat berkelanjutan karena kamu melakukannya sendiri dan kamu mungkin menggunakan bahan yang telah kamu simpan dari waktu ke waktu.
โMenyewa bantuan yang tepat dengan GC Berlisensi dan Desainer Interior untuk memandu kamu di sepanjang jalan sebenarnya dapat membuat hal-hal yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi pemborosan dalam jangka panjang.โ
