InteriorDesign.id– Kursi bambu adalah salah satu furniture rumah yang memiliki kualitas bagus, selain yang terbuat dari kayu. Pada umumnya, bahan baku tradisional memang menggunakan kayu. Kemudian banyak orang yang memanfaatkan bahan bambu sebagai material kursi.
Hal tersebut dikarenakan material bambu lebih ramah lingkungan daripada kayu. Permintaan furniture kayu memang kian meningkat, padahal penebangan kayu yang dilakukan terus-menerus dapat merusak lingkungan.
Penggunaan bambu dilakukan karena bambu adalah sumber daya yang dapat diperbarui karena hanya butuh waktu sekitar lima tahun untuk membuat bambu kembali tumbuh. Berbeda dengan kayu yang bisa membutuhkan waktu hingga lima puluh tahun.
Bambu adalah salah satu vegetasi tanaman yang mudah tumbuh. Dalam sehari, bambu bisa tumbuh mencapai 10 sentimeter. Hal tersebut membuat waktu panen bambu pun tidak membutuhkan waktu lama.
Berbeda dengan furnitur dari kayu jati yang butuh waktu puluhan tahun untuk siap dipakai, furnitur dari bambu juga tidak membutuhkan terlalu banyak cat. Hal tersebutlah yang membuat kursi bambu jadi ramah lingkungan, karena jika sudah tidak digunakan, akan lebih mudah terurai di dalam tanah.
Bambu juga dirasa cocok untuk di daur ulang di masa depan. Bambu dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar seperti rumput. Tentu, kursi yang terbuat dari bambu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan dari kursi bambu.
Kelebihannya
Ilustrasi kursi kayu
- Harganya lebih ekonomis dari kayu.
- Berasal dari bahan yang ramah lingkungan.
- Tidak butuh banyak biaya dan perawatan khusus. Bambu juga lebih mudah dibudidayakan dibandingkan pohon kayu.
- Pembuatannya tidak sulit, karena bambu sangat elastis dan mudah dipotong.
- Penampilan bambu sangat artistik dan efektif untuk mempercantik interior rumah.
- Modelnya selalu menjadi tren yang tidak tergerus oleh zaman.
- Bobotnya yang ringan jadi sangat mudah dipindahkan dan cocok diletakan di mana saja, terutama di luar ruangan seperti di teras.
Kekurangannya
Selain memiliki berbagai kelebihan, tentu saja kursi bambu memiliki kekurangan. Berikut kekurangan dari kursi bambu yang perlu Anda ketahui.
- Sulit disambungkan dengan material lain. Hal tersebut membuat bambu kebanyakan hanya bisa disambungkan dengan pasak atau ikatan ijuk. Sehingga kekuatan sambungannya relatif rendah.
- Tidak tahan api dan tidak tahan air sehingga kursi bambu jadi mudah terbakar dan lapuk.
- Tingkat ketahanannya terhadap hama relatif rendah. Karakteristik ini membuat kursi bambu rentan diserang jamur, kumbang kayu, atau lumut yang menyebabkan kerusakan masif.
- Harga furniture kursi bambu memang relatif murah, tetapi tetap dibutuhkan biaya besar untuk merawat dan mempertahankan kualitasnya.
Cara Merawat Kursi Bambu
Ilustrasi kursi kayu
Kursi bambu akan jadi awet dan tampak menarik jika Anda dapat merawatnya dengan baik pula. Berikut cara merawat kursi bambu yang perlu Anda ikuti.
- Membersihkan kursi bambu dengan kain lap kering minimal satu kali seminggu. Cara sederhana ini efektif untuk menyingkirkan debu dan kotoran yang melekat pada permukaan kursi.
- Kursi bambu harus selalu dalam keadaan kering. Jika Anda terpaksa membersihkannya dengan kain lap lembap, jangan lupa pula menyekanya menggunakan lap kering agar tidak ada titik-titik air yang tertinggal di permukaannya.
- Mengoleskan sedikit minyak rami pada permukaan bambu untuk menjaga kilau alaminya. Perlu diperhatikan, bahwa minyak rami tersebut harus segera dilap agar tidak meresap ke bagian dalam bambu.
- Jangan meletakkan kursi bambu di tempat yang terlalu lembap atau terlalu panas karena bambu memang sensitif terhadap perubahan cuaca. Kursi bambu akan lebih cocok digunakan untuk melengkapi interior rumah.
Harga Kursi Bambu di Pasaran
Ilustrasi kursi kayu (Insinyur Bangunan)
Kursi bambu sebenarnya cukup populer, terutama di kalangan orang-orang Asia. Hal tersebut karena bambu sangat mudah dibudidayakan. Karena kemudahan tersebutlah yang membuat bambu sudah banyak dimanfaatkan oleh para perajin Indonesia sejak zaman dahulu.
Karena bahannya yang melimpah, maka furnitur bambu ini pun memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan furniture dari kayu. Umumnya, kursi bambu lokal biasa dijual dengan harga sekitar Rp 200 ribu. Anda juga bisa membeli satu set furnitur berbahan bambu (kursi dan meja) dibanderol mulai harga Rp 1 juta.
Kursi bambu selain membuat interior rumah tampak estetik dan terkesan natural, ternyata juga dapat menjadi langkah Anda untuk menjaga lingkungan. Temukan tips dan inspirasi interior desain lainnya melalui interiordesign.id.
