Interiordesign.id – Pernahkah Anda merasa bosan dengan tampilan taman yang itu-itu saja? Mungkin saatnya untuk mempertimbangkan desain taman dengan konsep taman air.
Dengan menambahkan air terjun, kolam, dan tanaman air yang cantik, taman Anda akan menjadi lebih menarik dan segar.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang desain untuk taman dengan konsep taman air, serta kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerapkannya di taman rumah Anda.
Apa itu Desain Taman Air
Desain taman air merupakan salah satu jenis desain taman yang sedang populer akhir-akhir ini. Taman air menambahkan air ke taman untuk menciptakan keindahan dan kesejukan alam.
Taman air adalah jenis desain taman yang menambahkan unsur air ke taman. Elemen air bisa berupa air terjun, kolam atau tanaman air. Konsep water garden menambah unsur alam pada taman sehingga menciptakan suasana yang lebih segar dan kesejukan alam.
Prinsip Desain Taman Air
Saat mendesain taman air, beberapa prinsip harus diperhatikan. Beberapa prinsip desain untuk taman air adalah:
1. Penempatan Air Terjun
Saat menempatkan air terjun, tinggi dan lebar air terjun harus diperhatikan. Air terjun yang terlalu tinggi atau terlalu lebar mengurangi kesejukan taman.
2. Penempatan Kolam
Ukuran dan kedalaman kolam harus diperhatikan saat menempatkan kolam. Kolam yang terlalu besar memakan banyak ruang, sedangkan kolam yang terlalu dangkal membuat air sulit untuk dijaga kebersihannya.
3. Pemilihan tanaman air
Saat memilih tanaman air, kebutuhan air dan cahaya harus diperhitungkan. Tanaman air yang cocok untuk taman air adalah tanaman air yang dapat tumbuh di air yang tergenang maupun yang mengalir.
Pemilihan Tanaman untuk Membuat Taman Air
Memilih tanaman air adalah salah satu hal terpenting saat mendesain taman air. Tanaman air yang cocok untuk taman air adalah tanaman air yang dapat tumbuh di air yang tergenang maupun yang mengalir, seperti:
1. Teratai
Teratai merupakan salah satu tanaman air yang indah dan sering digunakan dalam desain untuk taman air. Lotus memiliki bunga yang indah dan daun besar yang menciptakan keindahan alam di taman.
2. Bambu air
Merupakan tanaman air yang juga sering digunakan dalam desain untuk taman air. Bambu air memiliki batang yang unik dan indah yang menambah keindahan alami taman.
3. Eceng gondok
Eceng gondok merupakan tanaman air yang mudah dirawat dengan pesona unik. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan bunga yang indah yang menambah keindahan alam taman.
Penataan Air Terjun dan Kolam
Penataan air terjun dan kolam merupakan salah satu hal terpenting saat merencanakan taman air. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendesain air terjun dan kolam adalah:
- Tentukan ukuran dan tinggi air terjun
Saat menentukan ukuran dan ketinggian air terjun, harus diperhatikan ukuran taman dan kebutuhan air terjun yang diinginkan. Air terjun yang terlalu besar memakan banyak ruang di taman.
- Tentukan ukuran dan kedalaman kolam
Saat menentukan kedalaman kolam, pertimbangan harus diberikan pada jenis tanaman air yang akan ditanam dan kebutuhan air kolam. Di tangki yang terlalu dangkal, sulit menjaga kemurnian air dan pertumbuhan tanaman air. Penempatan batu dan tanaman:
- Penempatan batu dan tumbuhan
Batuan dan tumbuhan adalah elemen penting saat mendesain taman air. Penempatan bebatuan dan tanaman harus sesuai dengan ukuran dan bentuk air terjun dan kolam.
- Pemilihan aksesoris taman
Pilihan aksesoris taman seperti patung, lampu taman, dan kursi taman dapat menambah keindahan taman air.
Perawatan Taman Air
Menjaga taman air sangat penting untuk menjaga kebersihan air dan mendorong pertumbuhan tanaman air. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pemeliharaan taman air adalah:
- Mengganti air kolam
Kolam harus diganti secara teratur untuk menjaga air tetap bersih dan tanaman air tetap sehat.
- Membersihkan debu dan daun
Air terjun dan kolam perlu dibersihkan secara teratur dari debu dan daun agar air tetap bersih dan tanaman air tetap sehat.
- Potong tanaman air
Tanaman air harus dipangkas secara teratur untuk mencegah pertumbuhan berlebih dan menjaga keindahan taman air. Â
Kekurangan & Kelebihan Desain Taman Air
Berikut ini merupakan kekurangan dan kelebihan dari desain taman air:
Kekurangan
- Biaya: Pembuatan taman air memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembuatan taman konvensional. Hal ini disebabkan oleh biaya instalasi air terjun, kolam, dan sistem filter air.
- Perawatan yang lebih sulit: Taman air membutuhkan perawatan yang lebih sulit karena memerlukan penggantian air secara berkala, pembersihan kolam, dan perawatan tanaman air yang khusus.
- Memerlukan ruang yang lebih besar: Pembuatan taman air memerlukan ruang yang lebih besar dibandingkan dengan pembuatan taman konvensional. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan kolam dan air terjun yang cukup besar.
Kelebihan
- Menambahkan suasana yang alami: Taman air menambahkan unsur alam ke dalam taman sehingga menciptakan suasana yang lebih alami dan sejuk.
- Meningkatkan keindahan taman: Air terjun, kolam, dan tanaman air dapat memberikan tampilan yang menarik dan eksotis pada taman.
- Menenangkan pikiran: Air yang mengalir dan suara gemericiknya dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran dan tubuh.
- Menjadi habitat bagi hewan air: Taman air dapat menjadi habitat bagi ikan, katak, dan hewan air lainnya yang dapat menambah keindahan taman dan memberikan keberagaman ekosistem.
Penutup
Dengan konsep taman air, taman rumah Anda akan menjadi lebih hidup dan indah. Kolam, air terjun, dan tanaman air yang dipadukan secara harmonis dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan segar.
Jangan ragu untuk menerapkan konsep taman air di taman rumah Anda dan ciptakan taman yang lebih indah dan menenangkan untuk Anda nikmati setiap hari.
Jangan biarkan taman Anda terlihat membosankan dan monoton. Interiordesign.id siap membantu Anda mewujudkan taman impian dengan desain taman air yang menarik dan fungsional.
Hubungi kami di sini sekarang dan jadikan taman rumah Anda lebih indah dengan konsep taman air yang menyegarkan!
