Interiordesign.id – Taman kering, juga dikenal sebagai taman gurun atau xeriscape, adalah suatu konsep desain taman yang menggunakan tanaman tahan kekeringan dan praktik konservasi air untuk menciptakan taman yang indah dan berkelanjutan.
Taman ini menggunakan tanaman tahan kekeringan, sistem irigasi yang efisien, dan teknik desain lansekap untuk menciptakan ruang luar yang indah sambil tetap menghemat air.
Salah satu elemen utama dari taman kering adalah penggunaan tanaman yang tahan kekeringan.
Pilihlah tanaman yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi cuaca kering dan panas akan mempermudah dalam merawat taman kering yang praktis.
Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk taman kering adalah kaktus, sukulen, lavender, atau yucca. Pastikan untuk memilih tanaman yang cocok dengan iklim dan kondisi lingkungan Anda.
5 Desain Taman Kering Yang Praktis, Pasti Cocok untuk Anda!
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuat taman kering, berikut adalah lima desain taman kering yang praktis yang dapat menginspirasi Anda:
1 Taman kering Serba Putih
Taman kering serba putih adalah desain taman yang menggunakan tanaman, bahan, dan elemen berwarna putih sebagai fokus utama.
Konsep ini menciptakan tampilan yang elegan, bersih, dan minimalis dalam taman. Taman kering serba putih dapat memberikan kesan yang menenangkan dan memberikan efek visual yang menarik.
Untuk menciptakan taman kering serba putih, pilihlah tanaman dengan bunga, dedaunan, atau batang berwarna putih.
Beberapa contoh tanaman yang cocok adalah mawar putih, bunga lili putih, bougainvillea putih, lavender putih, dan tanaman sukulen dengan dedaunan berwarna putih.
Penggunaan batu dan kerikil putih sebagai penutup tanah atau elemen hardscape dapat memberikan sentuhan yang elegan dalam taman.
Batu putih dapat digunakan sebagai jalur, tepi taman, atau sebagai elemen dekoratif lainnya.
Kerikil putih juga dapat digunakan sebagai penutup tanah diantara tanaman, mengurangi kebutuhan akan rumput atau tanah yang memerlukan perawatan lebih intensif.
Terakhir, cat tembok sekitar taman dengan warna putih untuk melengkapi konsep taman kering yang praktis serba putih yang Anda harapkan.
2 Taman Kering Dengan Pagar Kayu
Taman kering dengan pagar kayu adalah desain taman yang menggabungkan elemen pagar kayu dengan konsep taman kering yang praktis.
Pagar kayu memberikan tampilan yang alami dan organik dalam taman kering. Kayu memberikan sentuhan hangat dan konsistensi visual yang menarik.
Pilihlah jenis kayu yang tahan terhadap cuaca dan serangga agar lebih tahan lama. Pagar kayu dapat memiliki pola dan tekstur yang berbeda, seperti kayu alami yang kasar atau kayu yang diolah dengan pola yang lebih halus.
Untuk taman kering dengan pagar kayu, pilihlah tanaman yang tahan kekeringan dan sesuai dengan iklim daerah Anda. Tanaman sukulen, kaktus, dan rumput hias tahan kekeringan dapat menjadi pilihan yang baik.
Selain pagar kayu, tambahkan kerikil dengan warna yang lebih gelap agar terllihat lebih menyatu dengan suasana taman.
Pastikan desain pagar kayu terintegrasi dengan desain taman kering secara keseluruhan. Pilihlah gaya pagar yang sesuai dengan gaya taman Anda, apakah itu modern, tradisional, atau rustik.
3 Taman Kering Dalam Ruangan Kaca
Taman kering dalam ruangan kaca adalah konsep desain taman yang menempatkan taman kering di dalam ruangan dengan menggunakan struktur kaca sebagai wadah atau penutup.
Taman kering dalam ruangan kaca menciptakan pemandangan indah di dalam ruangan yang dapat dinikmati sepanjang tahun.
Struktur kaca memberikan tampilan transparan yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam taman.
Dalam taman kering dalam ruangan kaca, tanaman yang tahan kekeringan seperti kaktus, sukulen, dan tanaman gurun lainnya sering digunakan.
Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyimpan air dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang kering. Sehingga sangat cocok untuk taman kering dalam ruangan yang dapat dikendalikan lingkungannya.
Selain itu, ruangan kaca menciptakan lingkungan terkendali yang memungkinkan pengaturan kelembaban dan suhu.
Dalam taman kering yang praktis ini, tingkat kelembaban yang rendah diperlukan untuk menjaga keseimbangan air dalam tanaman.
4 Taman Kering Konsep Gurun
Dalam taman kering dengan konsep gurun, tanaman yang tahan kekeringan dan sesuai dengan iklim gurun digunakan.
Tanaman sukulen, kaktus, dan tanaman yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam daun dan batangnya sering digunakan.
Penggunaan batu dan kerikil dalam taman kering dengan konsep gurun memberikan tampilan yang autentik. Batu-batuan dan kerikil yang dipilih dengan cermat dapat menambah dimensi visual dan tekstur dalam taman.
Untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis, perbedaan tinggi dapat digunakan dalam desain taman kering yang praktis dengan konsep gurun.
Bukit pasir buatan, tebing curam, atau struktur berundak dapat memberikan lanskap yang menarik dan memisahkan area taman yang berbeda.
Selain tanaman dan batu, penggunaan elemen alam lainnya seperti kayu kering, akar pohon kering, atau daun kering dapat menambahkan sentuhan alami dalam taman.
Hal ini menciptakan tampilan yang lebih autentik dan membantu memperkuat konsep gurun yang diinginkan.
5 Taman Kering Ala Jepang
Taman kering ala Jepang adalah desain taman yang terinspirasi oleh tradisi dan estetika Jepang.
Batu dan pasir merupakan elemen utama dalam taman kering ala Jepang.
Batu-batuan yang dipilih dengan cermat ditempatkan dengan susunan yang berarti, seperti batu besar yang mewakili gunung atau batu kecil yang mewakili sungai.
Tanaman sukulen, dengan bentuk dan tekstur yang menarik, sering digunakan dalam taman kering ala Jepang.
Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam daun dan batangnya, sehingga cocok untuk taman yang membutuhkan sedikit air.
Selain itu, bambu adalah elemen penting dalam desain taman kering ala Jepang. Bambu tumbuh dengan cepat dan memberikan sentuhan alami yang elegan.
Terakhir adalah Jalan setapak batu, fitur ini merupakan hal umum dalam taman kering ala Jepang.
Jalan setapak batu yang diatur dengan indah memberikan aliran yang teratur dan mengarahkan pengunjung melalui taman.
Batu loncatan atau batu-batu kecil yang ditempatkan di atas pasir atau kerikil dapat memberikan tampilan yang menarik dan menenangkan pada taman kering yang praktis.
Baca juga: Taman Rumah: Menjelajahi Sejarah Hingga Tips & Trik Merawatnya!
Penutup
Itulah beberapa desain taman kering yang praktis untuk jadi pertimbangan untuk Anda terapkan pada lingkungan sekitar.
Ingatlah untuk menggabungkan sistem irigasi yang efisien seperti irigasi tetes atau selang penyiram untuk mengurangi penggunaan air.
Penggunaan mulsa juga penting untuk mengurangi penguapan air dan menghambat pertumbuhan gulma.
Dengan desain taman kering yang praktis ini, Anda dapat menciptakan taman yang indah dan berkelanjutan yang membutuhkan sedikit air dan pemeliharaan, sambil menambah nilai bagi ruang luar Anda. Selamat mencoba!!
