Interior Design – Pernahkah Anda melihat bentuk atap limas? Bentuk atap merupakan elemen penting dalam desain suatu bangunan, karena dari bentuk atap tersebut dapat dikenali kekhasan suatu rumah, seperti rumah joglo, rumah Madura, atau rumah Papua.
Ada banyak pilihan bentuk atap yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah atap limas atau yang juga disebut atap perisai. Atap limas memiliki keunggulan yang cukup banyak dan masih sering digunakan secara komersial, terutama di Indonesia.
Bentuk atap rumah yang umum adalah limas, pelana, dan perisai. Namun, kali ini kita akan membahas secara khusus tentang atap limas, terutama mengenai kelebihan dan kekurangannya.
S:pinterest
Apa itu Atap Limas
Atap limas adalah jenis atap yang memiliki bentuk terdiri dari lima sisi yang menyudut dan biasanya digunakan untuk bangunan dengan struktur sederhana. Atap ini memiliki bentuk sederhana, mirip dengan piramida, dengan terdiri dari dua bidang segitiga dan dua bidang trapesium. Beberapa orang menyebut atap ini sebagai atap perisai.
Sudut kemiringan dari bidang atap perisai ini berkisar antara 30 hingga 40 derajat. Semua bidang atap yang membentuk keseluruhan bentuk atap ini akan bertemu pada garis horizontal yang berada di puncaknya.
Meskipun bentuknya sederhana, pembuatan atap ini memerlukan aspek teknis tertentu. Rangka truss dan rafter dari atap ini tidak sesederhana yang terlihat dari luar. Selain itu, atap ini memiliki sambungan pada bagian pojok pertemuan antar bidang yang membutuhkan perlakuan khusus untuk mencegah kebocoran.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Limas
S:archdaily
Kelebihannya:
Berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan atap perisai yang telah interiordesign.id rangkum:
- Memiliki bentuk yang unik dan menarik, sehingga dapat memberikan kesan yang elegan pada bangunan.
2. Memiliki kemampuan mengalirkan air hujan dengan baik, sehingga tidak mudah terjadi kebocoran atap.
3. Dapat digunakan pada bangunan dengan struktur yang sederhana, sehingga lebih mudah dibangun dan lebih murah.
4. Memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, sehingga dapat tahan terhadap beban yang diberikan.
5. Dapat memberikan pencahayaan yang cukup baik pada ruangan di bawahnya, terutama jika atap limas tersebut dibuat dari bahan yang transparan seperti kaca atau plastik.
6. Dapat memberikan ruangan tambahan di bawah atap, seperti ruang penyimpanan atau ruang bermain bagi anak-anak.
7. Mudah dibersihkan dan dijaga, sehingga tidak memerlukan perawatan yang terlalu sering.
8. Dapat mengurangi beban pada struktur bangunan, karena atap limas biasanya memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.
S:housebuzz
Kekurangannya:
Meskipun banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh atap limas, ada beberapa kekurangan juga yang harus Anda perhatikan yaitu:
- Pemasangan atap limas memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan atap jenis lainnya, terutama jika bahan yang digunakan adalah bahan yang mahal seperti genteng atau baja.
2. Atap tidak cocok untuk daerah yang memiliki iklim yang kerap hujan, karena dapat mengalami kebocoran jika tidak terpasang dengan benar.
3. Atap tidak cocok untuk bangunan yang memiliki struktur yang kompleks, karena tidak dapat mengakomodasi bentuk yang rumit.
4. Atap tidak dapat memberikan pencahayaan yang optimal pada ruangan di bawahnya, terutama jika atap tersebut dibuat dari bahan yang tidak transparan seperti genteng atau asbes.
5. Atap tidak cocok untuk daerah yang sering terjadi angin kencang, karena dapat terkena tekanan angin yang cukup besar yang dapat menyebabkan kerusakan pada atap.
Itulah artikel mengenai pengenalan atap limas, mulai dari pengertian serta kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda berencana membangun rumah dengan atap model ini, Anda bisa melakukan konsultasi dengan desainer kami!
Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel menarik lainnya seputar interior desain dan arsitektur hanya di sini! Semoga bermanfaat!
Baca Juga : Berbagai Model dan Jenis Atap Rumah Terbaik yang Bisa Anda Pilih