Bantal merupakan salah satu kebutuhan manusia. Bukan hanya menjadi pelengkap saat tidur, bantal juga mulai banyak memiliki fungsi lainnya, seperti kebutuhan medis berupa alat penunjang kesehatan dan unsur dekoratif seperti aksesoris ruangan
Bentuk, warna, dan motif bantal yang semakin beragam membuat benda yang satu ini bisa menjadi unsur aksesori ruang. Fungsional dan estetik!
Tapi siapa sangka ternyata keberadaan bantal di peradaban manusia sudah ada sejak zaman purba. Lalu bagaimana bisa sampai menyebar hingga akhirnya dipakai oleh kita di masa ini? dan apa itu bantal? Mari kita bahas!
Apa itu Bantal?
Bantal adalah sebuah perabotan yang digunakan sebagai dudukan kepala saat tidur. Bantal digunakan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan pada leher dan kepala saat tidur, sehingga membantu mencegah masalah seperti nyeri leher dan sakit kepala.
Bantal juga dapat digunakan untuk meningkatkan posisi tidur yang sehat. Bantal dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti kapas, bulu, rumput, atau bahan sintetis lainnya.
Saat ini banyak jenis bantal tersedia dengan berbagai fitur seperti bantal memori, bantal udara, bantal panas, bantal untuk pasien yang mengalami masalah tulang belakang dan lain sebagainya.
Bantal Mulai dikenal Peradaban Manusia
Sejarah penggunaan bantal di dunia sudah sangat lama. Bantal digunakan oleh manusia sejak zaman purba untuk memberikan kenyamanan saat tidur.
Pada awalnya, bantal terbuat dari bahan-bahan alami seperti rumput, kulit, atau bulu hewan. Pada abad ke-18, bantal mulai dibuat dengan bahan-bahan sintetis seperti kapas dan pengkain.
Perkembangan bantal di dunia telah mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia. Bahan-bahan sintetis seperti kapas dan pengkain mulai digunakan untuk membuat bantal yang lebih nyaman dan tahan lama.
Pada abad ke-20, bantal memori mulai dikembangkan. Bantal ini dapat menyesuaikan bentuknya dengan bentuk kepala dan leher pengguna, sehingga memberikan dukungan yang lebih baik. Selain itu, bantal udara dan bantal panas juga mulai dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan saat tidur.
Saat ini, banyak jenis bantal tersedia untuk berbagai keperluan seperti bantal untuk pasien yang mengalami masalah tulang belakang, bantal untuk orang yang cenderung mengalami masalah pada leher, bantal untuk bayi, dan lainnya.
Perkembangan teknologi juga memungkinkan bantal dapat diciptakan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan bahan-bahan yang mampu menghilangkan bau, tahan lama dan lebih higienis.
Sejarah Bantal di Berbagai Negara
Sejarah penggunaan bantal di berbagai negara berbeda-beda. Di Mesir Kuno, bantal awalnya berkaitan dengan pengawetan mayat. Bantal berupa batu atau penyangga yang digunakan untuk menahan bagian leher dan kepala mayar. Setelah itu bantal mulai terbuat dari kulit binatang atau bulu hewan yang digunakan oleh kelas atas masyarakat.
Beralih ke China Kuno, bantal terbuat dari rumput atau daun yang digunakan oleh masyarakat pedesaan.
Di Negara Jepang, bantal tradisional terbuat dari kapas dan digunakan untuk meningkatkan kenyamanan saat meditasi. Sedangkan di Eropa pada abad ke-18, bantal mulai dibuat dengan bahan-bahan sintetis seperti kapas dan pengkain yang lebih nyaman dan tahan lama.
Memasuki abad ke-19, di Amerika bantal yang diisi dengan bulu-bulu dari burung gander mulai populer dan dianggap sebagai bantal mewah.
Saat ini, banyak negara telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan untuk membuat bantal yang lebih nyaman dan tahan lama. Bantal yang dikembangkan dengan teknologi canggih juga dapat ditemukan di berbagai negara.
Baca Juga :
Jenis-jenis Bantal
Ada berbagai macam bantal yang tersedia di pasaran, diantaranya:
Bantal Memory Foam
Bantal ini dapat menyesuaikan bentuknya dengan bentuk kepala dan leher pengguna, sehingga memberikan dukungan yang lebih baik.
Bantal Udara
Bantal ini mengandung bola-bola udara yang dapat diisi atau dikeluarkan udara untuk menyesuaikan tingkat kekenyamanan.
Bantal Panas
Bantal ini dilengkapi dengan pemanas elektrik yang dapat digunakan untuk menghangatkan bantal sebelum tidur.
Bantal Orthopedic
Bantal ini dirancang khusus untuk pasien yang mengalami masalah tulang belakang atau leher.
Bantal Bayi
Bantal ini dirancang khusus untuk bayi dan dilengkapi dengan dukungan yang lembut dan aman untuk bayi.
Bantal Travel
Bantal ini dirancang khusus untuk digunakan saat bepergian dan biasanya lebih kecil dan ringkas dibandingkan dengan bantal standar.
Bantal Pelindung Kepala
Bantal ini digunakan untuk melindungi kepala dan leher saat tidur.
Bantal Botol
Bantal ini digunakan untuk bayi yang tidur dengan posisi duduk dan dilengkapi dengan botol yang dapat diisi dengan air panas atau dingin untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil.
Bantal Aksesori
Selain memiliki fungsi bantal kenis ini juga memiliki unsur keindahan yang membuatnya cocok sebagai pajangan atau aksesori ruang. Dari berbagai bentuk, tekstur, dan warna bisa dikombinasikan untuk cipatakan estetika.
Misalnya sofa ruang keluarga yang semakin eye catching dengan tambahan bantal-bantal ini. Penambahan bantal jadi aksesori yang tak berlebihan namun menambah keindahan.
Baca juga
Cara Memilih Bantal Kursi Yang Sempurna
Cara Memilih Bantal yang Tepat
Untuk memilih bantal yang tepat, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
Ukuran: Pilih ukuran bantal yang sesuai dengan ukuran kepala dan leher kita. Bantal yang terlalu besar atau terlalu kecil akan menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala.
Kekasaran: Lebih nyaman ketika kita memilih bantal dengan permukaan yang lembut dan nyaman untuk digunakan.
Kekuatan: Pilih bantal dengan tingkat kepadatan yang sesuai dengan gaya tidur kita. Bantal yang terlalu keras atau terlalu lembut akan menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala.
Bentuk: Beberapa bantal dapat diubah-ubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan, seperti bantal memori, bantal udara.
Fitur tambahan: Ada beberapa bantal yang memiliki fitur tambahan seperti pemanas elektrik atau bola-bola udara. Pilih bantal dengan fitur tambahan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Kualitas: Pilih bantal yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan aman untuk digunakan.
Tujuan: Sesuaikan bantal yang sesuai dengan tujuan kita, seperti bantal untuk bayi, bantal travel untuk bepergian, dan bantal bermotif cantik untuk aksesori ruang.
Sebaiknya kita juga dapat mencoba bantal terlebih dahulu sebelum membeli, karena bantal yang nyaman untuk orang lain belum tentu nyaman untuk kita.
Cara Membersihkan Bantal Berdasarkan Jenisnya
Cara membersihkan bantal tergantung pada jenis bantal yang digunakan dan bahan yang digunakan untuk membuatnya. Beberapa cara umum untuk membersihkan bantal adalah:
- Bantal kapas: Bantal kapas dapat dicuci dengan mesin cuci air hangat atau sedang. Bantal ini juga aman dikeringkan mesin pengering atau dihangatkan di sinar matahari.
- Bantal bulu: Bantal bulu dapat dicuci dengan mesin cuci dengan air dingin dan dikeringkan mesin pengering atau dijemur.
- Bantal memori: Bantal ini dapat dicuci dengan mesin cuci dan dikeringkan. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan mesin pengering dengan panas yang terlalu tinggi atau menjemur bantal di sinar matahari yang terlalu panas karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bantal.
- Bantal orthopedic: Bantal orthopedic tidak dapat dicuci dengan mesin cuci, tetapi dapat di bersihkan dengan menyeka dengan kain lembab atau dicuci dengan sabun cair yang ringan dan air hangat.
- Bantal bayi: Bantal bayi dapat dicuci dengan mesin cuci air hangat atau sedang dan dikeringkan mesin pengering atau dijemur.
- Bantal udara/pelindung kepala: Bantal ini dapat dibersihkan dengan meniup bantal untuk mengeluarkan debu dan kotoran. Kemudian dapat di bersihkan dengan kain lembab atau sabun cair yang ringan dan air hangat.
Sebelum membersihkan bantal, pastikan untuk membaca label cuci bantal untuk mengetahui cara yang tepat untuk membersihkan bantal tersebut.
Ternyata bantal yang sehari-hari biasa digunakan oleh kita sudah ada sejak zaman purba hingga akhirnya terus berkembang sampai sekarang.
Selain itu dengan berbagai jenis bantal di atas tentu akan memudahkan kita untuk memilih bantal sesuai kebutuhan. Disertai dengan cara merawatnya membuat bantal akan lebih awet.
Jangan lupa untuk mengganti bantal secara berkala agar terhindar dari bakteri yang bersarang di bantal!
