InteriorDesign.id – Asian design style adalah gaya desain yang mengambil inspirasi dari budaya dan tradisi Asia. Ini termasuk elemen seperti motif batik, ukiran kayu, dan warna yang kaya. Desain ini juga sering menampilkan simbol-simbol budaya seperti dragon atau koi fish. Gaya ini sering digunakan dalam desain interior, arsitektur, dan seni kerajinan.
Desain Asia sangat kaya dan beragam, karena Asia merupakan benua yang sangat luas dengan berbagai budaya dan tradisi yang berbeda. Desain Asia telah berkembang selama berabad-abad, mulai dari zaman dahulu hingga saat ini.
Baca Juga :Â Rumah Jepang dan Ide Desainnya: Dinamis dan Serba Minimalis
Di China, sejarah desain dimulai dengan periode Dinasti Xia pada sekitar tahun 2070 SM. Pada masa itu, desain China menampilkan elemen seperti ukiran kayu dan batu, serta lukisan dinding. Selama Dinasti Han, desain China menjadi lebih canggih dengan penggunaan keramik, kaca, dan logam.
Di Jepang, sejarah desain dimulai dengan periode Jomon pada sekitar tahun 14,000 SM. Pada masa itu, desain Jepang menampilkan elemen seperti keramik, tekstil, dan lukisan dinding. Selama periode Heian (794-1185), desain Jepang menjadi lebih canggih dengan penggunaan batik dan ukiran kayu.
Secara umum, desain asia memiliki tradisi yang kaya dan beragam, yang dipengaruhi oleh budaya, agama, dan sejarah masing-masing negara.
Baca Juga : Gaya Desain Oriental : Pengertian, Sejarah, Karakteristik, dan Cara Penerapannya
Warna yang digunakan dalam desain bergaya asian umumnya didominasi dengan warna putih atau warna netral, dengan perpaduan earth tone dan warna aksen lain, seperti merah.
Karakteristik Utama Dari Desain Asia Adalah
- Sering menampilkan elemen-elemen tradisional seperti motif batik, ukiran kayu, dan warna yang kaya. Desain ini juga sering menampilkan simbol-simbol budaya seperti dragon atau koi fish.
- Menekankan keseimbangan dan harmoni antara elemen-elemen yang digunakan. Hal ini dapat dilihat dalam penggunaan warna yang seimbang, ukuran yang proporsional, dan komposisi yang teratur.
- Sering menampilkan ruang terbuka yang luas dan diterangi cahaya alami. Hal ini dapat dilihat dalam arsitektur tradisional Asia yang sering menampilkan kolam renang atau taman yang dikelilingi oleh ruangan yang terbuka.
- Menampilkan keterkaitan dengan alam. Hal ini dapat dilihat dalam penggunaan warna yang natural, bahan alami seperti kayu, batu, dan tanah liat dalam desain.
