Desain ruang tamu vintage, sungguh terasa sangat ekspresif, ruangan semakin tampak memiliki nuansa dan suasana yang menampilkan semua kenangan lama.
Interiordesign.id โ Para penggemar gaya jadul alias vintage, tidak hanya dapat mengekspresikan diri dengan gaya berbusana, namun juga dapat menghadirkannya pada desain interior rumah. Salah satunya dengan menghadirkan desain ruang tamu bergaya vintage yang unik dan ekspresif.
Ruang tamu adalah ruang publik di rumah Anda. Tempat di mana Anda dapat menampilkan dan menunjukan keunikan kepribadiaan Anda kepada tamu yang berkunjung. Penggunaan dan pemilihan furnitur, warna serta penempatan perabotan menjadi satu kesatuan yang akan memberi kesan tersendiri bagi mereka.
Gaya desain vintage pada ruang tamu akan memberikan kesan klasik, teduh, hangat dan nyaman.
Gaya Vintage kerap diidentikan dengan segala sesuatu yang terlihat tua, lusuh dan klasik. Namun anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya tepat. Sebab sebenarnya vintage tidak melulu perihal dekorasi tua. Saat ini, telah banyak dijual berbagai perabotan dan aneka ornamen baru yang sengaja dibuat bergaya vintage. Sehingga dapat dengan mudah Anda temukan di toko-toko dekat rumah Anda.
Bagi Anda penggemar berat gaya jadul, tak ada salahnya menampilkan gaya vintage sebagai sajian di ruang tamu. Dengan furnitur dan ornamen interior mid century yang ditata sedemikian rupa, suasana ruang tamu akan terlihat memiliki tampilan yang khas dan unik.
Baca Juga : Interior Kamar Tidur Vintage, Menata Area Istirahat dengan Dekorasi Jadul yang Antik dan Ekspresif
PIlihan Warna Cerah
Gaya desain vintage kerap menampilkan warna-warna cerah yang mencolok. Meski begitu, Anda tetap harus memerhatikan penggunaan warna-warna cerah tersebut. Pilihlah warna-warna cerah yang sedikit memudar, agar memiliki karater dan ciri vintage yang benar-benar khas.
Perhatikan juga kesesuaian warna satu sama lain di dalam ruangan. Buatlah kesatuan warna yang akan menampilkan kesan senada. Hindari penggunaan lebih dari tiga warna cerah, hal ini dilakukan agar ruangan tidak ramai dan memusingkan penglihatan Anda.
Sebenarnya Anda juga dapat berkreasi dengan warna dasar selain warna-warna cerah yang mencolok. Penggunaan warna putih sangat disarankan untuk memberi kesan luas dan terang.
Furnitur
Desain furnitur vintage mengaplikasikan gaya di tahun 1960an yang antik, yang secara umum menggunakan furnitur berbahan kayu atau logam. Gaya desain ini tidak menggunakan bahan dari plastik atau bahan-bahan buatan pabrik.
Furnitur dan perabotan yang catnya sedikit mengelupas akan memperkuat kesan vintage yang kuat pada ruangan. Saat ini Anda dapat dengan mudah menemukan model semacam itu di toko-toko perabotan online.
Atau Anda juga dapat menggunakan peralatan jadul yang mungkin sudah tidak terpakai. Lakukan sedikit modifikasi dan perbaikan pada bagian yang rusak kemudian cat kembali. Atau bahkan Anda tidak perlu mengecatnya kembali jika memang menginginkan tampilan “tua” pada ruang tamu Anda.
Aksesori
Sebagai sentuhan akhir yang manis, Anda bisa meletakkan karpet yang warnanya dapat Anda sesuaikan dengan suasana ruang. Untuk dinding, Anda dapat menghiasinya dengan foto atau poster berbingkai kayu.
Menambahkan bunga atau tanaman hias juga menjadi satu cara lain mempercantik ruang tamu vintage Anda. Letakan setangkai bunga pada botol berwarna hijau yang antik, kesan vintage terasa sangat tegas pada ruangan.
Jika Anda memilih tanaman sebagai penghias ruangan, gunakanlah pot yang memberi kesan jadul. Kaleng bekas minyak atau tempat kue yang difungsikan sebagai pot tanaman dapat menjadi unsur dekorasi yang unik bagi tampilan ruang tamu Anda.
Desain ruang tamu vintage, sungguh terasa sangat ekspresif. Ruangan semakin tampak memiliki nuansa dan suasana yang menampilkan semua kenangan lama.