Gaya desain interior vintage lebih diarahkan kepada penciptaan suasana dan atmosfer ruang yang unik dengan penerapan berbagai elemen dan unsur dekorasi yang cenderung “antik”.
Estimated reading time: 4 minutes
Interiordesign.id โ Apakah Anda seorang kolektor barang-barang lama? Semacam pemburu harta karun barang-barang peninggalan lama?
Pernahkan Anda, misalnya, menerima warisan berupa perabotan, kursi rotan lama, meja kayu jati langka, jam dinding antik, atau apapun yang sifatnya barang lama dan mungkin bersejarah yang begitu berharga? Apakah itu dari Orang tua, Kakek, Nenek, atau mungkin dari kerabat dekat Anda? Apakah Anda akan memilih menyimpannya dalam sebuah peti dan hanya dibuka pada saat-saat tertentu saja? Atau Anda lebih memilih menggunakan dan memanfaatkannya atau memajangnya untuk satu dua alasan tertentu?
Mengoleksi dan menggunakan kembali barang-barang lama tersebut ibarat merawat sebuah kenangan. Mungkin kita takkan pernah menyadari sepenuhnya, hal tersebut mampu membawa kita ke masa-masa lalu, romantisme.
Pun begitu dalam desain interior. Memasukan unsur-unsur lama ke dalam ruangan dapat membangkitkan dan menciptakan suasana nyaman dan atmosfer lama yang sangat berharga, penuh kehangatan, serta warna.
Desain Interior Retro
Vintage, dapat berarti segala sesuatu yang telah lama atau usang. Sesuatu yang berasal dari kenangan dan tempo dulu. Dalam dunia desain interior, ini adalah penggunaan beragam elemen dan unsur-unsur desain serta dekorasi-dekorasi atau bahkan furniture yang sempat populer atau banyak digunakan pada era 1950an, 60an, hingga 1970an.
Jika dibandingkan dengan gaya desain interior kontemporer, atau modern, konsep interior ini menawarkan visualisasi ruang yang terlihat sangat berbeda. Tampilan interior ini seperti membawa kita kembali ke masa lalu.
Namun, harus juga dipahami, gaya interior ini tidak berarti juga menciptakan dan mengadopsi gaya desain klasik yang mewah dan “megah”. Konsep desain interior vintage lebih diarahkan pada penciptaan suasana dan atmosfer ruang yang unik dengan penerapan berbagai elemen dekorasi yang cenderung “antik“.
Barang-barang lama, perabotan antik yang ikonik, sejumlah koleksi langka, bisa melahirkan visualisasi interior yang elegan, bersahaja, sekaligus unik.
Dalam interior vintage, memasukan unsur-unsur lama ke dalam ruangan bisa membangkitkan dan menciptakan suasana nyaman dan atmosfer ruang yang penuh kehangatan dan warna.
Furniture Vintage
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk menciptakan suasana vintage pada ruangan.
Mencampurkan beragam elemen dekoratif dan juga perabotan semisal sofa lama, meja kayu, beragam koleksi barang-barang lama, adalah hal yang esensial. Anda juga bisa mencoba memadukannya dengan perabotan kontemporer untuk mendapatkan tampilan eklektik yang sempurna, atau biasa disebut modern vintage.
Unsur retro dalam gaya desain interior vintage bisa jadi sangat terasa dan dominan. Hal ini disebabkan penggunaan secara dominan sejumlah unsur dan elemen desain yang mengandung nilai estetik dan artistik lama. Misalnya penggunaan perabotan atau furniture yang populer pada masa lalu, penggunaan dekorasi-dekorasi lama, atau bisa saja desain perabotan kontemporer yang memiliki bentuk dan terinspirasi dari model populer pada era sebelumnya. (lihat gambar furniture antik di atas).
Bsa Anda perhatikan dalam setiap gambar, gaya interior vintage banyak menggunakan dan menerapkan ragam dekorasi dan perabotan lama yang sangat khas. Gaya desain ini adalah cara tepat merawat memori dan membangkitkan kenangan lama. Gaya yang terkesan oldies, tetapi unik, serta tentu saja sangat menarik secara visual.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room