Dek apung atau floating deck dipermukaan tanah tidak selalu memerlukan anak tangga, pagar atau pijakan.
Interiordesign.id – Bukan hanya bagian interior rumah yang bisa dipercantik dengan berbagai perencanaan desain.
Bagian eksterior rumah seperti halaman belakang juga perlu treatment tertentu agar ciptakan area santai yang eye catching.
Salah satunya dengan membangun dek apung atau floating deck.
Dek apung bisa langsung dipasang di tanah dan lebih disukai sebagai tempat santai membaca buku sambil rebahan.
Dengan material balok beton akan menjaga kayu dari tanah dan jauh dari kata lembab sehingga kayu tetap kering dan tahan lama.
Kita dapat membeli balok khusus yang memang dirancang untuk penyangga dek.
Selain itu kita bisa menggunakan balok beton padat yang standar sesuai (tipe dan lubang) yang lebih murah dan memberikan kualitas standar.

Definisi Dek Apung
Dek apung merupakan dek kayu yang bertumpu di tanah dan tidak melekat pada suatu struktur apa pun.
Ini juga bisa disebut dek yang berdiri sendiri, sangat mudah untuk dibangun!
Sebuah dek tidak memerlukan tambahan untuk pegangan tangan atau tangga jika permukaan jalan dibawah 30 inci diatas tanah.

Akan tetapi, yang harus di perhatikan adalah menjaga dek apung dibuat serendah mungkin.
Lebih baik dibawah 15 inci supaya terhindar dari hal yang tidak diinginkan, seperti terjatuh yang akan menyebabkan cedera di pergelangan kaki.
Kita bisa membuat sendiri dek apung di halaman belakang dengan tata cara yang akan kita pelajari.
Tetapi jika dirasa membutuhkan bantuan untuk membuatnya, silakan kontak CS kami atau kunjungi website resmi kami di interiordesign.id!

Cara Membangun Dek Apung

Alat dan Bahan yang Diperlukan:
* Sekop
* Sapu
* Meteran
* Gergaji
* Bor dan mata bor
* Kain lanskap
* Balok beton
* Skrup dek
* Papan decking
Tahapan Pemasangan Dek Apung:

1.Menyiapkan Area Dek Apung
Pertama-tama bersihkan tanah dimana dek akan dipasang.
Buang rumput, dedaunan, dan semua bahan organik yang ada di area tersebut.
Ratakan tanah dengan kaki atau dengan alat untuk memadatkan tanah.
Jika diperlukan, tutup dengan kain landskap di atas tanah serta tambahkan dengan lapisan kerikil untuk mencegah pertumbuhan rumput di bawah dek.

2. Pengaturan Blok Beton
Mulai susun empat balok beton persegi panjang hingga terpisah 12 kaki di sepanjang sisi, dan 10 kaki di sepanjang sisi pendeknya, diukur dari pusat balok.
Atur supaya balok diantara setiap pasangan balok sudut jaraknya sama.
Kita juga dapat memasang pondasi dek pada plat beton.

3. Membuat Bingkai Luar Dek Apung
Potong 10 papan 2×8 dengan panjang 117 inci bisa menggunakan gergaji biasa atau gergaji listrik.
Lalu ukur 2×8 12 kaki, jika ukurannya melebihi dari 12 kaki rapikan hingga pas di 144 inci.
Letakan dua balok ujung diatas ujung dua balok standar untuk membuat persegi panjang ukuran 120 inci x 144 inci.

4. Posisikan dan Buat Persegi Bingkai Dek
Letakan rangka pada balok beton, dan ukur secara diagonal antar sudut berlawanan.
Kuadratkan bingkai sesuai selera, jika ukuran diagonalnya sudah sama, maka bingkainya akan berbetuk persegi.

5. Mengecek Balok
Pastikan bahwa rangka dek menempel secara rata dengan balok beton.

6. Memasang Balok yang Tersisa
Letakan enam balok standar yang tersisa, sesuai dengan garis tata letak.
Perlu diingat untuk menjaga balok tetap rata dengan bagian atas balok ujung.

7. Memasang Papan Dek Apung
Semua papan dek diukur sepanjang 12 kaki, lalu potong sesuai kebutuhan supaya masing-masing berukuran 144 inci.
Sebagai cara alternatif, kita bisa menempatkan papan pertama dan terakhir sehingga menggantungkan balok ujung sekitar 1 inci atau lebih.
Bor dua lubang sejajar dengan setiap balok, dengan satu lubang masuk ke balok ujung dan satu lagi ke balok standar.
Posisi lubang ditempatkan sedikit di tengah supaya tidak mengganggu sekrup rangka. Lalu kencangkan papan ke balok dengan sekrup.
Pasang papan dek selanjutnya dengan dua sekrup di setiap balok, beri jarak di antara dua papan sekitar 1/8 inci.
Pasang papan dek yang tersisa dengan teknik yang sama, beri jarak secara merata.

Tips:
Kita bisa memilih berbagai jenis kayu untuk membuat dek apung. Semakin kuat kualitasnya tentu semakin baik.
Salah satu jenis kayu yang terkenal dengan kekuatannya adalah sonokeling. Memiliki warna gelap yang menawan dengan daya tahan yang baik!
Nah rasanya mencipaykan tempat bersantai di halaman belakang rumah tidak perlu bingung lagi.
Dengan bahan-bahan sederhana dan cara di atas sekarang area halaman belakang bisa disulap jadi semakin estetik!