Gaya desain interior gothic menjadi salah satu gaya interior yang menawarkan suasana misterius, romantis, dan extravagant.
Estimated reading time: 5 minutes
InteriorDesign.id โ Apa yang ada dalam benak sebagian besar orang saat mendengar kata Gothic? Mungkin, dan bisa jadi adalah soal hitam, hantu, kegelapan, atau hal-hal, dan istilah-istilah menyeramkan lainnya.
Namun, ternyata istilah gothic tidak selalu berasosiasi dengan hal-hal tersebut.
Gothic adalah seni keindahan era medieval yang sangat historis, alias bersejarah.
Gaya desain dan arsitektur gothic sangat populer dan digemari pada masanya. Gothic style menawarkan suasana yang elegan sekaligus misterius dan sedikit mistis.

Interior gothic mulai berkembang pada 1700an di Eropa, dan menjadi salah satu gaya desain interior dan arsitektur yang sangat populer, serta digemari banyak orang pada saat itu. Tidak terkecuali di Amerika pada 1800an.
Menurut beberapa sumber, gaya desain ini pada masanya disebut juga sebagai gaya Perancis atau French style. Memiliki beberapa kesamaan fundamental dengan gaya desain klasik ala Perancis.
Terkait : Interior Modern Gothik, Penampilan Ruang yang Sangat โKayaโ dan Elegan

Jika Anda adalah seorang yang menggemari gaya arsitektur dan konstruksi ruangan dengan banyak detail, kaya akan warna, dan penggunaan dekorasi serta aksesori dalam skala besar, Anda akan terkejut gaya gothic mampu memberi itu semua.
Desain interior gothic ditandai dengan penggunaan unsur warna hitam atau gelap yang tegas pada dinding, lantai, dan langit-langit.
Jendela vertikal yang besar, lengkap dengan gorden yang menampilkan suasana klasik nan mewah, furnitur, serta aksesori, dan dekorasi-dekorasi yang khas serta ikonik.

Namun, tidak selamanya penggunaan warna hitam dan gelap yang dominan menjadi satu-satunya faktor yang esensial. Modern gothic dan Scandinavian gothic, melahirkan konsep desain interior yang menghilangkan dominasi warna hitam dan gelap yang melekat pada gaya interior gothic sebelumnya.

…ruangan gothic mampu keluar dari kesan suram dan gelap seperti yang terdapat pada ruangan di gereja-gereja zaman Romawi yang menggunakan arsitektur bergaya gothic.
Soal pencahayaan menjadi salah satu faktor terpenting dalam interior gothic. Namun, tidak dalam tampilan visual atau tercitrakan menjadi susana ruangan yang temaran nan gelap dengan penggunaan pencahayaan lilin yang dominan misalnya. Atau penggunaan lampu seminimal mungkin. Tidak, untuk mendapatkan suasana gothic tidaklah mesti seperti itu.

Saat ini, ruangan dengan gaya interior gothic dominan menggunakan konstruksi jendela vertikal yang menjulang tinggi dan besar.
Dengan konstruksi semacam itu, ia justru dapat memberi atmosfer pencahayaan yang maksimal pada keseluruhan ruangan. Ruangan dengan gaya gothic mampu keluar dari kesan suram dan gelap seperti yang terdapat pada ruangan di gereja-gereja zaman Romawi yang biasa menggunakan gaya arsitektur ini.

Gaya interior gothic menjadi salah satu gaya interior yang menawarkan suasana yang misterius, romantis, dan extravagant.




