Menurut psikologi warna, pewarnaan erat kaitannya dengan kondisi psikologis seseorang. Pilihan warna bisa memengaruhi tubuh, pikiran, emosi, dan keseimbangan ketiganya pada diri manusia.
Table of contents
Estimated reading time: 6 minutes
InteriorDesign.id – Penggunaan warna pada ruangan bukanlah sekadar elemen desain interior belaka, sebab warna juga memiliki fungsi dan juga makna. Lebih dari sekadar estetika, warna juga mampu memengaruhi suasana hati sang penghuni. Kondisi ini dipelajari dan dikenal dengan istilah psikologi warna.
Apa Itu Warna?
Jika ditelisik secara umum, warna dapat didefinisikan sebagai suatu spektrum yang terdapat di dalam cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya tersebut yang dapat memberikan pengaruh pada mahluk hidup.
Gelombang warna akan diubah menjadi impuls elektrik yang dikirimkan ke hipotalamus; satu bagian di otak manusia yang mengatur kerja hormon dan sistem endoktrin. Setelah melalui proses ini, tubuh kita pun akan beradaptasi dengan gelombang dari warna tersebut.
Warna dalam Desain Interior
Psikologi terkait warna banyak diterapkan dalam desain interior. Pemilihan warna yang salah pada ruangan dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, atau bahkan membawa dampak buruk bagi kondisi psikologis.
Berikut adalah beberapa fungsi warna dalam desain interior.
Estetika
Hal sederhana dari fungsi warna dalam suatu ruangan adalah memberikan nilai estetika, keindahan, serta menghilangkan kesan kusam dan tidak terawat. Suatu ruangan yang didesain dengan menggunakan warna-warna tertentu, akan terlihat jauh lebih indah daripada sebuah ruangan yang tidak diberi warna.
Manipulasi
Mengaplikasikan warna cat yang tepat pada interior merupakan salah satu cara untuk โmanipulasiโ ruangan.
Manipulasi yang dimaksud di sini adalah kesan yang dihadirkan dari warna yang diterapkan pada ruangan.
Penggunaan warna tertentu, seperti putih misalnya, merupakan jurus ampuh untuk menciptakan kesan luas dan lapang dalam sebuah ruangan sempit. Pun begitu sebaliknya, warna juga mampu “memanipulasi” ruangan yang terlalu luas agar tampak lebih “berisi”.
Psikologis
Dalam buku berjudul Color in Interior Design yang ditulis John Pile, menyebutkan bahwa penggunaan warna merupakan fokus utama dalam mendesain. Setiap warna juga memiliki potensi yang memberikan efek positif serta negatif pada seseorang. Penggunaan warna berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang yang akan memengaruhi tubuh, pikiran, emosi dan keseimbangan ketiganya pada diri manusia.
Setiap warna memiliki karakter yang berbeda dan dapat memengaruhi suasana hati. Oleh sebab itu, sebaiknya pertimbangkan dengan baik penggunaan warna yang tepat pada suatu ruangan dan mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan desainer interior.
Psikologi Warna Biru, Merah, dan Kuning
Seperti disebutkan sebelumnya, penerapan warna pada suatu ruangan sangat berkaitan dengan kondisi psikologis, seperti tubuh, pikiran, dan emosi.
Berikut adalah beberapa pilihan warna yang memiliki pengaruh terhadap psikologis seseorang.
Biru
Warna biru kerap diasosiasikan dengan warna langit atau lautan yang memberikan efek menenangkan dan membawa perasaan damai. Warna biru gelap akan menstimulasi pemikiran yang jernih, sementara warna biru muda akan membantu meningkatkan konsentrasi.
Dalam dunia medis, warna biru sangat baik untuk mengatasi sakit tenggorokan, asma, dan migren.
Namun, hindari penggunaan warna biru ini secara berlebihan. Biru yang diaplikasikan secara berlebihan akan memberikan kesan dingin dan tidak bersahabat.
Bahkan, warna biru yang digunakan secara berlebih bisa membawa perasaan sedih dan depresi.
Merah
Merah merupakan warna yang membuat sebuah objek tampak lebih dekat dari jarak sebenarnya. Hal ini membuat mata kita cenderung lebih cepat mengindentifikasi warna merah dalam suatu ruangan.
Merah adalah warna yang memberikan suasana hangat dalam ruangan, tetapi warna ini juga cenderung meningkatkan agresivitas.
Warna merah memiliki pengaruh besar terhadap mood pria, sebab warna ini akan menciptakan reaksi yang emosional. Merah juga banyak memengaruhi manusia secara fisik, seperti tekanan darah, denyut nadi, hingga laju pernapasan.
Kuning
Kuning adalah warna yang dapat memberikan perasaan ceria dan optimis. Warna ini banyak memengaruhi manusia baik secara mental maupun emosional.
Penerapan warna kuning yang tepat pada ruangan akan memberikan kesan bersahabat juga meningkatkan kreativitas seseorang. Warna ini juga sangat tepat untuk menetralkan rasa gugup dan mampu meningkatkan rasa percaya diri sesesorang.
Warna kuning sebaiknya dikombinaskan dengan warna lain seperti putih. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecenderungan terjadinya mood perdebatan yang berpotensi terjadi.
Psikologi Warna Hijau, Oranye, dan Cokelat
Hijau
Ini adalah warna yang membawa kesan menyegarkan karena identik dengan alam dan tumbuhan yang memberikan rasa aman, keseimbangan, dan harmoni. Hijau sangat cocok diggunakan dalam ruangan peristirahatan karena membawa perasaan damai dan ketenangan.
Penggunaan warna hijau ke dalam interior juga diyakini mampu memperbaiki penglihatan seseorang.
Namun, sama seperti halnya warna-warna lainnya, hindari penggunaannya secara berlebih karena dapat menimbulkan rasa bosan.
Oranye
Oranye adalah kombinasi dari dua warna merah dan kuning yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia, baik secara fisik maupun mental.
Warna oranye diklaim mampu meningatkan nafsu makan dan memberikan kenyamanan. Karena hal itulah warna oranye sangat cocok diterapkan di ruang makan, atau ruang keluarga.
Oranye memberikan kesan hangat dan bersahabat, tetapi penggunaannya yang berlebihan juga dapat memberikan efek buruk. Oranye berlebih bisa meyebabkan berkurangnya fokus dalam belajar atau pada saat bekerja.
Cokelat
Ini adalah penggabungan dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hitam.
Cokelat adalah warna yang menibulkan kesan serius, tetapi sangat lembut dan hangat.
Pengaruh Warna Putih, Hitam, dan Ungu
Putih
Menggunakan warna putih dalam ruangan dapat memberikan kesan luas dan lapang ke dalam ruangan. Warna ini sangat tepat digunakan untuk ruangan yang sempit dan mungil untuk mendapatkan kenyamanan yang maksimal.
Hitam
Jika ingin menghadirkan kesan mewah dan elegan dalam ruangan, penggunaan warna hitam merupakan salah satu solusi paling praktis.
Warna hitam mampu ciptakan suasana yang cenderung serius. Hitam juga sering dipakai untuk menekan nafsu makan yang berlebihan.
Namun, Anda juga mesti waspada. Penerapan warna hitam dapat menimbulkan ketakutan atau perasaan tidak aman, terutama saat digunakan secara dominan dan berlebih.
Ungu
Ungu adalah warna yang memberikan kesan mewah, cantik, serta elegan, dan cenderung mendorong siapapun untuk melakukan meditasi atau perenungan. Warna ini kerap digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan mengurangi rasa keputusasaan.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room