Interiordesign.id – Tahukah Anda mengenai atap spandek? Atap spandek merupakan atap yang terbuat dari campuran seng dan aluminium.
Atap akan membuat suasana rumah menjadi berubah. Salah satu ciri khas memiliki atap yang baik adalah rumah akan terasa sejuk saat siang hari dan terasa hangat ketika malam hari.
Di era saat ini, atap telah dibuat dari berbagai bahan, seperti beton, kayu seng, aluminium dan spandek. Salah satu jenis atap yang umum digunakan adalah spandek. Nah, di artikel kali ini Interiordesign.id akan membahas lebih detail mengenai atap spandek.
Apa itu Atap Spandek
Sumber : dekoruma.com
Atap spandek merupakan salah satu jenis atap yang cocok digunakan untuk rumah minimalis. Atap spandek biasanya berbentuk kotak-kotak simetris dengan berbagai warna yang terbuat dari campuran seng dan aluminium. Selain seng dan aluminium, silikon juga menjadi salah satu campuran utama dalam atap spandek. Hal inilah yang membuat atap spandek terkenal lentur.
Seiring berjalannya waktu, atap spandek menjadi atap yang cukup populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Pasalnya, harga atap spandek terbilang cukup murah dan memiliki gaya yang modern. Selain itu, atap spandek memiliki warna dan bentuk yang simpel sehingga sangat cocok untuk rumah minimalis.
Kelebihannya
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kelenturan dan ketahanan atap spandek merupakan kelebihan utama dari atap spandek. Berikut ini kelebihan lain dari atap spandek.
1. Kelebihan Atap Spandek: Bentuknya dan Warna yang Menarik
Atap spandek terkenal memiliki bentuk dan warna yang simpel dan menarik. Dahulu, model atap spandek yang simpel ini kurang disukai oleh masyarakat. Namun, seiring perkembangan zaman dan juga perkembangan model rumah, atap spandek ternyata sangat cocok dengan rumah minimalis. Bentuk atap spandek yang hanya berupa kotak-kotak simetris semakin mendukung kesan minimalis dari sebuah rumah. Selain itu, atap spandek juga memiliki warna yang beragam, sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan Anda. Bentuk atap spandek yang kotak-kotak ini juga berfungsi untuk menahan terpaan angin, sehingga jika ada angin kencang atap spandek tidak akan ambruk.
2. Kelebihan Atap Spandek: Pemasangan yang Mudah
Selain warnanya dan bentuknya yang menarik, proses pemasangan atap spandek yang cenderung lebih mudah juga menjadi kelebihan dari atap spandek. Anda tidak perlu menyewa jasa profesional, karena pemasangan atap spandek tidak memerlukan keahlian khusus. Anda hanya perlu memasangnya dengan mengikuti bentuknya yang tidak rumit.
3. Kelebihan Atap Spandek: Ruangan Lebih Sejuk
Atap spandek yang terbuat dari seng dan aluminium dapat memantulkan panas matahari. Ketika panas matahari dipantulkan, maka ruangan rumah dengan atap spandek akan terasa lebih sejuk dan dingin. Selain itu, bahan-bahan dasar dari atap spandek membuat atap spandek tidak mudah terbakar dan tahan api.
4. Kelebihan Atap Spandek: Daya Tahan Tinggi
Atap spandek yang terbuat dari aluminium mampu meningkatkan daya tahan atap spandek itu sendiri. Diperkirakan daya tahan dari atap spandek mencapai 50 tahun. Jika dibandingkan dengann atap dari tahan liat, terlihat bahwa atap spandek jauh lebih tahan jika dibanding dengan atap jenis lainnya.
5. Kelebihan Atap Spandek: Ramah Lingkungan
Material pembuat atap spandek terbuat dari material yang ramah lingkungan. Jika sudah mencapai akhir dari pemakaian atap spandek, Anda dapat mendaur ulang atap spandek dengan mudah. Hal inilah yang menjadikan atap spandek ramah terkenal dengan ramah lingkungan
Kekurangannya
Jika suatu bahan memiliki kelebihan, bahan tersebut juga pasti memiliiki kekurangan. Begitu juga halnya dengan atap spandek. Nah, Interiordesign akan mengulas lebih lanjut tentang kekurangan dari atap spandek.
1. Warna Mudah Memudar
Atap spandek terkenal memiliki warna yang variatif dan beragam. Namun, ternyata warna ini kemudian menjadi kekurangan bagi atap spandek. Atap spandek berwarna dapat memudar dalam waktu yang singkat. Jika sudah memudar, maka atap spandek tidak akan terlihat bagus lagi dan merusak keindahan rumah Anda.
2. Mudah Bocor
Lapisan atap spandek merupakan sebuah lapisan yang tipis. Hal ini tentu menjadi kekurangan bagi atap spandek. Jika terbentur dengan benda yang keras, atap spandek dapat mengalami kebocoran. Jika sudah ada bagian yang bocor pada atap spandek, Anda disarankan untuk menggantinya secara keseluruhan, karena kebocoran ini tidak dapat diperbaiki secara permanen.
3. Tidak Kedap Suara
Kekurangan lain dari atap spandek adalah atap spandek tidak kedap suara. Jika hujan turun, maka atap spandek akan menimbulkan suara yang berisik. Hal ini tentu saja mengganggu ketenangan Anda di dalam rumah.
Jenis dan Harga
Interiordesign juga merangkum beberapa jenis dan harga atap spandek yang terkini sesuai dengan jenis dan ketebalannya. Anda dapat menjadikan beberapa jenis ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih atap spandek.
1. Atap Spandek Pasir
Sumber : harga.web.id
Atap spandek pasir merupakan atap yang sering digunakan untuk perumahan minimalis. Biasanya, atap spandek pasir ini juga dikonmbinasikan dengan struktur atap baja ringan. Bobot dari atap spandek pasir biasanya ringan. Hal inilah yang membuat atap spandek sangat aman untuk perumahan. Kelebihan lain dari atap spandek pasir adalah mampu meredam suara lebih baik dari jenis atap spandek lainnya.
Harga atap spandek pasir dengan ketebalan 0,35mm dapat Anda beli mulai dari harga Rp. 80.000,-. Harga tertinggi atap spandek pasir adalah Rp. 110.000,- per meter dengan ketebalan 0,50mm
1. Spandek Lengkung
Sumber : jualo.com
Atap spandek lengkung biasanya digunakan pada rumah dengan permukaan yang melengkung. Kelebihan dari atap spandek lengkung ini adalah memiliki berbagai bentuk melengkung yang berbeda-beda. Jadi dapat dengan mudah membantu Anda dalam menentukan atap spandek yang paling sesuai. Harga untuk atap spandek lengkung adalah Rp. 75.000,- hingga 120.000,- tergantung ketebalan dari atap spandek lengkung yang akan Anda beli.
2. Spandek Zincalume
Sumber : hargaper.com
Atap spandek Zincalume merupakan salah satu jenis atap generasi pertama. Atap Spandek jenis ini merupakan salah satu jenis atap yang paling favorit dan sering digunakan untuk bangunan komersil. Alasannya karena bentuknya yang simpel dan sederhana. Atap zincalume ini terbuat dari campuran aluminium, zinc dan juga silikon.
Rentang harga atap spandek Zincalume adalah mulai dari Rp. 49.500 hingga Rp. 88.500. Hal ini berdasarkan ketebalan dari atap spandek zincalume. Semakin tebal atap spandek zincalume, maka harganya juga semakin tinggi.
3. Spandek Laminasi
Sumber : shoppe.co.id
Atap spandek laminasi merupakan salah satu jenis atap yang memiliki ketahanan lebih besar jika dibanding dengan atap spandek jenis lain. Hal ini karena atap spandek jenis ini terbuat dari bahan dasar aluminium dan diperkuat dengan lapisan foil pada bagian luarnya. Atap spandek laminasi ini juga kuat terhadap benturan dan perkiraan usia pakai lebih panjang daripada atap spandek lain.
Anda dapat membeli atap spandek laminasi dengan harga mulai dari Rp. 85.000,- hingga Rp. 150.000,- per meter. Harga ini berdasarkan ketebalan yang dimiliki atap spandek laminasi.
4. Spandek Warna
Sumber : rumah.com
Jika Anda kurang menyukai atap spandek dengan warna yang polos, Anda dapat menggunakan atap spandek warna. Atap jenis ini mempunyai bahan dasar yang sama persis dengan atap spandek zincalume. Namun, perbedaannya terletak pada pelapis luar. Atap spandek warna cenderung dilapisi dengan berbagai jenis warna yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Rentang harga dari spandek warna adalah berkisar Rp. 58.000,- hingga Rp. 98.000,-. Harga ini juga tergantung dari ketebalan spandek warna.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai atap spandek. Sebelum memutuskan untuk membeli atap spandek, Anda dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari atap spandek. Jika Anda memerlukan bantuan Anda dapat menghubungi Interiordesign.id . Interiordesign.id dapat membantu Anda untuk memutuskan jenis atap spandek terbaik bagi rumah impian Anda. Silakan order disini!
Baca Juga : Berbagai Model dan Jenis Atap Rumah Terbaik yang Bisa Anda Pilih
