Membuat taman merupakan pilihan tepat untuk menghadirkan ruang hijau terbuka di rumah.
Selain memberikan tampilan visual yang lebih cantik dan asri, area taman juga jadi tempat yang asyik untuk bermain anak.
Seperti yang juga ingin diciptakan klien kami Mrs. S pada kediamannya di bilangan Jakarta.
Taman belakang rumahnya ingin jadi area ramah untuk bermain anak sekaligus memiliki tampilan yang eyes pleasing.
Konsep minimalis diterapkan agar taman tidak banyak menerapkan aksen yang tidak perlu dan masih terasa lapang.
Maka dari itu kita langsung lihat saja bagaimana taman belakang ini disulap jadi lebih estetik!
Tata Letak Taman Belakang Minimalis

Taman ini tepat berada di tengah dan dikeliling oleh ruangan-ruangan lain dari rumah maka keindahannya harus diperhatikan.
Area taman jadi ruang terbuka hijau yang berikan kesegaran bagi ruangan sekelilingnya.
Taman yang Aman dan Ramah untuk Anak Bermain

Sesuai tujuan klien, taman ini harus aman dan ramah untuk tempat bermain anak.
Maka dari itu baik dari pemilihan material hingga treatment yang diterapakan sangat memperhatikan keamanannya.
Seperti pada pemilihan jenis tanaman, kami lebih memilih tanaman berdaun lebar agar aman sekaligus asri.
Bagian teras taman juga menggunakan decking kayu agar tidak licin ketika anak-anak berlari.
Selain itu, area taman dibuat lega dengan tidak banyak menambahkan furnitur, dengan begitu anak akan lebih leluasa bermain.
Pemilihan Material Taman Belakang Minimalis

Secara garis besar base material yang dipakai di taman ini adalah batu split, rumput, besi hollow, solarflat, dan kayu.
Batu split dan rumput menjadi area penyerapan air kala hujan agar tak menggenang.
Sedangkan kayu ulin atau bengkirai dipilih untuk jadi material decking lantai teras agar tahan perubahan cuaca.
Besi hollow dan solarflat jadi material untuk membuat kanopi taman.

Kami juga menerapkan treatment wall panel dan juga lampu-lampu spotlight yang membuat taman terlihat lebih dramatis terutama saat malam.
Secara keseluruhan taman ini diubah jadi lebih baik dari fungsi juga visual experience mulai dari pemilihan material hardspcape dan softscape agar mencipatakan taman yang natural dan asri.
Detail Klien
Klien: Mrs. S
Tipe Proyek: Residensial | Ruang Outdoor
Gaya Desain: Minimalis
Lokasi: Jakarta
Ukuran: 50 m2
Biaya Desain: Rp 2.000.000,00
Desainer: Nikho Asruri
Detail Pengerjaan
Material: Batu split, rumput, besi hollow, solarflat, kayu bengkirai atau ulin.
Biaya Pengerjaan: Rp 76.000.000,00 – Rp 77.000.000,00