Dengan sebuah skylight, rumah akan terasa lebih sehat, terbebas dari kelembaban, anti jamur, serta lebih hemat energi.
Table of contents
Estimated reading time: 5 minutes
Interiordesign.id โ Setiap rumah memiliki keunikan dan permasalahannya sendiri. Salah satunya adalah kerap dijumpai ruang-ruang gelap dan juga lembab.
Suasana ruang yang gelap dan lembab tentu saja menjadi penyebab rumah menjadi tidak sehat dan tidak nyaman. Namun, jangan khawatir, selalu ada solusi untuk menyiasati setiap permasalahan yang terjadi dalam rancangan sebuah rumah.
Ruang-ruang gelap di dalam rumah dapat diatasi dengan pencahayaan dari sumber cahaya alami.
Agar cahaya alami dapat masuk ke dalam rumah dengan maksimal, Anda harus merancang hunian dengan bukaan besar yang cukup banyak. Hal ini dimaksudkan agar penetrasi cahaya tidak terhalangi.
Namun, bukaan-bukaan besar juga belum tentu jadi solusi paling praktis. Anda tidak mungkin membuat atau merancang rumah dengan terlalu banyak bukaan dan memperbanyak jendela kaca misalnya. Hal ini juga tidak terlalu baik. Privasi Anda bisa hilang.
Lalu, apa solusi paling praktikal agar rumah juga bisa memiliki “asupan” cahaya alami selain dari bukaan jendela besar?
Skylight adalah solusinya.
Skylight, selain menjadi tren arsitektural, ia juga menyediakan bukaan besar agar cahaya bisa leluasa memasuki ruangan. Anda bahkan tidak diharamkan untuk memilikinya di setiap ruangan yang Anda kehendaki.
Namun, jangan lupakan untuk berkonsultasi dengan arsitek ataupun desainer yang tahu betul fungsi dan kegunaannya. Jangan sampai keinginan Anda untuk memperbanyak cahaya alami malah berbenturan dengan faktor estetika dan faktor-faktor lainnya yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
Dalam arsitektur maupun desain interior sendiri, estetika, psikologi ruang, adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang harus selalu dipertimbangkan secara super serius.
Apa itu Skylight?
Skylight merupakan jendela atau kaca berongga yang berada pada bagian atap rumah atau dinding sebuah ruangan. Skylight bisa berfungsi sebagai jalan masuk cahaya maupun sebagai ventilasi.
Ini sangat cocok untuk memperbanyak cahaya di ruangan-ruangan yang lembab dan gelap. Sehingga bisa menjadi alternatif terbaik instalasi pencahayaan interior selain dari penggunaan lampu listrik. Hal tersebut pula menjadikan rumah lebih hemat energi.
Dengan sebuah skylight, suasana interior rumah akan terasa lebih hangat, terang, dan menyehatkan.
Jendela ini mampu memberi pencahayaan tambahan dalam ruang-ruang yang membutuhkan. Di samping itu, Ini juga mampu menampilkan pemandangan luas di sekitar, dan sangat cocok diterapkan di loteng, dapur, maupun ruang-ruang lainnya.
Bahkan, jika Anda memiliki taman, Anda dapat menggabungkan atap sisi terang pada taman dan ruangan. Dengan seperti itu, Anda bisa memiliki ruangan yang segar, bersih, dan sehat.
Jenis Skylight
Secara umum terdapat tiga jenis atau model jendela atap ini yang terdapat di pasaran, yaitu skylight ventilasi, tetap, dan turbular.
Skylight Ventilasi
Ini adalah jenis yang berfungsi sama seperti halnya jendela yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.
Seperti bisa Anda lihat pada gambar di bawah, jenis bukaan ini fungsinya sama persis seperti jendela. Ia bisa dibuka tutup dan menyediakan ventilasi udara, juga menjadi jalan masuk cahaya.
Namun, penting untuk diingat, saat merancang skylight ventilasi ini, Anda harus memikirkan bagaimana menempatkan rangkanya sehingga tidak ada rembesan air yang memasuki dalam rumah.
Skylight Tetap
Adalah desain skylight yang dirancang untuk memberikan cahaya tambahan.
Jenis ini sangat baik untuk ruangan pada area lantai dua, atau di area loteng untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan ruangan, atau bahkan sekadar untuk menikmati pemandangan.
Skylight Tubular
Jenis ketiga –berbeda dengan dua rancangan sebelumnya–, adalah skylight tubular.
Dibanding dengan jenis lainnya, tubular memiliki ukuran sangat kecil. Berkisar diameter 10-14 inci saja.
Tubular merupakan jenis yang sangat cocok diterapkan pada ruangan di mana tidak memungkinkan untuk merancang jenis ventilasi maupun bukaan tetap.
Bentuknya yang menyerupai tabung sangat memungkinkan banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Anda dapat menerapkannya untuk bagian lorong, kamar mandi, atau area lainnya yang tidak memungkinkan merancang bukaan jendela ataupun bukaan cahaya.
Material Skylight
Terdapat banyak bahan atau material yang bisa Anda pilih untuk sebuah skylight. Anda bisa menggunakan kaca, akrilik, polikarbonat, atau bahkan kayu.
Kaca
Bahan kaca sangat tepat untuk ketahanan terhadap api, tetapi, Anda harus menggunakan kaca pelapis beremisi rendah dan berfungsi menjaga panas.
Sayangnya, menggunakan kaca untuk skylight membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Kayu
Untuk mendapatkan penampilan yang elegan, bentuk atau model skylight yang menyerupai atap segitiga, yang terbentuk dari ekspos struktur kayu dapat menjadi pilihan. Ia, selain arstistik dan memiliki kemampuan ventilasi, juga bisa menjadikan interior rumah terlihat lebih natural.
Namun, sama halnya dengan kaca, material kayu juga bisa cukup mahal. Apalagi jika kayu yang digunakan adalah jenis pilihan dan solid wood.
Plastik/Polikarbonat/Akrilik
Alternatif material skylight dengan biaya yang cukup rendah, Anda bisa menggunakan plastik. Namun, bukan sembarang plastik. Jenis plastik yang dapat digunakan adalah jenis ABS, akrilik, dan polikarbonat.
Khusus polikarbonat, ini mempunyai ketahanan 200 kali lebih kuat daripada kaca. Jenis material ini menjadi pilihan yang sangat aman dan cermat untuk rancangan sebuah bukaan besar pada bagian atau maupun dinding rumah.
Simpulan
Dalam desain interior, pencahayaan menjadi aspek yang sangat penting. Pencahayaan, baik itu artifisial maupun alami, memiliki pengaruh cukup signifikan dalam menampilkan suasana interior seperti apa yang dibutuhkan.
Cahaya, bahkan bisa sangat memengaruhi mood atau suasana hati setiap penghuni ruangan. Ini sama halnya dengan efek dari pewarnaan.
Nah, skylight, dalam hal ini merupakan salah satu cara terbaik bagaimana pencahayaan alami bisa didapatkan di dalam rumah. Dengan seperti itu, interior rumah pun akan terasa lebih sehat, terbebas dari kelembaban, anti jamur, serta tentu saja lebih hemat energi.
Jenis skylight rumah seperti apa yang Anda gunakan?
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room