Jendela rumah minimalis dapat memenuhi kebutuhan ruangan akan sumber pencahayaan alami yang cukup serta sirkulasi udara yang baik.
Estimated reading time: 6 minutes
Table of Contents
- #1 Jendela Stationary yang Sederhana dan Kekinian
- #2 Hindari Kucuran Air Hujan dengan Jendela Awning
- #3 Ingin Rumah Minimalis yang Terasa Luas? Hadirkan Jendela Picture !
- #4 Jendela Double-Hung untuk Rumah dengan Nuansa Tradisional
- #5 Beragam Bentuk yang Disuguhkan oleh Jendela Accent
- #6 Untuk Rumah Minimalis yang Lebih Berkelas, Pakai Jendela Geser
- #7 Praktisnya Pemakaian Jendela Nako
- #8 Gunakan Jendela Tingkap yang Tahan terhadap Angin
- #9 Amat Minimalis, Anda Bisa Pakai Jendela Single-Hung
- #10 Model Hopper , Jendela yang Terlihat Unik dan Menarik
Memiliki hunian yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik tentu merupakan keinginan semua pemilik rumah. Hal ini dapat dicapai dengan menghadirkan jendela rumah yang tepat. Jendela ini tidak hanya harus bisa mengakomodir kebutuhan sirkulasi serta pencahayaan, tetapi juga dapat membaur dengan desain interior rumah itu sendiri.
Tentu tiap rumah memiliki gaya interiornya masing-masing. Namun di masa sekarang, konsep rumah bergaya minimalis tengah marak digunakan di banyak rumah di Indonesia. Kesannya yang bersih dan penggunaan barang yang tidak terlalu banyak melatarbelakangi pemilihan gagasan interior satu ini. Oleh karena itu, banyak penghuni rumah minimalis membutuhkan rekomendasi jendela yang tepat untuk kediamannya.
Jika Anda adalah salah satu pemilik rumah bergaya minimalis yang sedang mencari model jendela yang tepat, berikut adalah beberapa rekomendasinya:
#1 Jendela Stationary yang Sederhana dan Kekinian
Jendela dengan model stationary cocok untuk rumah Anda yang bergaya minimalis. Meski tak bisa dibuka, jendela ini dapat menambah keindahan hunian karena desainnya yang sederhana sekaligus kekinian.
Namun jika Anda menghadirkan jendela ini, Anda perlu mempertimbangkan saluran udara dalam rumah Anda. Dalam hal pencahayaan alami, jendela stationary dapat mengakomodir dengan baik.
#2 Hindari Kucuran Air Hujan dengan Jendela Awning
Model jendela awning dibuat untuk membiarkan air hujan meluncur pada bukaan jendela. Biasanya, bagian bawah jendela ini dapat dibuka dari dalam sehingga tetesan air hujan dapat terlihat saat kita berada di dalam ruangan.
Jendala awning biasanya dipasang di garasi, kabin, atau tempat lain yang lebih mementingkan ventilasi dan privasi dibandingkan estetika. Meski begitu, jendela awning memiliki gaya yang khas untuk rumah masa kini.
#3 Ingin Rumah Minimalis yang Terasa Luas? Hadirkan Jendela Picture!
Ukuran jendela picture cenderung lebih luas dibandingkan jendela stationary meski tampilannya terlihat serupa. Kehadiran jendela picture dapat membuat hunian terasa lebih luas serta indah, terlebih jika terdapat suguhan pemandangan yang menarik di luar rumah.
Apabila Anda tertarik untuk memasang jendela picture, sebaiknya pasangkan jendela ini di lantai dua rumah Anda. Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi rumah Anda dan agar kegiatan yang Anda lakukan di dalam rumah tidak dapat dilihat langsung oleh orang-orang di luar rumah.
Kelebihan lain dari jendela ini adalah rumah Anda dapat menerima asupan cahaya matahari alami yang cukup banyak.
#4 Jendela Double-Hung untuk Rumah dengan Nuansa Tradisional
Dapat dibuka secara vertikal adalah desain dari jendela dengan model double-hung. Anda bisa membuka jendela ini dari bagian bawah atau bagian atas.
Apabila Anda menginginkan ventilasi udara yang baik untuk rumah minimalis Anda, Anda bisa menghadirkan jendela satu ini. Selain itu, jendela double-hung bisa memberikan kesan tradisional pada rumah Anda. Jendela ini pun dinilai unik serta cocok untuk ruangan berukuran kecil.
#5 Beragam Bentuk yang Disuguhkan oleh Jendela Accent
Keunikah dari jendela accent adalah desainnya yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk lain dimulai dari seperempat lingkaran, bentuk angka, serta bentuk lainnya. Sayangnya, layaknya jendela picture dan jendela stationary, jendela accent pun tidak bisa dibuka. Oleh karena itu, jendela accent cocok untuk Anda pasang di dapur atau kamar mandi di dalam rumah minimalis Anda.
Baca juga: 5 Gorden Jendela Minimalis yang Dapat Menyerap Cahaya
#6 Untuk Rumah Minimalis yang Lebih Berkelas, Pakai Jendela Geser
Meski gaya minimalis selalu berkaitan dengan nilai “sederhana”, bukan berarti Anda tidak bisa menghadirkan kesan mewah ke dalam rumah Anda. Untuk dapat menciptakan nuansa berkelas, Anda bisa memakai jendela geser.
Jendela geser disukai karena kemudahan mobilitasnya serta sifatnya yang irit space. Anda tidak perlu mengayun jendela ini, karena ia bisa digeser secara horizontal. Hal ini membuat jendela geser tidak memakan ruang pada rumah minimalis Anda.
#7 Praktisnya Pemakaian Jendela Nako
Anda yang mendambakan segala sesuatu yang praktis dalam rumah Anda bisa memakai jendela nako sebagai salah satu pendukung sirkulasi udara. Jendela nako terbuat dari beberapa lapisan kaca yang biasanya dipasang di ruang yang menghadap teras dengan situasi cerah atau menghadap ke taman. Model jendela ini dianggap praktis karena mekanisme penutupannya yang terbilang efisien.
#8 Gunakan Jendela Tingkap yang Tahan terhadap Angin
Model jendela ini sepertinya umum ditemukan di berbagai rumah minimalis. Jendela tingkap punya engsel yang terpasang di bagian samping, sehingga ia dapat dibuka selebar mungkin. Harga dari jendela tingkap pun cenderung ekonomis. Selain itu, ia memiliki keunggulan berupa tahan terhadap angin dan memiliki multipoint locking system.
#9 Amat Minimalis, Anda Bisa Pakai Jendela Single-Hung
Untuk Anda yang ingin menguatkan kesan minimalis pada rumah, Anda bisa memanfaatkan jendela single-hung. Jendela ini memang hampir sama dengan model jendela double-hung. Mereka sama-sama memliki engsel pada bagian tengahnya, sehingga dapat digeser secara horizontal. Bedanya, pada jendela single-hung, hanya satu sisi jendela yang dapat dibuka.
Kelebihan jendela single-hung dibandingkan jendela double-hung adalah harganya yang jauh lebih terjangkau. Meski begitu, ia tetap memiliki gaya yang khas serta dapat berfungsi dengan baik untuk melancarkan sirkulasi udara rumah.
#10 Model Hopper, Jendela yang Terlihat Unik dan Menarik
Keunikan jendela hopper ada pada letak engselnya di bagian bawah. Oleh karena itu, saat terbuka, jendela hopper akan menghadap ke arah atas. Jendela ini cocok untuk dipasang di ruang bawah tanah atau garasi rumah Anda. Jangan pasang jendela ini di ruang tamu karena ia dinilai kurang cocok untuk ada di sana. Sayangnya, kekurangan jendela ini adalah saat hujan, percikan airnya dapat menggenang di jendela.
Itulah kesepuluh rekomendasi jendela yang cocok untuk rumah minimalis Anda. Jendela ini bisa membuat rumah Anda terlihat unggul dari segi estetika dan dapat mengakomodir kebutuhan Anda akan pencahayaan alami. Selain itu, jendela pun bisa membuat sirkulasi udara di dalam rumah Anda berjalan dengan sangat baik. Jadi, mana jendela yang akan Anda pilih untuk rumah Anda?