Proses desain interior secara online yang dirancang untuk membantu Anda memaksimalkan anggaran dekorasi Anda.
Gaya Danish dikembangkan pada pertengahan abad ke-20. Populer menjadi gagasan desain yang bersih dan meminimalisir detail untuk menjaga fokus dan fungsi, daripada โgayaโ. Interior bergaya Denmark selalu berkesan sederhana, rapi, efisien, nyaman, dan ringan, hingga menjadi inspirasi dari rumah modern kontemporer.
WARNA
Penggunaan warna dominasi putih, abu, atau warna netral yang soft, dengan aksen cokelat dari warna kayu, atau warna kontras dari aksesori seperti bantal, pajangan, atau tanaman hias. Gaya ini juga sangat menghindari warna hitam atau warna gelap yang mendominasi ruang.
BENTUK
Bentuk sederhana yang digunakan seperti garis-garis geometris yang diberikan sentuhan lengkungan pada bagian sudut sehingga lebih terkesan โfriendlyโ.
MATERIAL
Gaya Danish umumnya menggunakan kayu yang kuat, tahan lama, dan berkualitas tinggi yang dapat bertahan hingga puluhan tahun. Contohnya adalah kayu jati, walnut, elm, dan oak. Penggunaan upholestry fabric dengan warna yang soft, atau anyaman rotan, juga tidak jarang ditemukan pada gaya ini.