InteriorDesign.id – Cover sofa menjadi sahabat kaum Ibu rumah tangga masa kini, karena fungsinya yang menghalangi debu dan membuat sofa tetap awet sepanjang tahun. Temuan ini memudahkan para pecinta binatang peliharaan atau Ibu muda yang sedang membesarkan anak balita. Cover sofa dianggap inovatif dan menjawab kekhawatiran akan kebersihan furniture.
Untuk melindungi permukaan sofa, pemilik rumah bisa mengaplikasikan cover atau penutup sebagai alas terluar yang bersinggungan langsung dengan kulit manusia atau benda lain yang mungkin akan bersinggungan dengan sofa itu sendiri. Cover sofa membantu mengawetkan bagian terluar sofa dan juga dalam, agar tidak mudah kotor.
Sofa menjadi mudah rusak ketika sering ketumpahan air minum, es krim, bubur bayi, atau peliharaan yang belum bisa mandiri buang air.
Keunggulan Memakai Cover pada Sofa
Keunggulan pertama yang paling bisa Anda rasakan adalah bisa membersihkan permukaan terluar sofa secara teratur. Sebelum cover ditemukan, sofa yang ternoda akan kotor permanen dan sulit membersihkannya.
Source: Pinterest Heng Qin Digital Printing Decor
Jika harus membersihkan tanpa cover, kemungkinan besar permukaan sofa akan berubah. Sebelum ada cover, orang membersihkan sofa dengan menyiram air dan menyikat dengan sedikit busa lalu dikeringkan dengan hair dryer. Atau menyedot air dengan vacuum cleaner.
Setelah ditemukannya cover untuk sofa, Anda tak perlu membasahi sofa dengan air atau merelakan permukaan sofa yang empuk menjadi keras. Beberapa cover untuk sofa dirancang agar tahan air sehingga tidak menyerap basah dan merusak permukaan busa.
Hanya membersihkan covernya ke dalam mesin cuci atau kucek manual, sofa akan terasa bersih setiap kali Anda duduk diatasnya. Tak perlu ada alergi atau rasa gatal ketika kulit menyentuh permukaan sofa, karena kini tempat bersantai Anda selalu bersih setiap saat.
Cover yang dijual secara masal membuat Anda mudah menemukan pelapis sofa yang berwarna unik, bervariasi dan berkreasi mengubah dekorasi ruangan sesuai warna cover.
Kekurangan Memakai Cover pada Sofa
Source: Pinterest ebay USA
Sofa yang diberi kain pelapis tambahan hanya akan menghindari sofa dari kerusakan sentuhan halus seperti noda, bakteri dan cairan. Ada gangguan pada sofa yang tidak bisa diselesaikan dengan cover seperti tidak bisa melindungi sofa dari kutu dan binatang hama.
Kutu kasur biasanya berkembang biak lewat telur yang bentuknya sangat kecil sehingga tak bisa terlihat dengan kasat mata. Tidak menutup kemungkinan adanya pengembangbiakan yang tidak diketahui manusia, meski terus membersihkan cover secara rutin.
Tidak semua sofa bisa tertutup cover, apalagi tipe sofa yang punya sandaran bahu meliuk. Sofa dengan rancangan seni mebel eksklusif akan kesulitan mendapat cover yang tepat agar bantalannya tetap empuk dan awet.
Mungkin tipe sofa semacam modular yang bantalannya mudah diganti dan digeser akan cocok dengan cover pelapis. Agak sulit menemukan sarung sofa yang kapuknya dipaku permanen.
Perawatan sarung sofa, meski nyaman, adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan. Bagi sebagian orang, memiliki kemampuan untuk melepas penutup itu bagus โ bagi yang lain, ini bisa merepotkan.
Kapan Anda Harus Membeli Kain Pelapis Sofa?
Source: Pinterest The Design Log
Waktu yang tepat untuk membeli kain pelapis sofa adalah sejak sebelum membeli sofa tipe modular (atau yang bantalannya mudah dilepas). Sebelum anggota keluarga Anda duduk diatas sofa, Anda harus melindunginya dari kuman serta bakteri berbahaya.
Sejak sofa Anda dibuka plastiknya, saat itulah Anda harus menutupinya dengan sarung sofa yang sudah dicuci bersih dan kering. Rumah Anda mungkin akan selalu bersih, tapi tidak satupun yang tahu proses pembuatan sofa di luar sana seperti apa. Sementara kuman dan bakteri terus bermutasi yang bisa membahayakan tubuh manusia kelak. Lebih dini berjaga-jaga.
Bahan Kain Pelapis Sofa yang Tepat
Sarung pelapis sofa terbuat dari katun, wol, poliester, spandeks, dan linen atau kasarnya hampir semua kain yang ada di muka bumi bisa dijadikan sarung cover. Jika sofa sering digunakan setiap hari, sebaiknya pilih sarung tahan lama yang dapat dicuci dan tahan noda, seperti yang terbuat dari katun tebal.
Source: Pinterest Made-in-China.com
Jika Anda memiliki anak kecil dan hewan peliharaan yang ada di dalam rumah, pilihlah kain dengan bahan polyester yang sulit sobek.Pilih sarung berwarna gelap atau dengan pola yang dapat menyembunyikan noda agar bagian yang kotor tidak terlalu kelihatan.
Jika Anda lebih suka sarung yang pas seperti kulit kedua dan terlihat bergaya, pilihlah sarung tipis yang terbuat dari campuran katun-spandex yang elastis. Gaya sarung ini banyak pilihan warna, motif dan tekstur karena terbuat dari bahan seperti suede imitasi dan korduroi.
Jenis dan Model Pelapis Sofa Berdasarkan Jenis Kain
1. Linen
Source: Pinterest The Beauty Revival
Kain linen bukan tipe cover yang bisa rapi jika tidak ada karet yang membantu untuk menyelipkannya. Linen juga bukan kain elastis yang bisa terpasang menyesuaikan bentuk bantalan yang lebih besar dari ukuran kainnya, maka Anda harus memastikan kain linen sesuai ukurannya dengan bantalan sofa.
Keunggulan kain linen untuk pelapis sofa adalah harganya yang murah dan adem. Jika rumah Anda bernuansa boho dan earth tone, helaian kain linen yang menekuk meninggalkan kesan layer seni yang hommy.
2. Polyester
Source: Pinterest ATHVOTAR
Kain yang terbuat dari plastik ini paling banyak digunakan untuk cover pelapis sofa, sebab rancangannya lebih elastis dan mampu menyesuaikan ukuran sofa yang 10 cm lebih lebar dari ukuran kain semula. Tipe kainnya elastis dan tersedia di berbagai model serta warna.
Source: Pinterest Sunny mia
Motifnya beragam, tersedia dengan tipe full coverage atau half coverage seperti gambar diatas. Half coverage sofa biasanya tidak menutupi kain sofa 100% dan masih menampilkan warna asli sofa itu sendiri.
Tipe kain polyester lebih banyak varian di pasaran dan lebih disukai banyak orang karena banyak varian waterproof, tidak menyerap basah, dan cocok untuk pemilik rumah yang sedang membesarkan anak balita.
3. Kulit Bulu
Source: Pinterest Thecargoods
Kain dengan bahan dasar kulit bulu (faux) merupakan varian paling premium dalam produk ini. Kulit terkenal sebagai bahan mahal, karena kelembutan alami dan kenyamanan yang dihasilkan.
Sofa yang dilapisi dengan kain faux terasa lebih hangat dan lembut. Setelah proses coverage, kesan kemewahan pada sofa sangat terasa dan menaikkan nilai estetis sofa itu sendiri. Bahkan sofa yang murah akan terlihat seperti sofa eksklusif dan mahal jika covernya berbahan kulit.
4. Spandex
Source: Pinterest Josephine Thomas Spandex
Material spandex harganya sedikit lebih mahal daripada linen, namun keunggulannya lebih fleksibel dan mampu menempel pada segala jenis sofa selama ukurannya pas. Spandex berbahan berbahan lembut dan membuat orang lain nyaman duduk di atasnya.
Seperti legging yang diaplikasikan pada gumpalan busa, yang tidak akan mengaburkan tekstur kapas dan busa. Sofa tetap terasa empuk dan akan terasa lebih nyaman.
5. Beludru
Source: Pinterest Joybird
Warna beludru tidak mudah pudar dan tahan sinar matahari sehingga cocok untuk ruang terbuka. Beludru berbahan lembut saat disentuh, tidak membuat kulit pengap dan nyaman, sehingga bahan ini sempurna untuk menjadi cover pelapis sofa.
Beludru juga salah satu bahan premium karena tahan lama hingga 10 tahun dan efek yang ditimbulkan sangat indah.