InteriorDesign.id– Atap kaca adalah material penutup bagian atas rumah yang kerap digunakan untuk desain rumah minimalis modern. Menggunakan atap kaca atau skylight menjadi sangat menyenangkan karena Anda dapat menatap langit yang selalu berubah-ubah tanpa perlu keluar rumah.
Teknologi atap berbahan kaca memang telah dirancang kuat dan tahan lama. Jika Anda tertarik menggunakan skylight, maka Anda harus mengetahui lebih dahulu hal-hal yang perlu pertimbangan.
Seperti halnya struktur rumah secara keseluruhan, cara membersihkan hingga cara merawatnya. Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang atap kaca.
Apa Itu Atap Kaca
Atap kaca adalah material yang terbuat dari bahan berkualitas, tidak mudah pecah, dan terlihat bening seperti kristal. Material skylight ini dapat membatasi sinar ultraviolet yang masuk ke dalam ruangan.
Atap kaca dapat dibingkai dengan kayu, aluminium, dan baja, serta ditempatkan sebagai atap rumah, atap gedung, dan atap bangunan lainnya. Dengan menggunakan kaca, area rumah yang lebih gelap dapat disinari dengan cahaya alami dan ruangan yang dilengkapi dengan atap berbahan kaca pun menjadi terlihat luas.
Skylight sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum menggunakan atap jenis ini. Berikut kelebihan dan kekurangan atap kaca.
Kelebihannya:
1. Memberikan Sinar Matahari yang Cukup
Memberikan adanya cahaya alami yang cukup di dalam rumah. Ruangan Anda pun terasa lebih hangat dan terbuka. Dengan cahaya natural yang masuk ke dalam rumah, Anda akan jadi lebih kreatif untuk mendesain interiornya.
Anda bisa memadukannya dengan tampilan yang unik seperti mendekorasi ruangan dengan tanaman hijau yang beraneka ragam. Rumah Anda pun akan menjadi hijau dan asri.
2. Memperluas Ruangan
Dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. Dengan pencahayaan yang maksimal, ruangan rumah Anda akan terlihat lebih lapang. Penggunaan skylight dapat menjadi solusi yang baik untuk memaksimalkan potensi ruangan Anda.
3. Sebagai Ventilasi dan Menurunkan Polusi Udara
Dengan memiliki beberapa jenis dasar kaca, seperti atap kaca permanen, geser, dan kanopi membuat atap kaca dapat menjadi ventilasi udara. Seperti halnya atap kaca geser yang dapat membuat sirkulasi rumah Anda menjadi lebih baik.
Selain itu, kaca memiliki kemampuan untuk meredam suara berdesibel tinggi. Anda pun dapat menikmati suasana senang di rumah setelah melewati aktivitas yang melelahkan.
4. Hemat Energi
Dengan menggunakan skylight, maka dapat menghemat energi karena dapat menurunkan konsumsi listrik. Anda jadi tidak perlu menggunakan lampu di siang hari karena dapat mengandalkan sinar matahari yang masuk.
5. Menjadi Nilai Tambah dalam Desain Interior dan Properti
Atap kaca identik menjadi material bangunan yang digunakan untuk desain rumah minimalis modern. Hal tersebut tentu dapat meningkatkan nilai properti rumah Anda. Memasang skylight dapat memberikan kesan minimalis, modern, dan mewah.
Kekurangannya:
1. Ruangan Terasa Panas Saat Cuaca Panas
Atap kaca dapat membuat suhu ruang di rumah menjadi lebih tinggi.Hal ini terjadi karena kaca tidak membatasi sinar UV dan panas matahari, sehingga suhu kerap tinggi di saat panas matahari sedang menyengat.
Meskipun begitu, dominasi panas matahari bisa dikurangi dengan memerhatikan arah bangunan. Jika masih ada panas yang lolos, Anda dapat menutupnya dengan menambahkan tanaman.
Selain membuat rumah Anda lebih adem, tanaman juga dikenal sebagai penghasil oksigen yang baik dan udara dalam rumah pun bisa lebih segar.
2. Konstruksi yang Rumit
Membangun skylight membutuhkan perhitungan, material yang tepat, serta membutuhkan waktu lama. Jika terjadi kesalahan, atap tersebut dapat mudah jatuh dan membahayakan keselamatan penghuni. Jika Anda berniat untuk memasang atapnya di rumah, pilihlah teknisi yang telah berpengalaman dalam hal ini.
3. Biaya Pemasangan dan Perawatan yang Tinggi
Material kaca jelas lebih mahal daripada atap genteng, batu bata, dan lainnya. Jika Anda menginginkan atap berbahan kaca di tiap ruangan di rumah Anda, biayanya pun akan semakin mahal.
Perawatan skylight juga tidak mudah, sifat kaca yang transparan menjadi harus selalu dibersihkan dari luar. Debu dan daun di atap juga akan menghalangi cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah.
Selain itu, pelapis atap bahan kaca yang kokoh juga tidak sepenuhnya aman jika terkena cabang pohon atau bola yang terlempar ke atap. Jika terdapat keretakan pada atap atau terdapat celah, Anda pun perlu mengubah seluruh bingkai atapnya.
Atap kaca yang menjadi pilihan untuk desain rumah minimalis dan modern dapat menjadi inspirasi untuk membangun hunian Impian Anda. Temukan tips dan inspirasi interior desain lainnya melalui interiordesign.id.
Baca Juga : Berbagai Model dan Jenis Atap Rumah Terbaik yang Bisa Anda Pilih