Sehat dan bahagia dengan gagasan desain rumah menurut feng shui.
Estimated reading time: 4 minutes
Interiordesign.id โ Feng shui merupakan ilmu topografi kuno Tiongkok yang meyakini bagaimana menyeimbangkan kekuatan-kekuatan untuk mendapatkan keharmonisan.
Ilmu feng shui dikenal dan kerap diterapkan dalam mendesain rumah. Bagi sebagian orang yang meyakini filosofi feng shui, ini diyakini dapat menjadikan rumah lebih sehat, membahagiakan, dan membawa keberuntungan.
Penataan feng shui yang tepat dapat memberikan rasa saling terkoneksi antara rumah dan penghuninya.
Sudah sejak lama feng shui dipercaya sebagai ilmu yang digunakan ketika akan membeli dan membangun rumah. Menurut feng shui, rumah yang baik adalah rumah yang tidak memilki Sha Chi atau energi buruk. Begitu pun dengan Si Chi atau kekurangan, diharapkan rumah terjauh dari energi Sha dan Si.
Intinya, jangan sampai Anda tinggal di dalam hunian yang tidak menyehatkan dan tidak membahagiakan.
Desain Rumah Menurut Feng Shui
Untuk mengetahui ilmu feng shui dalam pembangunan dan penataan interior rumah, penjelasan singkat berikut ini dapat Anda simak.
T-junction
T-junction merupakan rumah yang berada di ujung pertigaan, rumah ini juga dikenal dengan sebutan โrumah tusuk sateโ.
Rumah T-junction berada tepat di titik pusat huruf T dan dianggap tidak baik. Ini diyakini akan membawa banyak energi dari berbagai arah dengan kecepatan yang sangat kuat. Energi yang banyak dan cepat ini berpotensi besar dapat mengantarkan energi negatif, apalagi jika rumah tersebut tidak memiliki halaman.
Maski begitu, ada syarat tertentu agar rumah tusuk sate bisa tidak terlalu “berbahaya”, adalah jika jalan pada bagian depan rumah sangat sepi, maka hal ini akan mengurangi pengaruh negatifnya.
Untuk menyiasati serta menangkal hawa buruk pada rumah tusuk sate, Anda diharapkan untuk menata kembali halaman depan.
Pilihlah warna yang tepat pada bagian pintu dan jendela Anda. Untuk menetralkan kondisi, pasanglah cermin ba-gua pada bagian atas pintu depan rumah.
Cul-de-sac
Cul-de-sac adalah istilah untuk sebuah jalan buntu yang sengaja dibuat agar pembangunan rumah tidak hanya berada di tepi jalan besar. Rumah yang berada di area ini memerlukan perlakuan yang sedikit berbeda. Formasinya yang melingkar di penghujung yang membuat energi negatif jadi kesulitan keluar.
Jika saat ini Anda menghuni rumah dengan cul-de-sac, Anda tidak perlu khawatir hingga memaksa harus pindah rumah. Anda dapat mengatasinya dengan menambah jumlah energi positif. Salah satunya dengan membangun taman hijau di bagian belakang dan depan rumah. Buatlah air mancur di area tersebut dan cat pintu di bagian depan rumah dengan warna-warna merah.
Lima Elemen
Rumah yang baik menurut feng shui adalah rumah yang terdiri dari lima energi. Energi tersebut adalah tanah, kayu, api, air dan besi.
Anda sebaiknya menghadirkan kelima elemen tersebut dalam desain rumah Anda, baik secara fisik maupun simbol. Anda dapat menghadirkan elemen api dengan pilihan warna cat yang hangat seperti warna merah atau oranye. Sementara secara fisik, dapat diwakili dengan perapian atau lilin bakar di dalam ruangan.
Kehadiran lima elemen yang berbeda-beda ini akan membuat ruangan jadi terlihat seimbang. Keseimbangan elemen ini akan memengaruhi emosi penghuninya secara langsung. Oleh sebab itu, Anda diharapkan menghadirkan kelima elemen tersebut secara seimbang, sebagai penyeimbang emosi.
Baca Juga : Desain Rumah Feng Shui ala Jepang Bernama “Kanso”
Halaman Belakang Menurun
Senada dengan tubuh kita, yang memerlukan kekuatan dari tulang belakang sebagai penyangga dan penyeimbang, rumah juga memerlukan hal tersebut.
Tanah pada halaman belakang yang menurun membuat rumah jadi kekurangan dukungan energi poistif.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menanam berbagai jenis tumbuhan hijau. Kemudian, buatlah dinding hijau dengan aneka macam tanaman. Di samping itu, pasanglah lampu pada bagian paling ujung di belakang halaman.
Berada Dekat Rel Kereta Api
Jika rumah Anda berada di sekitar rel kereta api harus diketahui apakah termasuk kategori dekat atau tidak dengan rel. Sebab, kata dekat bersifat relatif, untuk mengetahui kondisi tersebut Anda diharapkan mengundang ahli yang berpengalaman.
Rumah yang berada di dekat rel kereta api dinilai memiliki banyak sekali energi buruk. Meski begitu, Anda dapat melakukan hal-hal untuk melindungi rumah dari energi negatif tersebut.
Pasanglah soundproof pada bagian dinding luar rumah misalnya. Anda dapat memberikan pelapis berbahan lembaran polyurethane untuk membatasi area rumah dari suara berisik kereta api.
Hiasi tumbuhan pada bagian taman depan rumah sebagai benteng visual yang dapat melindungi rumah. Kemudian, Anda juga dianjurkan untuk memasang cermin pada dinding rumah yang menghadap ke arah rel kereta api. Sementara untuk posisi kamar tidur, sebaiknya berada jauh dari letak rel kereta api.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room