Interiordesign.id – Taman belakang adalah oase pribadi di mana kita dapat melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari dan menikmati keindahan alam yang tersaji di halaman rumah kita sendiri.
Dengan sentuhan desain yang tepat, taman belakang dapat menjadi tempat yang menenangkan, menginspirasi, dan memukau setiap pengunjung.
Taman belakang bukan hanya tempat untuk menanam tanaman dan mengatur meja dan kursi.
Desain yang tepat dapat menciptakan suasana yang unik, mencerminkan gaya hidup Anda, dan menghadirkan nuansa yang berbeda di setiap sudutnya.
Apakah Anda mencari taman yang ramah keluarga dengan area bermain anak-anak, taman tropis yang menyajikan kehijauan dan kehangatan, atau bahkan taman dalam ruangan yang menawan, artikel ini akan memberikan banyak ide untuk memulai proyek taman belakang Anda.
Sumber: Pinterest
Apakah Anda bercita-cita memiliki taman yang memadukan unsur-unsur alam, seperti air terjun mini atau kolam renang?
Atau mungkin Anda ingin menciptakan taman yang menawarkan tempat bersantai yang nyaman, dengan api unggun sebagai pusat perhatian?
Semua pilihan desain tersebut akan dijelaskan secara rinci, memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang bisa Anda capai di taman belakang Anda.
8 Desain Taman Belakang Yang Cocok Untuk Dijadikan Inspirasi
1. Taman Gaya Kontemporer
Sumber: Pinterest
Taman gaya kontemporer adalah desain taman yang menampilkan keindahan alam yang alami dengan sentuhan modern yang elegan.
Gaya ini menciptakan harmoni antara struktur geometris, material modern, dan elemen alam yang indah.
Dalam desain ini, taman menjadi perpanjangan dari rumah dengan nuansa yang kohesif dan terintegrasi.
Salah satu ciri khas taman gaya kontemporer adalah penggunaan bahan seperti kayu, beton, dan logam untuk menciptakan struktur yang bersih dan tajam.
Teras kayu atau dek dapat menjadi pusat perhatian di taman, memberikan area yang nyaman untuk bersantai dan menikmati pemandangan sekitar.
Tanaman yang digunakan dalam taman gaya kontemporer biasanya adalah tanaman hias berukuran besar yang memberikan kesan dramatis dan tegas.
Misalnya, pohon-pohon dengan bentuk menarik seperti pohon Bismarckia atau pohon palem kipas Jepang dapat menjadi titik fokus yang menarik perhatian.
2. Taman Mediterania
Sumber: Pinterest
Taman Mediterania memadukan keindahan alam Mediterania dengan elemen arsitektur dan taman yang khas.
Gaya ini terinspirasi oleh negara-negara di sepanjang pantai Mediterania seperti Italia, Spanyol, dan Yunani, dan menawarkan nuansa yang klasik, anggun, dan santai.
Salah satu ciri khas taman Mediterania adalah penggunaan tanaman dan bunga yang khas di daerah Mediterania, seperti lavender, mawar, bougainvillea, pohon zaitun, dan pohon jeruk.
Tanaman ini memberikan sentuhan warna yang indah dan aroma yang menyegarkan dalam taman Anda.
Penggunaan elemen arsitektur seperti dinding batu, teras bata, atau batu alami memberikan sentuhan klasik yang memperkaya estetika taman Mediterania.
Anda juga dapat menambahkan elemen seperti tangga batu, jendela berbentuk lengkungan, dan patung-patung kecil untuk menciptakan nuansa yang lebih autentik.
3. Desain Taman Belakang Ala Jepang
Sumber: Pinterest
Taman Jepang adalah simbol keindahan alam dan keseimbangan yang ditemukan dalam desain tradisional Jepang.
Gaya ini menggabungkan unsur-unsur alam seperti batu, air, dan tanaman untuk menciptakan taman yang mencerminkan kedamaian, kesederhanaan, dan ketenangan.
Salah satu unsur kunci dalam taman Jepang adalah penggunaan batu, yang melambangkan kekokohan dan keabadian.
Batu-batu ditempatkan dengan hati-hati untuk menciptakan jalan setapak yang melengkung, dinding batu, atau bahkan jembatan taman yang ikonis.
Batu-batu ini membentuk dasar taman dan menciptakan struktur yang kuat dan estetika yang menarik.
Selain batu, air juga menjadi elemen penting dalam taman Jepang. Kolam air, air terjun mini, atau bahkan jeram air memberikan suara yang menenangkan dan memberikan nuansa alami pada taman.
Sentuhan air ini juga melambangkan kehidupan dan kesegaran.
Tanaman yang digunakan dalam taman Jepang adalah tanaman yang terkenal karena keindahan dan kemurniannya.
Misalnya, pohon bonsai adalah salah satu tanaman yang paling dikaitkan dengan taman Jepang.
Selain itu, tanaman seperti maple Jepang, azalea, bambu, dan tanaman lumut juga sering ditemukan dalam desain ini.
Tanaman tersebut menciptakan lapisan warna dan tekstur yang indah serta menghadirkan suasana alami yang menyatu dengan taman.
4. Desain Taman Belakang: Tropis
Sumber: Pinterest
Taman tropis adalah desain taman yang terinspirasi oleh kekayaan alam tropis dengan fokus pada tanaman hijau yang subur, keberagaman warna dan tekstur, serta nuansa yang hangat dan eksotis.
Gaya ini menciptakan taman yang memancarkan kehidupan, keindahan, dan kehangatan.
Penting dalam taman tropis adalah penggunaan tanaman tropis yang mencolok dan berlimpah.
Pohon-pohon besar seperti palem, pisang, kelapa, dan bambu memberikan lapisan hijau yang tinggi dan menciptakan bayangan yang menyegarkan.
Tanaman merambat seperti kembang sepatu, bunga melati, atau bougainvillea juga memberikan sentuhan warna yang indah dan mempesona.
Selain itu, taman tropis juga sering melibatkan penggunaan tanaman berdaun besar dan lebat seperti filodendron, monstera, atau pakis.
Tanaman-tanaman ini memberikan tekstur yang kaya dan menyatu dengan hijaunya taman tropis.
Anda juga dapat menambahkan tanaman hias dengan bunga-bunga yang berwarna cerah seperti heliconia, bromelia, atau strelitzia untuk menambahkan sentuhan keceriaan pada taman.
5. Desain Taman Belakang: Taman Kering
Sumber: Pinterest
Taman kering, juga dikenal sebagai taman berkebutuhan air rendah atau xeriscape, adalah desain taman yang bertujuan untuk menghemat air dengan menggunakan tanaman yang tahan kekeringan dan teknik pengaturan air yang efisien.
Gaya ini cocok untuk daerah yang memiliki ketersediaan air yang terbatas atau untuk mereka yang ingin menciptakan taman yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Salah satu aspek penting dalam taman kering adalah pemilihan tanaman yang tahan kekeringan.
Tanaman kaktus, sukulen, lavender, agave, dan yucca adalah contoh tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi kekeringan dan memerlukan sedikit air untuk tumbuh. Tanaman ini memberikan keindahan unik dengan bentuk, tekstur, dan warna mereka yang menarik.
Penggunaan batu alami, kerikil, atau bahan hardscape lainnya adalah elemen yang sering ditemukan dalam taman kering.
Material ini tidak memerlukan air dan memberikan struktur yang kuat dan estetika yang menarik.
Pemanfaatan batu alami juga dapat membantu mempertahankan kelembaban tanah dengan mengurangi penguapan air dari permukaan tanah.
6. Taman dengan Kolam Renang
Sumber: Pinterest
Taman dengan kolam renang adalah kombinasi sempurna antara keindahan alam dan rekreasi yang menyenangkan.
Desain ini menciptakan oase pribadi di halaman belakang Anda, di mana Anda dapat bersantai, berenang, dan menikmati momen-momen yang menyegarkan dalam suasana yang indah.
Kolam renang menjadi pusat perhatian dalam desain taman ini. Anda dapat memilih ukuran dan bentuk kolam renang yang sesuai dengan ruang dan preferensi pribadi Anda.
Mulailah dengan mempertimbangkan apakah Anda ingin kolam renang yang lebih tradisional dengan bentuk persegi atau lingkaran, atau mungkin Anda ingin sesuatu yang lebih organik dengan tepi yang melengkung atau bentuk yang tidak teratur.
Kolam renang dapat dilengkapi dengan sistem pemanas agar dapat digunakan sepanjang tahun.
Penting untuk memperhatikan pengaturan taman di sekitar kolam renang.
Anda dapat menambahkan berbagai elemen seperti teras kayu, gazebo, atau dek yang memberikan ruang nyaman untuk bersantai, berjemur, atau makan di luar ruangan.
Payung besar atau tenda dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung dan menciptakan area teduh yang sejuk.
7. Taman Alam
Sumber: Pinterest
Taman alam adalah desain taman yang menekankan pada keindahan alamiah dan keberagaman alam yang ada di sekitar kita.
Desain ini menciptakan taman yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya, mempertahankan keasrian alam, dan menghargai keindahan alami yang ada.
Pada taman alam, tanaman dan vegetasi asli daerah setempat menjadi fokus utama. Tanaman asli adalah spesies yang telah tumbuh secara alami di lingkungan tertentu selama ribuan tahun.
Mereka telah beradaptasi dengan iklim, tanah, dan kondisi lingkungan setempat, sehingga memiliki daya tahan yang baik dan membutuhkan sedikit perawatan.
Dengan menggunakan tanaman asli, taman alam menciptakan ekosistem yang seimbang dan mendukung kehidupan satwa liar.
Pemilihan tanaman asli daerah setempat memberikan keindahan yang unik dan mempromosikan keanekaragaman hayati.
Anda dapat menggunakan berbagai tanaman berbunga, semak, dan pohon asli yang memiliki warna, bentuk, dan aroma yang indah.
Selain itu, tanaman asli juga mendukung serangga polinator dan memberikan habitat bagi burung dan hewan lainnya.
8. Taman Modern dengan Api Unggun
Sumber: Pinterest
Taman modern dengan api unggun menggabungkan desain kontemporer yang elegan dengan suasana hangat dan memikat yang dihasilkan oleh kehadiran api unggun.
Desain ini menciptakan ruang luar yang stylish, nyaman, dan cocok untuk bersantai atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman di malam hari.
Pusat perhatian dalam desain taman ini adalah api unggun. Api unggun menawarkan sentuhan yang menenangkan dan memancarkan cahaya lembut yang menciptakan suasana yang hangat dan intim.
Anda dapat memilih dari berbagai jenis api unggun, seperti tungku gas yang terpasang di lantai, meja api dengan batu-batu api, atau bahkan api unggun alamiah yang dibangun dengan batu-batu besar.
Pastikan Anda mematuhi peraturan keamanan dan mengikuti panduan yang berlaku untuk api unggun.
Selain api unggun, elemen desain kontemporer menjadi ciri khas taman modern ini. Pilih furnitur taman dengan bentuk dan bahan yang modern, seperti kursi dengan rangka logam atau meja dengan permukaan kaca.
Warna monokromatik seperti hitam, putih, atau abu-abu sering digunakan dalam desain taman modern untuk menciptakan kesan minimalis dan elegan.
Penutup
Berikut adalah ide desain taman belakang yang bisa jadi rekomendasi untuk Anda.
Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran taman, iklim, perawatan yang dibutuhkan, dan anggaran yang tersedia saat merencanakan desain taman belakang Anda.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional taman atau arsitek lanskap jika diperlukan, untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih terperinci sesuai dengan keinginan Anda.
Dengan perencanaan yang baik dan kreativitas dalam desain, Anda dapat menciptakan taman belakang yang memikat, memenuhi kebutuhan Anda, dan memberikan lingkungan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.
Selamat merencanakan dan mengubah taman belakang Anda menjadi ruang yang indah dan bermanfaat!
