Interiordesign.id – Desain taman indoor adalah cara yang indah untuk membawa elemen alam ke dalam ruangan dan menciptakan suasana yang menyegarkan.
Menambahkan unsur alam dalam rumah dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi penghuni rumah salah satunya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Keberadaan unsur alam seperti tanaman indoor, sinar matahari, dan udara segar dapat meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Sebab dapat menyaring polutan dan memperbaiki kualitas udara dengan melepaskan oksigen.
Unsur alam seperti tanaman hijau, air terjun mini, atau pemandangan alam dalam rumah dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan konsentrasi.
Bahkan beberapa tanaman, seperti lavender atau tanaman kantong semar (Nepenthes), memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Lingkungan dengan unsur alam dapat mempengaruhi kreativitas dan produktivitas seseorang. Sebab dengan menempatkan unsur alam seperti tanaman atau elemen alam lainnya dalam ruang kerja atau ruang belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan inovasi.
7 Ide Desain Taman Indoor yang Unik dan Populer
Taman indoor dapat didesain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemilik rumah karena dapat mempengaruhi pada kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa jenis tema taman indoor yang dapat dijadikan referensi oleh pemilik rumah sesuai dengan selera masing-masing.
Berikut adalah beberapa ide desain taman indoor yang dapat Anda pertimbangkan:
1 Taman Vertikal
Taman vertikal adalah pilihan desain taman indoor yang menarik dan kreatif yang bisa dibuat di dinding vertikal dengan rak-rak tanaman gantung atau panel tumbuh yang menempel pada dinding.
Pilih tanaman dengan berbagai ukuran dan bentuk untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Susun tanaman dengan cara yang artistik, menggabungkan warna dan tekstur yang berbeda serta gunakan panel tumbuh yang terbuat dari bahan seperti plastik atau logam dengan celah kecil untuk menanam tanaman.
Tumbuhkan tanaman yang merambat dan menjalar melalui celah-celah panel tumbuh untuk menciptakan efek rimbun.
Bisa juga menggunakan kantong tanaman yang terbuat dari kain atau bahan khusus yang bisa digantung di dinding.
Gunakan sistem hidroponik vertikal untuk menanam tanaman tanpa menggunakan tanah.
2 Taman Rimbun
Pilih tanaman yang tumbuh dengan daun yang banyak dan menjalar untuk menciptakan efek rimbun. Desain ini akan menciptakan kesan yang penuh dengan tanaman hijau yang lebat dan tumbuh dengan baik.
Pilih tanaman dengan daun lebar dan tumbuh subur untuk menciptakan efek rimbun yang dramatis. Contoh tanaman yang cocok termasuk monstera, philodendron, calathea, atau begonia.
Gunakan rak atau tiang tanaman bertingkat untuk menampilkan tanaman dalam berbagai ketinggian. Letakkan tanaman yang lebih tinggi di belakang dan tanaman yang lebih rendah di depan untuk menciptakan lapisan yang menarik.
Tambahkan tanaman merambat seperti pothos, ivy, atau philodendron yang bisa menjalar di dinding atau rak biarkan merambat melingkupi struktur yang ada dan menciptakan tampilan rimbun yang alami.
3 Taman Kaktus dan Sukulen
Taman kaktus dan sukulen adalah desain taman indoor yang populer karena tanaman-tanaman ini membutuhkan sedikit perawatan dan memberikan tampilan yang menarik.
Tanaman kaktus dan sukulen cocok untuk taman indoor karena tidak memerlukan banyak sinar matahari dalam pertumbuhannya.
Pilih kaktus dan sukulen dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna daun. Untuk menciptakan variasi yang menarik, contoh kaktus yang populer termasuk kaktus bulan, kaktus barril, atau kaktus padat.
Gunakan wadah-wadah unik seperti teko antik, cangkir keramik, atau kotak kayu sebagai pot untuk tanaman kaktus dan sukulen yang memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air yang berlebihan.
Tambahkan lapisan pasir atau batu hias di atas media tanam untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan memberikan drainase yang baik. Pilih pasir atau batu dengan warna dan tekstur yang sesuai dengan tema taman kaktus dan sukulen Anda.
4 Taman Air Kecil
Taman air kecil adalah pilihan yang bagus untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan di dalam ruangan dari Aquarium mini, Air Mancur dan lain-lain
Gunakan akuarium kecil sebagai taman dan Isi dengan air, tambahkan tanaman seperti eceng gondok, anggrek atau bahkan ikan berukuran mini seperti ikan neon atau guppy.
Buat air terjun mini dengan menggunakan batu-batuan alami atau dekoratif dan gunakan pompa air kecil. Untuk mengalirkan air dari atas ke bawah dan tambahkan tanaman air dan batu-batuan di sekitar air terjun untuk menciptakan tampilan yang alami.
Selain itu, air mancur mini bisa dijadikan referensi untuk desain taman indoor dengan menggunakan pompa air mini yang terhubung ke wadah air serta tempatkan wadah air di atas permukaan yang stabil dan aman.
5 Taman Aromaterapi
Taman aromaterapi adalah sebuah konsep desain taman yang didedikasikan untuk membangkitkan dan mengoptimalkan pengalaman aromaterapi.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang menenangkan, menyegarkan, dan menyembuhkan melalui penggunaan tanaman dengan aroma yang khas.
Pilih tanaman dengan aroma yang khas dan menyenangkan. Beberapa contoh tanaman yang sering digunakan dalam aromaterapi antara lain lavender, rosemary, mint, chamomile, eucalyptus, dan lemon balm.
Susun tanaman dalam kelompok-kelompok berdasarkan kelompok aroma mereka, misalnya kelompok lavender, kelompok mint, atau kelompok eucalyptus.
Penyusunan tanaman ini akan memudahkan Anda untuk menghirup aroma tertentu dengan lebih intens.
Dengan ide desain taman indoor ini dapat menciptakan taman aroma terapi yang indah dan memberikan pengalaman aromaterapi yang menyegarkan dan menenangkan.
6 Taman Meditasi
Taman meditasi adalah ruang yang didesain khusus untuk memfasilitasi meditasi dan menciptakan suasana yang tenang, damai, dan menyelaraskan pikiran dan tubuh.
Ciptakan ruang yang tenang dan damai dengan desain taman indoor yang dirancang khusus untuk meditasi
Tanaman hijau, bunga yang menenangkan, batu-batuan serta elemen seperti air mancur atau lilin untuk menciptakan suasana yang santai.
Berikan pencahayaan yang lembut dan alami, seperti cahaya matahari pagi dan lentera atau lampu yang menghasilkan cahaya lembut untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan tenang.
Gunakan tanaman aromatik, seperti lavender, rosemary, atau peppermint. Untuk memberikan aroma yang menenangkan di taman meditasi, atau bisa juga menggunakan lilin aromaterapi, minyak esensial, atau diffuser.
Baca juga: Tips-Tips Merawat Tanaman Hias Indoor dan Tantangan yang Dihadapi
Kesimpulan
Pemilihan ide untuk desain taman indoor tergantung pada beberapa faktor, termasuk gaya arsitektur rumah, preferensi pribadi, dan lingkungan sekitar.
Jenis taman yang dipilih tergantung pilihan pemilik rumah yang disesuaikan dengan kepribadian dan menciptakan suasana yang berbeda-beda.
Tanaman yang dipilih pun beragam mulai dari yang hanya bersifat dekoratif hingga bermanfaat untuk kesehatan pemilik rumah.