Model pagar rumah minimalis untuk rumah-rumah modern kontemporer.
Estimated reading time: 5 minutes
Table of contents
InteriorDesign.id – Dalam setiap rumah, pagar merupakan salah satu komponen yang cukup penting. Meski saat ini, terutama rumah-rumah bergaya minimalis, pagar tidak lagi banyak digunakan. Namun, bukan berarti kebutuhan akan pagar benar-benar telah menjadi sesuatu yang usang.
Di rumah-rumah zaman dulu, pagar menjadi satu komponen yang terintegrasi dalam konstruksi sebuah rumah.
Desain Pagar Rumah
Di rumah-rumah zaman dulu, pagar menjadi satu komponen yang terintegrasi dalam konstruksi sebuah rumah.
Desain pagar di rumah zaman dulu banyak menggunakan material bambu atau kayu. Namun, saat sekarang, terutama di rumah-rumah bergaya minimalis, banyak digunakan model pagar dengan bahan atau material yang lebih bervariasi. Pagar yang terbuat dari besi, pagar batu, semen, timber, pagar kaca, atau bahkan marmer.
Selain jenis material atau bahan yang berbeda, model pagar juga mengalami banyak perubahan. Ini terutama terjadi akibat dari perkembangan gagasan desain arsitektural rumah itu sendiri.
Saat sekarang, terdapat banyak sekali model pagar rumah yang unik dan menarik. Rupanya, selain fungsi, pagar juga dirancang sedemikian rupa agar menambah kadar estetika, terutama estetika eksterior.
Model dan desain pagar dapat dibedakan dan diklasifikasi berdasar gaya desain. Pagar rumah minimalis, pagar rumah gaya klasik, model pagar rumah bergaya tradisional, dan lain sebagainya.
Model dan desain pagar ini memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Sama halnya dengan gagasan desain itu sendiri.
Model Pagar Rumah Minimalis
Berdasar perbedaan dan klasifikasi tadi, kita akan perlihatkan salah satu model pagar rumah yang biasa digunakan dan cocok untuk rumah-rumah modern minimalis.
Berikut beberapa di antaranya:
Horizontal wood fence
Sesuai namanya, ini adalah model pagar kayu dengan bentangan horizontal. Model pagar kayu ini sangat umum digunakan.
Sekilas terlihat sangat rustic. Namun, model rumah minimalis sederhana juga bisa saja cocok dengan desain pagar seperti ini. Tergantung dari sudut pandang dan gagasan desain yang mungkin sedikit eklektik.
Horizontal wood fence panels
Sama seperti yang pertama, ini juga adalah model pagar rumah dengan material kayu dengan bentuk horizontal. Yang membedakan hanyalah pagar ini menggunakan panel-panel kayu.
Model pagar ini jauh terlihat lebih rapi dan modern. Sangat cocok di rumah-rumah bergaya modern kontemporer.
Terlihat sangat minimal sekaligus gaya.
Fence wall
Ini adalah pagar dengan gagasan desain seperti halnya dinding.
Dengan desainnya yang sederhana dan “kotak”, bisa jadi paling pas untuk rumah minimalis. Model pagar tembok ini juga rasanya memiliki fungsi yang maksimal, menjaga keamanan dan zonasi rumah makin “tegas”.
Iron fence
Ini dia model pagar rumah minimalis terbaik. Kalau boleh dibilang begitu.
Batasan rumah, keamanan, dan tentu saja estetika bisa sekaligus didapat dari model pagar rumah ini.
Glass fence
Seperti namanya, ini adalah model pagar kaca.
Pagar rumah minimalis dari kaca sempat menjadi tren. Ini dianggap sebagai sesuatu yang cukup estetik dengan bentuk, model, dan materialnya yang tidak biasa.
Seperti halnya model pagar tembok, pagar kaca menjadi salah satu yang paling “fit” buat rumah minimalis.
Vertical timber fence
Kalau sebelumnya pagar kayu didesain memanjang horizontal, yang ini sebaliknya, vertikal. Tidak sekadar kayu, model pagar rumah ini menggunakan balok-balok kayu solid. Dirancang carang-carang, tetapi sangat terlihat mewah dan elegan.
Minimalis. Terbaik!
Vertical wood fence
Nah ini dia pagar kayu yang didesain secara vertikal.
Kita mungkin sudah sering lihat pagar rumah vertikal yang terbuat dari bambu. Cukup umum di Indonesia. Kalau yang ini, kayu adalah material utama.
Vertikal, tersusun rapi, simetris.
Mana yang Terbaik?
Secara umum, pagar memiliki fungsi tertentu dan spesifik. Tidak terkecuali estetika.
Nah khusus estetika, desain pagar, atau model pagar, mampu memberi efek tertentu pada keseluruhan rumah. Bahkan interiornya, tidak hanya bagian eksterior saja. Dus, model pagar bebas untuk ditentukan sesuai selera. Hal terpenting yang mesti diingat hanyalah, sesuaikan dengan konsep desain arsitektural secara keseluruhan.
Ini penting agar rumah bisa tampil dan tampak memiliki keseimbangan dan keselarasan.
Selain model dan desain, pilihan material juga wajib dipertimbangkan. Banyak pilihan material pagar rumah yang bisa kita pilih. Bahkan, tidak hanya besi, kayu, atau kaca, batu, tembok, atau lainnya, pagar dari tanaman juga bisa menjadi semacam alternatif.
Jangan lupakan perencanaan. Ini adalah faktor paling penting dari semuanya.
Pagar memberi kenyamanan, keamanan, dan juga privasi. Namun, jangan korbankan semua itu dengan memilih model pagar rumah yang salah. Apalagi untuk rumah minimalis, tentu saja model pagar juga mestilah minimalis.
Molde pagar rumah minimalis tentu dirancang untuk rumah minimalis, bukan begitu?
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room