Jendela adalah bukaan pada bagian dinding yang digunakan sebagai tempat masuknya cahaya dan udara, serta diberikan penutup yang bisa digerakkan.
Table of contents
Estimated reading time: 6 minutes
Interiordesign.id – Jendela adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah bangunan. Banyaknya bukaan yang tercipta untuk jendela memberikan cahaya yang cukup serta menambah kesejukan ruangan. Bagian bangunan yang satu ini pun punya berbagai macam tipe dan gaya yang bisa disesuaikan dengan hunian Anda.
Apa Itu Jendela?
Jendela adalah bukaan pada bagian dinding yang digunakan sebagai tempat masuknya cahaya dan udara, serta diberikan penutup yang bisa digerakkan.
Mengutip wikipedia, jendela adalah lubang yang dapat diberi penutup, biasanya dipasang pada dinding atau tempat yang kurang cahaya dan udara. Ini bisa memiliki banyak bentuk yang berbeda, seperti segitiga, persegi, lingkaran, atau bentuk tak beraturan.
Sementara, berdasarkan kegunaannya, mengutip polsri.ac.id, bahwa fungsi utama jendela adalah untuk sirkulasi cahaya dan udara dari dalam dan luar bangunan.
Memilih bagian rumah satu ini tidak harus selalu saat Anda membangun sebuah hunian baru. Anda pun bisa memilihnya jika hunian atau bukaan di rumah Anda memiliki berbagai kondisi berikut ini:
- Anda merasakan aliran udara dingin saat musim dingin atau aliran udara panas saat musim panas masuk ke rumah Anda.
- Terdapat pengelupasan cat pada eksterior yang terjadi karena kondensasi, jamur, atau pembusukan. Jika terdapat sebuah benda keras menusuk kayu di sekitar jendela Anda, itu tandanya, Anda harus segera menggantinya.
- Jika Anda melihat keretakan pada panel atau penutup jendela, maka bukaan ini harus segera diganti.
- Anda perlu mengganti jendela jika terdapat kondensasi pada bagian ini, atau di antara panelnya yang menyebabkan kegagalan engsel.
- Jendela tidak lagi membuka dan menutup dengan benar.
Baca juga:
Model Jendela Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Jendela Aluminium; Karakteristik, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan
Memilih Panel Jendela
Memilih panel adalah salah satu tahapan yang harus Anda tempuh saat ingin merancang bukaan bangunan ini. Ada beragam jenis panel yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Apa sajakah itu?
Panel Ganda
Panel ganda adalah jenis panel jendela yang paling umum. Ia memiliki dua lapis kaca panel yang dipisahkan oleh gas di tengahnya (krypton atau argon). Gas ini menahan jendela dengan kuat untuk mencegah masuknya hawa panas ke dalam rumah.
Kelebihan panel ganda: Mencegah kondensasi saat musim dingin, menyediakan insulasi yang baik, menahan kebisingan di luar rumah, meningkatkan keamanan, dan tahan lama.
Kekurangan panel ganda: Tidak cocok untuk rumah tua, perawatannya mahal, penggantiannya sulit, dan kurang bagus untuk musim panas.
Jendela Panel Rangkap Tiga
Terobosan dari dunia arsitektur membuat panel jendela rangkap tiga menjadi lebih populer. Berbeda dari panel ganda, panel rangkap tiga terdiri dari tiga lapis kaca panel. Proses insulasi yang dihasilkan pun jauh lebih baik dari panel ganda.
Kelebihan panel rangkap tiga: Versi lebih baik dari panel ganda, sehingga memiliki proses insulasi yang lebih baik, kekedapan suara yang lebih baik, serta kondensasi yang rendah saat musim dingin.
Kekurangan panel rangkap tiga: Lebih mahal dari panel ganda, lebih berat, dan lebih tahan lama.
Panel Jendela Rangkap Empat
Panel rangkap empat adalah tipe panel jendela yang paling maju. Ia memiliki tahapan insulasi yang lebih baik dengan mengombinasikan 4 lapis panel kaca. Tentunya tipe ini lebih baik secara fungsi dan fitur dibanding dua tipe sebelumnya.
Kelebihan panel rangkap empat: Lebih baik dari panel ganda dan panel rangkap tiga.
Kekurangan panel rangkap empat: Lebih berat dan lebih keras.
Memilih Bingkai Jendela
Selain harus memilih jenis jendela serta panelnya, Anda pun perlu menyesuaikan bingkai bukaan rumah Anda yang satu ini. Kira-kira apa saja jenis bingkai yang bisa Anda pilih?
Bingkai Kayu
Bingkai kayu adalah jenis bingkai yang paling banyak digunakan di rumah-rumah saat ini. Ia memiliki tampilan yang estetik juga klasik. Bingkai ini dapat digunakan bertahun-tahun karena keindahan serta daya tahannya.
Kelebihan bingkai kayu: Mudah dipasang dan diganti, tahan lama, serta tampilannya cantik.
Kekurangan bingkai kayu: Membutuhkan perawatan, bisa menjadi sasaran rayap, dan mahal.
Jendela Bingkai Vinyl
Bingkai vinyl dibuat dari polyvinyl chloride (PVC). Material ini sering digunakan untuk urusan pipa dan saluran. Bahan ini pun populer sebagai bingkai karena ketahanannya dan harganya yang terjangkau.
Kelebihan bingkai vinyl: Rendah energi, bahan serba guna sehingga dapat dibuat menjadi berbagai gaya dan desain, serta perawatan mudah.
Kekurangan bingkai vinyl: Warna vinyl akan memudar di kondisi panas ekstrim serta nilainya turun saat dijual ulang.
Bingkai Alumunium
Bingkai alumunium biasanya dipakai di rumah berarsitektur klasik atau modern. Hal ini dikarenakan ketahanan serta dan usia panjangnya.
Kelebihan bingkai alumunium: Lebih unggul dari kayu dan vinyl dalam hal kedap suara, mudah dirawat, tahan cuaca, dan mudah cocok dengan arsitektur klasik dan modern.
Kekurangan bingkai alumunium: Lebih mahal dari bingkai vinyl dan kurang cocok untuk cuaca dingin.
Bingkai Fiberglass
Meskipun bingkai fiberglass tidak terlalu umun, ia masih dikenal sebagai bingkai yang paling tahan lama karena perawatannya yang mudah dibandingkan dengan empat tipe lainnya.
Kelebihan bingkai fiberglass: Lebih tahan lama dibandingkan bingkai vinyl, mudah dirawat, tahan cuaca, insulator terbaik, dan kedap suara.
Kekurangan bingkai fiberglass: Lebih mahal.
Itulah hal-hal mendasar yang perlu Anda ketahui mengenai jendela. Dimulai dari pengertian, kondisi di mana Anda harus mengganti bagian rumah satu ini, jenis panel, hingga material bingkai yang bisa Anda pilih.
Penting untuk diingat, memilih bagian ini perlu pertimbangan matang. Bukaan dalam sebuah bangunan adalah yang yang sangat esensial, tidak bisa dilakukan sembarang.
Dus, model jendela seperti apa yang menurut Anda cocok untuk dipasang di rumah Anda?